Translate

Kamis, 24 Maret 2011

mereka yang berada dalam pelangi hidupku


Haiii…………
Perkenalkan nama saya sentauri, dan saya asli orang batak, saya boru(sebutan untuk perempuan batak) Panjaitan.  So nama lengkapnya Sentauri Panjaitan.. biasanya teman2ku memanggilku dengan senta or centa. Lebih enaknya sih dipanggil centa. hehehe
Tau ga sih, dulunya aku ga suka dengan namaku, dengan alasan: senta itu nama yg aneh bagiku.
Biasanya nih, orang pake nama Santi, Sinta, Santa, etc. yang punya nama senta itu mah seumur2 Cuma aku dikampungku. Belom lagi klo da lengkap namanya, Sentauri, ahhh makin aneh deh bagiku.
Orang selalu salah menyebutkan namaku, mereka nanya: kog bukan sentauli aja sekalian namamu?
(karna arti uli dalam bahasa batak adalah cantik)
Dan orang2 selalu Tanya n bertanya, yang membuatku smkn tidak menyukai namaku.
O iya,,, banyak lagi yang ngejek namaku dengan panggilan Sianturi (Sianturi adalah salah satu marga di batak)
Bahkan saat kasus century berkembang biak di Indonesia, ikut2an jg deh namaku jd korban ejekan ma teman. (tapi skrg mah, aku ga takut dengan nama itu, coz da tau ternyata namaku itu memiliki arti yang hebat)
Lucu itu :-D,,,
Baru tau arti namaku pas kelas 3 SMA, waktu itu pas didepan sekolah kami, ada dibuka perpustakaan umum yang baru.
Iseng2 jalan ma teman kesana ~malaikat kerajinanku lg menghampiri~
So kami baca2 buku, cari n cari buku yang paling menarik. Dan anehnya, buku yang paling menarik untuk kubaca waktu itu adalah buku anak SD tentang benda2 luar angkasa. hahahaha
Ooo..ow dikit sedikit aku melihat disana, seekor kuda dengan setengah badan manusia, dan dikatakan namanya Centaur. Whaaaaaaaat????
Mataku terbelalak, *malu yg mkn bertambah dengan namaku*
Segera ku lewati halaman itu, biar teman2ku ga liat ~abis dah ntar kena ejek~
+dalam hati yg panas berkata: iiihhhh, tau ga sih ortuku tentang nama ini? Tega bgt dah ma anak sendiri, buat namanya yg setengah kuda setengah manusia. Emgnya aku apa?+
Dengan hati yg amat sedih, lanjut dah baca2nya, dan akhirnya nyampe yang bahas tentang ilmu perbintangan. Satu per satu dibahas tentang nama2 bintang dan artinya apa, dengan bahasa yg sangat mudah dimengerti olehku. (hahahahaha, ya iyalah… itukan buku SD) ^o^ malu ma diri sendiri.
Eitttsss,,, tiba2 seluruh badanku rasanya berubah seakan2 bersinar penuh kebanggaan. J
Wekawekaweka, eee..eee…….
Terpampang disana, dikatakan sebuah bintang terbesar dan paling jauh dari matahari, tapi bintang ini adalah bintang yang paling terang dibanding dengan bintang lain. Dan bintang ini dinamakan Centauri.
Yaaapsss…. Tepat bgt seperti namaku…….
Rasanya ingin menangis dan terharu, karna ternyata betapa hebatnya bapakku yang seorang masyarakat biasa, bisa mengerti tentang dunia angkasa, dan telah menjadikan nama itu menjadi namaku.
Dan lamban laun, aku semakin tau kenapa bapakku kasi namaku ke aku.
Sama halnya dengan bintang itu, bapakku berharap aku bisa tetap bersinar dimana pun, kalapun jauh, tapi aku tetap memberi sinar yang amat  terang buat keluarga dan orang2 disekitarku.
Nama yang cukup harus ku pertanggungjawabkan…
Sama halnya harapan Yesus ketika telah memilihku menjadi anakNya, untuk menjadi pembawa terang buat orang2 sekitarku.
