Translate

Kamis, 14 Juli 2016

Pasangan Hidup yang mau bagaimana?

Memilih pasangan hidup, jangan lah dari status belaka dunia ini kawan..
Hanya melihat dari fisik, pendidikan dan pekerjaan..
Kadang kasian, sudah berumur tapi pikiran masih seperti anak SMP

Jangan pula berpikir, mereka yg sudah berumur, itu karna tidak laku.
Kalau ada orang sedang memperkenalkan atau menjodohkan wanita kepadamu, belum tentu pula karna tidak ada pria yg menyukainya.
Bisa saja, orang spertimu tidak masuk dalam hitungannya.
Mungkin kamu melihatnya terlalu santai dan sederhana, karna pandanganmu cuma berfungsi disebelah mata.
Padahal dimata orang lain, dia jauh lebih istimewa dari wanita2 pujaanmu.

Bisa pula nanti hobbimu waktu SMP dulu berganti menjadi "hobbi mendekati semua wanita" skrg ini.
Tebar pesona kesana dan kesini pula. TP2 bahasa Medannya..
Ingat juga menjaga harga dirimu sebagai pria..
Umur boleh tua, tapi harus tetap cool dan jaga sikap juga toh.
Jodoh itu bukan untuk merusak harga dirimu dlm proses pencariannya, walau umurmu mungkin sudah waktunya untuk menikah.

Jangan pula membanggakan ketampananmu, jika kelak sudah tua, semuanya akan lewat juga.
Iya kalau hanya tua yg merebut ketampananmu.
Kalo terjadi insiden yg merusak ketampananmu,, gimana pulak. Mau oplas?

Jangan juga membanggakan pekerjaan atau materimu,
Perempuan juga bisa bekerja. Ini bukan zaman nabi adam om.
Lagian,, emangnya para pria sangat yakin akan selamanya bisa mencari nafkah?
Jika suatu saat terjadi padamu, kamu kehilangan segalanya.
Siapkah ditinggal pasangan hidupmu?
Mau ditinggal dikala susah?

Jika hatimu fokus mencari wajah yg rupawan, tidak usah berlelah mencarinya.
Kumpulin saja uang yang banyak. Trussss, bawa wanitamu pergi operasi plastik. Jadi deh cuantik.
Malah kamu bisa reguest, wajahnya mau dibuat seperti apa. Perfect! Bisa sesuai dengan keinginanmu.
Sekarang ini, segalanya bisa menjadi mungkin...
Jika hatimu fokus mencari wanita yang berpendidikan, tidak usah berlelah mencarinya.
Kumpulin aja uang yang banyak. Ada banyak wanita pintar yg putus sekolah karna tidak punya uang untuk melanjutkan studynya.
Gitu aja kok repot...
Jika hatimu fokus mencari wanita yang pintar masak, tidak usah berlelah mencarinya.
Kumpulin aja uang yang banyak. Sekolah masak itu mahal harganya loh ya...
Jika hatimu fokus mencari wanita yang pintar berdandan, tidak perlu berlelah mencarinya.
Disepanjang jalan, banyak salon tuh. Kamu boleh menikah dengan salah satu dari mereka.
Mereka ahli dalam berdandan. Tak usah diragukan..
Jika hatimu fokus mencari wanita yang pns, punya kerjaan bagus, materi yg banyak...
Hellowww... emang situ sedang cari sandaran hidup ya...

Jodoh itu tak perlu berlelah mencarinya..
Apalagi sampai mengorbankan harga dirimu.
Bahayanya, sampai mengorbankan iman percayamu (Tuhanmu).

Karna bila kamu sudah siap, Tuhan pasti sediakan jodoh untukmu.

Ingatlah,
Wanita yang cantik dalam hatinya, tak akan bisa kamu beli walau kamu memiliki harta yang banyak dan berlimpah.

Wanita yang mencintai Tuhannya, tak akan bisa kamu mengandalkan ketampananmu untuk memikatnya.

Wanita yang memiliki kasih sayang, tak akan memandangmu dari materimu dan pekerjaanmu sekalipun.

Wanita yang mencintai keluarganya, akan melakukan hal yang sama kepada keluargamu juga kelak.

Wanita yang ramah dan tulus akan membuat rumahmu seperti surga nantinya.

Wanita yang menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, tentulah akan memperlakukanmu sperti Tuhan memperlakukannya didalam hidupnya.

