Hai.. apa kabarmu hari ini?
Hari ini, aku sangat
merindukanmu! tapi juga sangat membencimu.
Setelah sekian lama hari2ku
tanpamu, tiba2 kamu menghiasi mimpiku semalaman suntuk. Berungkali aku
terbangun dan menyadarkanku jika semua itu hanya mimpi. Tapi ketika aku menutup
mataku, engkau kembali menjumpaiku dimimpiku. Kamu selalu berada didekatku,
menemaniku melewati aktifitasku dalam dunia mimpi itu. Bahkan dalam mimpi itu
pun, aku sadar kalau aku bermimpi, tapi toh itu tak membuatmu jauh dariku. Ada rasa
senang dihatiku ketika aku bisa bertemu denganmu, tertawa bersamamu dan seolah2
tidak ada masalah diantara kita. Walau hatiku tetap terbatas, tapi aku
menikmati kebersamaan kita disana. Dan ketika pagi, aku benar2 bangun dari
tidurku, aku merasakan sesak dan sakit yang luar biasa di hatiku. Karna aku
harus teringat kembali denganmu.
Lama aku tidak ingin melibatkanmu lagi dalam hidupku, tapi dengan sendirinya kamu hadir dalam mimpiku. Mimpi yang
bener2 merusak ketenangan hatiku selama ini. Yap.. hatiku yang sudah teguh,
menjadi rapuh kembali. Terkadang aku berpikir, kenapa kamu begitu pengecut! Bahkan
menemuiku pun hanya berani dalam mimpi. Saat aku sudah melupakan smw kenangan
tentangmu, dengan tidak merasa bersalah dan sesukamu saja, menghampiriku untuk
menyakiti hatiku kembali, merindukanmu lagi, mengingatkanku akan wajahmu lagi,
dan juga senyum itu. Tidak terasa, hari ini air mataku jatuh lagi. Sangat merindukanmu
tapi juga membencimu!
Aku takut terjadi sesuatu denganmu,
akhirnya aku buka FB kamu. Ternyata semua baik2 saja.. ahh hatiku tenang! Sempat
aku berpikir “apa kamu mungkin akan menikah” kamu tau betapa sakitnya hatiku
ketika membayangkan itu? Aku baru sadar, hatiku belum menerima jika itu yang
akan terjadi. “atau kamu lagi sakit?” hatiku ketakutan dan berdoa “smg Tuhan
melindungi dan menjagamu”
![]() |
foto yg ku ambil dr FBmu |
Untuk mengurangi rasa rinduku,
aku buka foto2 kamu. Dan menemukan foto yang disamping? JUJUR!! Mataku tidak
berani bertatapan dengan mata difoto itu. Aku merasa, kamu sangat marah! Marah dengan
semua kesalahan dan kelemahanku dulu. Aku berpikir, “andaikan aku dulu memilih
bertahan menunggumu dan tidak akan pernah mundur, bahkan sampai melangkah ke
arah yang salah! Mgkn bisa jadi hari ini, kita sudah hidup bahagia bersama”
tidak akan ada yang tersakiti. Walau smw awalnya dirusak oleh orang ketiga, tapi
seandainya hatiku tetap memilih untuk mempercayaimu, mungkin cerita kita tidak
akan serumit sekarang ini.
Kadang hatiku jg bertanya, kenapa
kamu sampai dengan umur sekarang dan kehidupan yang sudah bercukupan, belum
juga melepas masa lajangmu bersama wanita yang kamu cintai sekarang itu. “apa
mungkin kamu sangat sakit” ataukah “kamu masih menungguku menemukan jalanku
juga” aku berharap, semoga alasanmu tidak ada hubungannya denganku. Maaf! Jika aku
terlalu sensitif…
Hatiku mungkin akan bener2
melepasmu jika kamu sudah menikah, walaupun itu akan menyakitkanku! Tapi itu
lebih baik. Karna ketidakpastianmu sekarang, terkadang seolah2 membuatku
merasa, itu smw karna ada kaitannya denganku. Terlalu bodoh kan? Siapa aku ini,
sehingga istimewa dimatamu? Aku merasa itu sangat mustahil, kalo orang
sepertimu menyisihkan sedikit waktu untuk memikirkanku. Aku tidak memiliki kepercayaan
diri untuk hal itu lagi.
Aku telah selesai dengan tulisan
ini, dan pergilah dari kehidupanku. Setiap aku memikirkanmu, aku akan
menulisnya untukmu. Biarkan aku bahagia kembali.
Apapun keadaan kamu disana, aku berharap suatu saat kamu bisa tau semua isi hatiku melalui semua tulisanku untukmu…….