Terkadang aku mikir, inilah aku dibalik namaku, orang yang selalu ceria, ramah, bersahabat, dan ayeeem..
Aku bisa menyesuaikan dimana aku berada, bisa gabung dengan orangtua2, muda-mudi, orang2 yang baru ku kenal, sangat jarang orang ga nyaman kenalan dengan aku..
Dari hal ini aku belajar: ternyata nama itu bawa pengaruh tersendiri bagi kita dan menunjukkan sapa kita didepan orang2.
Hehehe
Nama adalah hal sepele, tapi telah membuat cara berpikirku berubah total, belajar untuk bersyukur walau terkadang sesuatu terjadi tidak seperti yang kita inginkan, karna didalam Tuhan semuanya akan dijadikan indah……

Aku dilahirkan dari keluarga biasa, seorang bapak yang berprofesi Guru dan Ibu seorang petani plus berdagang dipasar pas pekan. Dengan anak 7 orang, aku pikir, sangat minim deh masukan dikeluargaku.
Tapi seperti janji Tuhan, Dia tidak akan membiarkan anakNya sendiri.
Hingga semuanya da besar, Tuhan tetap memelihara kami sekeluarga, sehat semua, dan saling berkecukupan.. tiada kata mengeluh, tapi saling berbuat sesuatu hal yang bisa membantu orangtuaku.
Identiknya sih, kami Cuma bisa bantu ortu kerja diladang. Walaupun aku dari dulu jarang ke ladang, bukan karna aku sombong ato gengsian, tapi bagianku adalah rumah, mulai dari bersih2 rumah, masak, nyuci pakaian, nyetrika itu semua ada dipundakku sebagai anak cewe pertama dirumah.
Dari kecil, da terbiasa dengan beban masing2 dalam keluarga.
Aku lahir menjadi anak kembar, dengan urutan anak ke 4 dan menjadi anak cewe pertama dirumah.
Klo aku bisa narsis dikit, mungkin dl saat aku lahir, ortuku pasti senang bgt. Karna yang kupikir, dengan dua anak cwo, pasti mereka mengharapkan yg lahir berikutnya cewe., kenyataannya lahir lagi cowo (berhubung  aku kembaran ma cwo), pasti ada sedikit sedih, tapi Tuhan ubahkan kesedihan itu dengan hadirnya diriku ‘nyusul nongol dari perut mamaku’. Pasti semuanya jadi senang. Hehehehe
Abg yg pertama, namanya Wanri, orangnya pendiam dan agak keras, tapi memiliki hati yg lembut.
Yg kedua, Golfrijo, abg awak yg super gaul, pintar, hemat, sayang keluarga, yg bisa membawai ketenangan saat dalam suasana menegangkan, kembarku diberi nama Jeplin, punya impian yg banyak dan sangat peduli dengan keluarga, dibawahku ada Abieser, masih labil dan suka terbawa suasana, belum cukup dewasa untuk bisa mandiri. tapi anak yg bisa diatur kog! Tunggu waktu aja…
Ada Marta, yg agak tomboy, tapi rajinnya minta ampun.. si Pudan (panggilan untuk anak paling kecil di orang batak) namanya Pensasi, orangnya cantik en mentel tapi manja. Dan kami semua sangat menyukainya…….
Bapakku, R.Panjaitan, seorang yg terlihat keras tapi dalam hati amat lembut!! Dia amat tenang klo ada masalah, dan yg selalu berjuang melawan penyakitnya… Momi ku yg amat baik dan penuh perjuangan!
Ortu terhebat dimataku. hehehehe
Kata teman2ku, aku memiliki nilai lebih dalam hal akademik. Mulai dari SD, prestasi juara kelas, itu ga akan kemana2. Rasanya takut untuk berpaling dariku. ckckck
Dan sampai aku kuliah, dosen2 identiknya mengenalku, bukan karna sogokan dong!! (doeloe kan belum masanya sogokan) hahaha
Yang pastinya memang karna prestasi dan bagaimana aku bisa mengikuti setiap pelajaran yang dibagikan oleh guru dan dosenku.
Semasa SMK (iya, dulu aku milih SMK)….
