Translate

Rabu, 27 Februari 2013

26 Feb 2013


Hai.. apa kabarmu hari ini?
Hari ini, aku sangat merindukanmu! tapi juga sangat membencimu.

Setelah sekian lama hari2ku tanpamu, tiba2 kamu menghiasi mimpiku semalaman suntuk. Berungkali aku terbangun dan menyadarkanku jika semua itu hanya mimpi. Tapi ketika aku menutup mataku, engkau kembali menjumpaiku dimimpiku. Kamu selalu berada didekatku, menemaniku melewati aktifitasku dalam dunia mimpi itu. Bahkan dalam mimpi itu pun, aku sadar kalau aku bermimpi, tapi toh itu tak membuatmu jauh dariku. Ada rasa senang dihatiku ketika aku bisa bertemu denganmu, tertawa bersamamu dan seolah2 tidak ada masalah diantara kita. Walau hatiku tetap terbatas, tapi aku menikmati kebersamaan kita disana. Dan ketika pagi, aku benar2 bangun dari tidurku, aku merasakan sesak dan sakit yang luar biasa di hatiku. Karna aku harus teringat kembali denganmu.

Lama aku tidak ingin melibatkanmu lagi dalam hidupku, tapi dengan sendirinya kamu hadir dalam mimpiku. Mimpi yang bener2 merusak ketenangan hatiku selama ini. Yap.. hatiku yang sudah teguh, menjadi rapuh kembali. Terkadang aku berpikir, kenapa kamu begitu pengecut! Bahkan menemuiku pun hanya berani dalam mimpi. Saat aku sudah melupakan smw kenangan tentangmu, dengan tidak merasa bersalah dan sesukamu saja, menghampiriku untuk menyakiti hatiku kembali, merindukanmu lagi, mengingatkanku akan wajahmu lagi, dan juga senyum itu. Tidak terasa, hari ini air mataku jatuh lagi. Sangat merindukanmu tapi juga membencimu!

Aku takut terjadi sesuatu denganmu, akhirnya aku buka FB kamu. Ternyata semua baik2 saja.. ahh hatiku tenang! Sempat aku berpikir “apa kamu mungkin akan menikah” kamu tau betapa sakitnya hatiku ketika membayangkan itu? Aku baru sadar, hatiku belum menerima jika itu yang akan terjadi. “atau kamu lagi sakit?” hatiku ketakutan dan berdoa “smg Tuhan melindungi dan menjagamu”

foto yg ku ambil dr FBmu
Untuk mengurangi rasa rinduku, aku buka foto2 kamu. Dan menemukan foto yang disamping? JUJUR!! Mataku tidak berani bertatapan dengan mata difoto itu. Aku merasa, kamu sangat marah! Marah dengan semua kesalahan dan kelemahanku dulu. Aku berpikir, “andaikan aku dulu memilih bertahan menunggumu dan tidak akan pernah mundur, bahkan sampai melangkah ke arah yang salah! Mgkn bisa jadi hari ini, kita sudah hidup bahagia bersama” tidak akan ada yang tersakiti. Walau smw awalnya dirusak oleh orang ketiga, tapi seandainya hatiku tetap memilih untuk mempercayaimu, mungkin cerita kita tidak akan serumit sekarang ini.

Kadang hatiku jg bertanya, kenapa kamu sampai dengan umur sekarang dan kehidupan yang sudah bercukupan, belum juga melepas masa lajangmu bersama wanita yang kamu cintai sekarang itu. “apa mungkin kamu sangat sakit” ataukah “kamu masih menungguku menemukan jalanku juga” aku berharap, semoga alasanmu tidak ada hubungannya denganku. Maaf! Jika aku terlalu sensitif…

Hatiku mungkin akan bener2 melepasmu jika kamu sudah menikah, walaupun itu akan menyakitkanku! Tapi itu lebih baik. Karna ketidakpastianmu sekarang, terkadang seolah2 membuatku merasa, itu smw karna ada kaitannya denganku. Terlalu bodoh kan? Siapa aku ini, sehingga istimewa dimatamu? Aku merasa itu sangat mustahil, kalo orang sepertimu menyisihkan sedikit waktu untuk memikirkanku. Aku tidak memiliki kepercayaan diri untuk hal itu lagi.

Aku telah selesai dengan tulisan ini, dan pergilah dari kehidupanku. Setiap aku memikirkanmu, aku akan menulisnya untukmu. Biarkan aku bahagia kembali.

Apapun keadaan kamu disana, aku berharap suatu saat kamu bisa tau semua isi hatiku melalui semua tulisanku untukmu…….



Senin, 11 Februari 2013

Who Am I Lyrics - Casting Crowns

Who am I, that the Lord of all the earth
Would care to know my name
Would care to feel my hurt.
Who am I, that the Bright and Morning Star
Would choose to light the way
For my ever wandering heart.

Not because of who I am
But because of what You've done
Not because of what I've done
But because of who You're

I am a flower quickly fading
Here today and gone tomorrow
A wave tossed in the ocean
A vapor in the wind
Still You hear me when I'm calling
Lord, You catch me when I'm falling
And You've told me who I am
I am Yours, I am Yours

Who am I, that the eyes that see my sin
Would look on me with love and watch me rise again.
Who am I, that the Voice that calmed the sea
Would call out through the rain
And calm the storm in me
not because of who I am
but because of what You done
not because of what I done
but because of who you are

I am the flower quickly fading
here today and gone tomorrow
a wave tossed in the ocean(ocean)
a vapor in the wind
still You hear me when I call You
Lord you catch me when I'm falling
and You told me who I am (I am)
I am Yours

not because of who I am
but because of what You done
not because of what I done
but because of who You are

I am the flower quickly fading
here today and gone tomorrow
a wave tossed in the ocean(ocean)
a vapor in the wind
still You hear me when I call You
Lord You catch me when I'm falling
and you told me who I am (I am)
I am yours, I am yours ,I am yours.

Whom shall I fear
Whom shall I fear
'Cause I am Yours
I am Yours