Translate

Selasa, 12 November 2019

12 Nov 2019

Dear God..

Bagaimana jika aku benar kehilangannya?
seberapa kuat kah aku akan melewatinya?

apakah aku benar-benar ingin kehilangan dia?
kenapa begitu mudah bagiku untuk berkata: "ayok kita akhiri semua ini"
tidak ada kah artinya komitmen dan cinta kita lewati selama ini bagiku?


Minggu, 10 November 2019

Tokoh Ayub

Orang Benar tetapi menderita
Ayub 1:1-9

Kalau menderita, untuk apa jd orang benar?
Bertolak belakang dgn teologi kemakmuran.
Orang benar tidak selalu hidup dalam zona nyaman.
Mengikut Yesus justru mengorbankan diri
Fokusnya bukan lagi diri sendiri, tapi apa yg menyenangkan Tuhan.

1.Siapa orang benar itu?
Menderita bukan selalu kalau kita adalah orang benar.
Ayub 1:1-3
- Org saleh : kematangan rohani dan integritas hidupnya
- Jujur  : menghapi hidupnya dalam cara Tuhan, lurus ikut jalur
- Takut akan Allah : dasar dari Hikmat dan Pengetahuan
- Menjauhi kejahatan : menyingkir / pergi
Dimana mana kejahatan ada.
Orang benar harusnya menjauhi darisana. Seperti ayub

Ayub 1:28
"Hamba Allah"

Dalam percakapan Allah dengan Iblis.
Iblis : berkeliling dan menjelajah artinya iblis tidak maha hadir
Iblis punya kuasa tp tidak maha hadir (bd 2 Petrus)
Ayub : hamba Allah
HambaKu dlm Bhs Ibrani : "ebed" = budak laki
Ayub adalah budak Tuhan, millik Tuhan.
Hamba artinya sbg status Ayub dimata Tuhan

Apa yg Tuhan lihat dari Ayub?
Bukan harta dan kekayaannya tp kesalehan Ayub.
Sama seperti kita, Tuhan tidak melihat kita dari harta duniawi.

Apa yg sedang kita perjuangkan saat ini?
Yg menurut kita, yg dipandang Tuhan, yg disenangkan Tuhan?

Apakah cara hidupmu sama dimanapun?
Dipelayanan dan dirumah? Misalnya.

Ayub "hamba Tuhan"
> pribadi yg mjd milik Tuhan
> melayani Tuhan
> menyenangkan Tuhan

Ayub bukan seorang nabi yg diutus Tuhan ke bangsa israel.
Didalam Alkitab, Ayub disebut hanya sebagai hamba Tuhan.
Hamba Tuhan bukan ttg jabatan (pendeta, pelayan gereja, dll) tapi status. Mengerjakan pelayananmu sbg org percaya.
Ketika seseorang tidak melayani, maka pertumbuhannya akan berhenti.
Melayani lah sesuai dengan kapasitasmu.

Tuhan tidak akan banggamu karna hartamu tp kesalehan dan cara hidup.
Apa skrg yg dibanggakn Tuhan darimu sendiri?
Apakah kita sdg fokus dgn karir karir dan karir?
Sehingga menghambat kita utk melayani?

2. Mengapa orang benar itu menderita?
Sumber penderitaan :
- dosa (kej 3, roma 6:23)
Setiap kesalahan akan ada konsekuensinya

- iblis (1 ptr 5:8)
Iblis adlh musuh yg setia
Ketika iblis diusir dlm nama Yesus, dia akan pergi. Tp dia akan datang lagi.
Dia tidak akan berhenti.

Yg tidak Tuhan izinkan kpd Iblis adalh nyawany.
Iblis membunuh harapan dan iman ayub tp nyawa tidak.

- karunia Allah (Fil 1:29)
Ayub 1:12
penderitaan dalam hal ini bukan kutukan tp kehormatan Allah karna merupakan karunia Allah.
Menjalani hidup jangan lihat sekarang, tp lihat hasilnya nanti.
Ayub tidak mengerti maksud Tuhan, tp dia tetap memilih percaya kepada Tuhan.
Dan ini bukan hal gampang utk kita alami..

3. Bagaimana orang benar menghadapi penderitaannya?
Ayub 1:20-22
- ayub berdiri (rela menghadapi, ikhlas menghadapi persoalannya)
- koyak jubahnya (menunjukkan luka yg dalam, kesedihan yg  sangat dalam)
- cukur kepala (rambut tanda kemuliaan)
- sujud ditanah (sujud kepada Allah)

4. Apa maksud Allah dalam penderitaan orang benar?
> melatih dan memurnikan Iman
Ayub 1:9
Kenapa Tuhan perlu menguji kalau Tuhan maha tahu?
Bukan supaya Tuhan tahu, melainkan supaya dunia tahu ttg iman percaya Ayub (bd abraham)
Penderitaan terkadang membuat kita semakin banyak berdoa.
Membawa kita kepada nikmatnya bersekutu dengan Tuhan.
Tidak usah mencari penderitaan, nti Tuhan akan mendatangkan sendiri

>  menjadi teladan bagi generasi selanjutnya
Ibrani 11
Apakah pergumulanmu, penderitaanmu, sudah membuatmu menjadi teladan bagi org lain?

> membawa orang pada pengenalan akan Allah
Ayub 42:5
Penderitaan itu berharga, karna Tuhan akan memakainya semakin pengenalan kita kepada Allah.
Membuat kita semakin mengenal Allah scr pribadi, semakin dekat kepada Tuhan.

Kalau kamu punya pergumulan, jangan lari.
Karna tidak ada yg secara kebetulan.
Tuhan punya maksud dan tujuan.

Ketika punya pergumulan, tidak hanya mnyampaikan kpd org, mendengar org lain. Tp berbicaralah kepada Tuhan dan mendengar apa kata Tuhan.

Menderitalah dengan terhormat
Bergumullah dengan terhormat,
Bukan lagi karna dosa
Tp krn karunia Allah

By Pdt.Manner Saragih