Guru2 lumayan banyak juga menyayangiku dan peduli denganku, saat mereka melihat aku lemah dalam belajar, pasti mereka bertanya2, kenapa aku ga bisa mengikuti.
Gitu dah… akhirnya mereka memberi perhatian khusus untukku.
Pernah ada statement untukku dari teman waktu terima hasil ujian:
Dia bilang: kamu tuh, ga belajar aja dapet nilai 8, apalagi belajar?
Hihihihihi karna kebetulan waktu itu aku ga belajar dan dapat nilai 8..
Ga tau deh, karna menurutku, aku malah orang yang sangat bodoh, dan ingin rasanya kyak orang pintar diluar sana, hebat n amazing.. padahal waktu SMP dl, dalam kelas unggulan, aku mah peringkat 20an.
Hahahaha
Awalnya sih mamaku stress tingkat tinggi, tapi setelah dijelasin kondisi kelas unggulannya, baru deh momy ngerti dikit. Hehehehe
Klo teman2 kuliah dl tll memujiku, aku sll bilang ke mereka: aku ga ada apa2nya loh, waktu SMP aja aku masuk peringkat 20an. L
Trus dia bilang: klo kamu da sangat pintar menurut ukuranku, gimana lagi ya teman2mu itu.?
Preeeet………. Aku pun ga tau! Ato karna waktu SMP unggulan dlu aku malas belajar (karna teman2nya serba pintar semua) jd klo ada tugas, tinggal minta aja. Hehehe
Tapi waktu SMK, kemalasan itu kutobatkan menjadi kerajinan yg over dosis.
aku termasuk pendatang dari pelosok, waktu masuk SMK, teman2 banyakan tamatan SMP yg dari kota.
Tapi diriku mah ga peduli, walau 1 orang pun ga ada yang ku kenal disekolah itu, aku terus majuuu dengan sedikit talenta dan keberanian yang Tuhan berikan untukku.
Orang pertama dari kampung yg pagi2 da berangkat sekolah,” seolah2 aku pembuka gerbang kampungku”
-berhubung kampung dan sekolahku, amat jauh-
Tapi semester 1 diSMK, aku menuai dari usaha itu, yuuupsss, mengalahkan 40 orang-an sekelas yaitu kelas 1G, dan keluar menjadi pemenang, Juara 1.
Hahahahahaha
Benar2 ga nyangka deh waktu itu…………….
Ada gelombang sih dalam peringkatku waktu SMK, tapi aku tetap mengakhiri keluar dari Sekolahku dengan nama yang harum, disayang guru2, berprestasi dan akhirnya masuk ke perguruan tinggi negeri di medan.
Aaakkkkhhhh,,, masa SMK dulu adalah masa yang sangat indah untukku, aku masih katrok, ga suka gaul, jalan2 ato apalah. Taunya, pulang sekolah, balek ke rumah, kerjakan pekerjaan rumah, dan klo malam tiba, belajar pun dihajar..
Bagai minum air, itulah aku menikmati sekolahku dulu. Bahkan saat aku PKL, aku tetap menjadi favorit dit4 PKLku, karna menurut ukuran mereka, aku bisa mengerjakan sesuatu hal yang lebih dari teman yang lain.
Dulu, orang2 masih katrok dengan Komputer, tapi dengan beberapa bulan aku les Komputer, rasanya pelajaran ini sangat ku nikmati.
Makanya dit4 PKL, bagian Komputer, itu langsung menjadi bagianku.
Padahal, udah anak kuliahan pun belom tentu bisa seperti itu. Heheheh (bukan ingin muji diri)
Dulu pemilik les Komputer kami, titip pesan ke guru les kami : “bilangin dl ke sisenta, biar dia ga kecepatan banget belajarnya”
Temannya masih dimana, en dia udah dimana?
Dan akhirnya, untuk beberapa saat aku Cuma disuru ngerjain soal2 yang menurutku membosankanku. Sambil dengan setia nunggu teman lain (yg da duluan masuk sih dari aku) biar kami bisa sama..