Wanita yang mandiri, tentulah akan memenuhi panggilannya sebagai penolong didalam hidup pasangannya..

Wanita seperti itu, akan setia mendampingimu. Apapun yang terjadi kelak menimpamu dan rumahtanggamu.
Tentulah dia akan setia kepadamu...

Ini masih berbicara secara umum,
Belom lagi spesifik lagi kalau dilihat dari Kekristenan (rohaninya).

:) :)
Semangat menanti Teman Hidup
Medan, 13 Juli 2016

Selasa, 12 Juli 2016

Ketulusan yang sedang merindu

Hai...
Apakah semua baik-baik saja?

Malam ini, mengingat dan merindukanmu sejenak. Bukan tanpa alasan...
Semalam aku bermimpi tentangmu, melihat wajahmu, mendengar suaramu.
Apakah kamu mungkin sedang merindukanku?

Jujur.. tak berani berharap untuk itu.

Sudah lama melewati masa-masa seperti ini, sulit melupakan seseorang dari hati.
Ya ampun,, semoga kisah yg dulu terjadi, tak akan terulang lagi ya.

Apakah kamu tau,
Beberapa waktu lalu aku liburan dikotamu utk waktu yg lama.
Aku selalu mengingatmu..
Anehnya, aku berada dibeberapa tempat dimana kita pernah singgah bersama.
Bahkan aku menanti teman dimana aku menanti kamu dulunya menjemputku.
Sedikit lucu dan syok juga. Pikirku: bagaimana bisa lupa kalau perjalananku malah mengingatkanku denganmu.

Aku takut untuk menghubungimu dan berkata kalau aku merindukanmu dan berharap kita bisa bertemu.
Ternyata aku tidak memiliki keberanian lg untuk menghubungimu.
Aku takut dicuekin lagi dan lagi.
Ahh sudahlah... aku menikmati perjalananku dikotamu walau tanpamu..

Hari ini aku baca salah satu status teman di bbm yg berkata:
"Siklus kehidupan:
Berkenalan/dikenalin, jadi teman, dekat, jadi gak dekat, malah jadi musuh. Ujung2nya gak jodoh"
Okehh,, bukan masalah jodoh dan jodoh.
Tp aku tersentak, kalau aku mengalami hal yg sama denganmu.

Awalnya dikenalin sama teman, menjadi teman, bahkan menjadi sangat dekat, tapi akhirnya kita menjadi musuhan. Tidak lagi saling mengenal..

We taheee...
Andaikan waktu bisa terulang kembali, aku tidak akan pernah berkata apapun kepadamu tentang kondisi dan keadaanku. Tentang hatiku dan perasaanku.. karna aku gak mau kehilanganmu sebagai teman baikku hanya karna rasaku.

Itu andaikan...
Tapi aku tidak pernah menyesalinya, karna sudah berjanji sama Tuhan kalau aku siap menerima resiko apapun dari tindakanku.

Kesalahan tetaplah menjadi kesalahan...

Jika Tuhan telah berkata kepadaku untuk melupakanmu, dan sikapmu juga berkata hal yang sama.
Apakah aku menambah kesalahan lagi dengan merindukanmu selalu?

Perjuanganku panjang untuk bisa melupakanmu. Ada banyak hal positif yang aku lakukan untuk menolongku.
Termasuk doaku kepada Tuhan.
Aku mencoba untuk terbuka kepada orang lain, tapi ku akui: sangatlah sulit...
Bukan tipeku juga mudah melupakan dan mencintai orang lain.
Ehh tahe.....
Dalam ketulusanku, dan dalam pribadiku yg pernah kamu kenal,
Tentu lah kamu mau memaafkanku..

Maafkan aku yang masih merindukanmu karna mimpi yg menyapaku tadi malam.
Jika kamu memiliki satu detik dari waktumu untukku, mohon rindukan lah aku,
Jika kamu memiliki satu kalimat dari doa2mu, doakanlah agar aku bisa menerima keadaan kita.
Jika kamu memiliki kebaikan hati, berikan aku kesempatan menjadi teman yang baik lagi untukmu.
Tak akan ku biarkan rasaku merusak persahabatan kita lagi.

Aku masih senta yang kamu kenal yang dulu. Dengan semua ketulusan dan kebaikan hatinya.
Tak pernah ku biarkan amarah dan kebencian menyapaku.
Kasihku lebih besar dari itu semua..

Medan, 12 Juli 2016