Asyik dah dit4 lesku dl, dan guru2 les disana jg cukup mengenalku (kenal karna kyak rel kereta api)
Hahahaahaha

Pertama kali aku beranjak dimedan, untuk lanjutkan kuliahku, aku merasa canggung!!
Takut akan sangat ketertinggalan dengan orang2 kota yang akan ku temui disana.
Disekolahku masih terbilang kedaerahan, dan masih jauh dari kecanggihan teknologi.
Ngerti tentang email aja kagak, bahkan Cuma 1 x aku diberi kesempatan untuk mengenal dunia internet selama SMK dl, itu pun pas ada yg buka warnet ut pertama xnya di kampungku, jadi mereka ngundang beberapa siswa dari sekolahku untuk berkunjung dan belajar scr gratis disana. Dan kebetulan aku terpilih untuk menjadi peserta, berhubung waktu itu yang dipilih adalah orang2 yang berprestasi.
Hanya itu ajaaa… mpe aku nyampe dikota medan tercinta. Ibukota propinsi dimana mulai dari nenek moyangku da bersarang disana.. katrok bgt kan!!!!!
Tapi apa yang terjadi?
Pengalaman yang sama dengan waktu SMK dlu, aku tetap bisa menjadi diriku sendiri, dan ga mau kalah dengan teman2 yang dari kota.
Walaupun aku ga bisa meraih peringkat 1 sperti SMK dl, tapi minimal aku masih melukis namaku dihati beberapa dosen, dan mereka mengenalku karna aku bisa dimata mereka.
Aku sangat menikmati perkuliahanku, yang tadinya ada rasa takut, tapi sekarang berubah menjadi percaya diri, karna ternyata ‘asal’ kita tidak menjamin kita untuk menjadi seorang yang hebat.
Kitalah yang bisa merubah hidup kita.
Dari kampus inilah aku bisa mengenal teman2ku yang baik, ada Dermawan, teman tersetiaku selama dikampus ini dan jg sampe sekarang.
Kami yang sama2 datang dari daerah, bisa saling melengkapi dan menertawakan diri sendiri, yang kadang2 menyadari betapa kami masih belum bisa mengikuti kehidupan dikota.
Hebatnya, kami dua sama2 orang yang ga mau terpengaruh kondisi sekelilingku, sama2 menyadari asal kami dulunya. Ga ada kesombongan, saling membantu dalam kesusahan, saling menertawakan klo ada diantara kami dua yang lucu. Heheehe
Akhirnya aku jg mulai dekat ma Erni Sitanggang mulai dari semester 2, dia agak pendiam tapi menyenangkan. Dan semester 3, kami memutuskan untuk ngekos bersama, yang sampai sekarang tetap bertahan satu rumah/kos dimedan tersayang ini.
Banyak hal yang da kami jalani berdua, sepelayanan bersama, belajar sama ma teman2 kelas, menggosip mpe jam 3 pagi juga bagian dari kenangan kami yang lucu.
Gini nih, klo da kumat gila kami dua, ada aja yang digosipin klo da kumat minatnya. Hehehe
Hidup yang berkecukupan bahkan pas2an yang kami jalani bersama, membuat kami saling kuat satu sama lain. Tidak ada iri, dan saling menjelekkan, karna kami sama2 dari keluarga biasa dan keluarga cukup, so saling memaklumi satu sama lain adalah salah satu kunci bertahan kami tanpa ada rasa benci dihati…. ..
Ada Ofa dan Minda juga, yang semester 5, kami mulai dekat.
Awalnya kami hanya sekedar kenal aja, tapi setelah mendalami karakter masing2, ternyata kita cukup nyambung untuk diajak ketawa2 bersama, dan dalam hal lain.
Mereka juga baik, walaupun mereka beda suku dari kami, tapi itu ga menghalangi kami untuk dekat.
Untuk saling membantu dan belajar bersama..
Hati yang tulus membuat persahabatan kami tetap langgeng hingga sekarang.
Walau minda da agak jarang kasi kabar sekarang ini, kami tau itu bukan karna dia sombong ato ga mau bersahabat lagi sama kami, tapi kondisi kerja dan kuliahnya membuat dia agak jauh dari kami.
Tapi klo dia ada waktu, dia menyempatkan kog untuk menyapa kami, walau itu masih bisa dihitung dengan jari. Tapi kami tetap seperti dulu, saling melengkapi dan ketawa2 klo da ketemu.
Ofa yang orangnya amat lucu dan unik, sangat enak juga jadi teman.
Tapi klo anak ini lagi kambuh jahilnya, ampun dije deh kita dikerjain mati2an. Heran ma anak yang satu ini, ada2 aja idenya untuk ngerjain kita. Kadang kita mpe kesal bgt dibuatnya. Padahal dia mah ketawa2 aja disana.
Aku semakin menyadari dan mengenal dia, itulah caranya untuk semakin mendekatkan pertemanan kami satu sama lain. Dia orangnya ramah dan suka banget tiba2 nongol dihapeku dengan kata2 yg aneh… hehehehe
Dan aku selalu tersenyum dibuatnya..
Melalui kampusku Polmed, juga akhirnya aku bisa mengenal siapa aku dihadapan orang2 dan t erlebih dihadapan Tuhan.
Dari lahir, aku sudah menjadi Kristen dan orang2 yang sangat care dengan keagamaan dan kegiatan kerohanian. Dari kecil, orang yang rajin sekolah minggu, beranjak SMP, aku ikut REMAJA di gerejaku, dan waktu SMA, aku ikut NHKBP dikampungku.
Dalam hal jalan2 ato shopping, itu bukanlah minatku, tapi dalam hal kerohanian, aku ga pernah mau tertinggal. Itulah aku masa yang dulu, jalani hidup tanpa sesuatu yang pasti dan tidak mengerti tujuan hidup dan kenapa aku melakukan itu semua, ternyata tidak lebih hanya karna ingin baik dimata Tuhan dan akhirnya Tuhan memperkenanku untuk memasuki rumahNya.
Sampe akhirnya seorang kakak kelas yang begitu baek dan ramah (yg menurutku malaikat yang Tuhan kirim untukku) namanya Jojor Siahaan, mengajakku bergabung di KMK Polmed, dan memperkenalkanku Pribadi yang Terbesar yaitu Yesus Kristus.
Ketika aku menerima Yesus, akhirnya aku bisa mengenal siapa aku dan untuk apa aku hidup.
Kesombongan dan keminderan yang ada berubah menjadi kesadaran akan betapa berharganya aku dimata Tuhan.
Dan ini menjadi awal aku terlibat di KMK Polmed, berbagi bersama saudara2 disana, dan saat Tuhan jg menjadikanku menjadi rekan kerjanya menjadi pelayan di KMK Polmed,.
Semester 3, aku diizinkan untuk menjadi koordinasi di UKM KMK Polmed dalam periode 2006/2007.
Ada tawa dan tangis bersama abang kakak kordinasi, aku yang dulunya ga mengenal mereka, akhirnya bisa menjadi bagian dari hidup mereka, berjalan bersama, tertawa bersama, dan menangis bersama.
Semuanya indah,, dan saat itu aku terpilih menjadi anggota dari Komisi Keuangan, yg ketuanya waktu itu ada K’Nuraini Sitorus. Senang bisa satu komisi ma kakak ini, karna dia orangnya baik dan maha pengertian.
Aku yang masih belajar dan tidak mengerti apa2, tertutupi oleh kebaikan dan ketulusan kakak ini….
Hehehe Baiklah pokoknye!!!
Ada K’Friska Sirait sebagai Kordinatornya….
Seorang wanita yang tangguh dan bijak!! My comment 4 her..
Dalam KMK itu, ada pengelompokan sesame anak2 disana loh, namanya KPA or Kelompok Penelaah Alkitab.
Waktu aku semester 2, aku resmi dikelompokkan bersama teman2 ku yang lain, ada Erni Sitanggang, Astri Tambunan, Hotti Manalu, dan Rumondang Pakpahan. Dan kami dihadiahi Tuhan seorang PKPA yang cantik, yaitu Agatha Tobing. Orangnya cantik dan lembut. Yang pastinya enak banget lah punya PKPA like her. Bertahun bersama sama2 belajar Firman Tuhan, saling bertumbuh dan menguatkan, tiap akhir tahun ada evaluasi bersama. Apa yang salah dibilangin, apa yang baik mari dipuji……
Hebat deh KPA ini buat aku secara pribadi. Banyak hal yang aku semakin belajar akan hidup melalui KPA ini, makin mengetahui kehidupan luar, dan bagaimana kita bisa saling menyesuaikan karakter juga.
Sampe kami mencapai dunia alumni, dan saat teman2ku memilih untuk keluar dari medan, dan K’agatha yang mendapatkan pekerjaan di P.baru , yg akhirnya KPA ini menjadi hilang.
Komunikasi dalam dunia maya juga kurang, dan ga ada yang tau pasti alasannya apa, knp KPA ini semakin jauh, tidak sedekat dulu lagi.
Terkadang aku merasa, kedekatannya bertepuk sebelah tangan.
Aku yang merasakan tetap dekat dengan mereka, dibalas dengan kecuekan mereka yang luar biasa. Tidak ada kabar, sibuk dengan diri sendiri. Ditelpon jg ga bisa, rasanya seperti menghindar dari kami.
Rumondang Pakpahan lulus PNS di doloksanggul, Hotti dan K’Agatha di P.baru. Astri yang masih sibuk dengan kuliahnya diUNIMED, semua itu membuat kami semakin jauh.
Sesama ulangtahun teman jg da lupa untuk ngucapin!!
Syukurnya, akhir2 Rumondang dan Astri da mulai ada kabar……
Semester 5, sekali lagi Tuhan izinkan ku untuk menjadi rekan kerjaNya dikordinasi KMK periode 2007/2008. Aku terpilih menjadi koordinator komisi keuangan dan kesekretariatan, dan anggotanya Sri Nainggolan dan Lastri Tambunan yang masih semester 3.
Lucunya, kami tiga ternyata orangnya lucu2. Suka banget narsis sendiri, saling melengkapi, tertawa bersama dan menangis bersama, saling menguatkan, itulah yang menjadi perjalanan kami selama kordinasi. Hal itu cukup membuat kami saling mengenal jg..
Habisnya keperiodean, setelah tamat Sri kerja di Jakarta, dan setahun kemudian, stlh lastri jg tamat, dia kerja di batam. Jadi semuanya tinggal hanya aku…
Walau teman2 kelompokku da pergi jauh, tapi aku harus tetap jalan belajar firmanNya.
Solusinya aku dan erni (karna tinggal kami 2 yang dimedan) digabung dengan kelompok lain, dimana ada Kantati Manullang, Meylda Parapat, Liensui Sinaga, Mesdiana Simbolon, Ika Tarigan, dengan PKPA yang sudah lama ku kenal tapi belom cukup dekat, yaitu Lydia Simanjuntak.
Awalnya masih segan ma kakak ku ini, tapi lama makin lama, aku makin bersyukur karna da diizinkan Tuhan untuk mengenal dia.
Dia orangny terpeduli sedunia yang pernah ku kenal, dan sangat peka dengan keadaan kita.
Hebat wanita yang satu ini,
Dia bukannya ga ada masalah loh! Tapi dia bisa menempatkan dirinya untuk menjadi pemerhati yang luar biasa. Kita yang lupa, selalu diingatkannya dengan penuh kasih.
Wanita tangguh yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, dan dia menjadi panutan yang cocok untukku.
Teman2 PAku yang baru nih sangat aneh2 orangnya loh! Aneh bukan dalam hal negative..
Mereka semua unik, dank lo da kelompok, pasti kita kecapean ketawa2 dibuat.
Ada Liensui yang super lucu, dan selalu banyak kamus untuk membuat kita tertawa.
Walau aku tidak begitu dekat dengannya, tapi dia cukup membuatku bahagia karna da mengenalnya.
Klo da dengar kisah cintanya bersama hengky, kadang aku merasa kasian jg melihatnya.
Tapi itulah liengsui, walau dalam kesedihannya, dia tetap bisa membuat orang lain tertawa. Hebat bukan?
 terkadang meylda yang polos, keluar jg lucunya. Temanku yang satu ini aku rasa, memiliki rasa pede yang lemah deh! Disaat dia benar, terkdang dia sangat sulit untuk membuktikannya. Karna dia terlalu takut dengan resiko2 yang ada. Tapi klo pun seperti itu, dia adalah orang yang mw berbagi dan terbuka dengan kondisinya. Dia orang yang berani jujur. Sebenarnya orangnya kuat, tapi terkdang dia menunjukkan klo dia lemah didepan orang lain. Rasa rendah hatinya cukup baik. Hehehe
Kantaty yang agak tomboy, tapi didalam hati wanitanya ga bisa hilang, hatinya yang sedikit cengeng dan penakut. Suka terbang kesana-sini. Gaul, dan mudah untuk bisa dekat dengan orang lain.
Appiriku ini(panggilan untuk saudara cewe di orang batak) , sangat enak diajak untuk ketawa-ketiwi.
Dia orangnya setia loh dalam pertemanan, bukan orang yang mudah terbawa oleh hal2 baru dalam hidupnya. Orangnya yang lucu, serba blak-blakan dan apa adanya, membuat orang identik nyaman bersamanya. Lucunya, temanku yg tomboy ini, punya kelemahan yang aneh, yaitu takut nyebrang. (menurut pengakuan teman2 yg lain) hahahahahaha
Ika Tarigan, orang karo yang satu ini, sangat senang kami ejekin. Berhubung dia seorang yang suku karo di kelompok kami ini. Dia adalah yang berjuang untuk kuat mengalahkan keinginan daging dan dunia ini, berjuang untuk memperbaiki setiap kegagalan, orang yang selalu mengakui kelemahannya, tanpa melupakan niatnya untuk menjadi lebih baik lagi dari yang sudah pernah gagal.
Walau orangnya agak plin plan, tapi dia bisa jg diajak untuk teman berjuang dalam kesusahan. Yang artinya dia memiliki kehebatannnya tersendiri untuk bisa menjadi teman  yang baik buat yang lain.
Kadang masalah membuat dia ingin berlari dan menghilangkan diri, tapi sejauh pengenalanku akan dia, iblis ga pernah berhasil mengambilnya. Dia selalu keluar jadi pemenang dalam mengalahkan kelemahannya.
Mungkin dia ga pernah menyadarinya, klo dia sebenarnya hebat…..
Mesdiana yang selalu banyak masalah, tapi ga membuat dia jadi sombong!
Walau kadang dia menghilangkan diri, aku tau itu karna dia butuh waktu untuk bisa lebih kuat lagi.
Dia orangnya mungil dan terputih dalam kelompok kami ini. Rambutnya yang keriting membuat dia semakin manis dan simple. Tapi dia cukup kuat, dan salah satu yang kusenangi dari dia adalah dia sll kasi respon klo kita menghubungi dia..
Asyikk deh, dan orang yang bisa menghargai persahabatan..
Dalam dunia alumni, aku mengenal Yonner Sianipar, kebetulan kami 1 kepanitiaan dulu di RPPA 2009.
Dari silsilah marga, aku bersaudara dengannya, tepatnya dia abangku…
Kebaikan dan ketulusan abangku ini menjadi awal kedekatan kami, dia yang begitu baik sangat membuatku bersyukur  uda mengenalnya.
Peduli banget ma aku, dan sll ada saat aku membutuhkannya.
Perhatiannya tulus banget untukku, dan full. Tiada keterpaksaan, semua berjalan seolah2 kami da lama banget saling mengenal. Baik dan teramat baik..
Sampe terkadang aku merasa, kog bisa ada orang seperti ini. Senang dan senang banget da Tuhan kenalkan dia untukku.. hikssss
Aku juga bisa kenal ma Charly Manullang, yang super baiknya ga kalah dengan b’Yonner.
Aiiiiihhhhhh.,,,, klo otakku lagi mikir pasti terngiang “kog bisa ya ada orang yang baiknya kyak abangku yang dua ini”
Astagaaaaaa,,,,,,, habis kata2 untuk ceritain kebaikan mereka.
Buat aku selalu ketawa, memperhatikan dengan baik, mengingatkanku dengan kasih saat aku merasa ada dijalan yang salah. Semuanya serba tulus!!
Betuuul deh…..
Kenapa ya Tuhan kirimkan orang2 sebaik mereka ini untuk mengenalku…
Klo dalam bcanda, kadang mereka bilang :’iiihhh,, kog bisa kenal ma si senta ini”
Langsung aku jawab: ‘derita sendiri bisa mengenalku, klo aku mah BERUNTUNG”
Hahahahahaha
Iyaaaa,,,, kurasa rugi mereka mengenalku, tapi keberuntungan adalah mengenal dan bisa dekat dengan mereka. Memperhatikanku melebihi dari yang kubayangkan.
Tanpa direguest, semuanya berjalan dengan seiringnya kasih yang bertambah dalam hati…
Ammpprrrot  dah, hebat mereka ini!!!
Selamanya mereka akan menjadi yang terbaik dalam hidupku……………

Klen semua perlu tahu, bahwa hidupku adalah hidup yang beruntung!!!!
Bukan secara materi, tapi dalam kasih sayang dari orang2 disekitarku. Dimana Tuhan mengenalkanku akan mereka, yang hebat dimata Tuhan dan juga buatku.
Yang membuat pelangi hidupku semakin indah dan cerah.
Walau kemungkinan mereka, pernah menyesal da mengenalku, tapi hidupku beruntung dah…
Klo mereka merasa menyesal, derita sendiri toh…. Hahahahahaa
(kidding)

Sekarang aku terlibat dalam kepanitiaan Karsu loh!!
Pelayanan yang lama ku inginkan, akhirnya Tuhan kabulkan melalui pelayanan di kamp ini.
Dari dulu2, aku da terbiasa dalam hal dana, tapi kali ini aku di sie PDP.
Untuk pertama kalinya aku bisa melayani di perkantas SUMUT, bersama satu timku, yg ketuanya Raja Sitorus, dan anggota Firman Laia, Jansen Sembiring, Tio Siregar dan aku.
Tadinya aku sama sekali ga mengenal mereka, tapi lama kelamaan, ntah kenapa, sekali lagi aku bersykur karna da 1 tim ma mereka, karna mereka semua hebat dan baik.
B’raja seorang ketua yang gaul dan maha pengertian, walau umurnya da jauh dari kami, tapi ketua kami ini tidak pernah menjadikannya menjadi tempok antara ketua dan anggotanya.
Abg nih, selalu bisa menyesuaikan diri dengan kami yang masih adek2…
B’Firman, orangnya pendiam tapi tetap berkarya. Dengan santai mengerjakan program PDP semaksimal mungkin. Diam dan senyum, itulah yang menjadi ciri khasnya. Amat tenang, dan hanya senyum aja dalam kondisi apapun.. apa adanya, dan baik tenan. Bukan pengeluh, tapi hebat!!
B’Jansen, walaupun jarang ketemu, tapi tetap aja bisa dekat dengan kami. Itu karna abgku ini nih, bisa menyesuaikan diri dengan kami. Orangnya simple dan pendiam juga, like b’firman.
Tim PDP emang saling melengkapi.
K’Tio, wanita cantik di PDP. Rasanya ma kakak ini, bisa langsung enak dan nyaman, walaupun baru kenal. Ketawa2 bersama, menggosip melalui sms, ejek2an sana sini menambah kedekatan ma kakak ini.
Wanita yang tangguh, karna walaupun kaki da kena tabrak, tetap aja semangat untuk kerja dan untuk datang intern. Hahahahaha J
Hebat hebat hebat satu timku ini…….
Apalagi coba yang kurang dalam hidupku?
Bukankah semuanya da indah  Tuhan sediakan dalam hidupku?
Kami akan berjuang bersama untuk sie PDP ini, karna program sudah banyak menanti untuk kami kerjakan bersama. Hehehehe
Mari kita semangat!!!!!

Itulah saat ini yang menghiasi hidupku………………………………


keep spirit!!!!!!!!!!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar