Translate

Selasa, 12 Juli 2016

Ketulusan yang sedang merindu

Hai...
Apakah semua baik-baik saja?

Malam ini, mengingat dan merindukanmu sejenak. Bukan tanpa alasan...
Semalam aku bermimpi tentangmu, melihat wajahmu, mendengar suaramu.
Apakah kamu mungkin sedang merindukanku?

Jujur.. tak berani berharap untuk itu.

Sudah lama melewati masa-masa seperti ini, sulit melupakan seseorang dari hati.
Ya ampun,, semoga kisah yg dulu terjadi, tak akan terulang lagi ya.

Apakah kamu tau,
Beberapa waktu lalu aku liburan dikotamu utk waktu yg lama.
Aku selalu mengingatmu..
Anehnya, aku berada dibeberapa tempat dimana kita pernah singgah bersama.
Bahkan aku menanti teman dimana aku menanti kamu dulunya menjemputku.
Sedikit lucu dan syok juga. Pikirku: bagaimana bisa lupa kalau perjalananku malah mengingatkanku denganmu.

Aku takut untuk menghubungimu dan berkata kalau aku merindukanmu dan berharap kita bisa bertemu.
Ternyata aku tidak memiliki keberanian lg untuk menghubungimu.
Aku takut dicuekin lagi dan lagi.
Ahh sudahlah... aku menikmati perjalananku dikotamu walau tanpamu..

Hari ini aku baca salah satu status teman di bbm yg berkata:
"Siklus kehidupan:
Berkenalan/dikenalin, jadi teman, dekat, jadi gak dekat, malah jadi musuh. Ujung2nya gak jodoh"
Okehh,, bukan masalah jodoh dan jodoh.
Tp aku tersentak, kalau aku mengalami hal yg sama denganmu.

Awalnya dikenalin sama teman, menjadi teman, bahkan menjadi sangat dekat, tapi akhirnya kita menjadi musuhan. Tidak lagi saling mengenal..

We taheee...
Andaikan waktu bisa terulang kembali, aku tidak akan pernah berkata apapun kepadamu tentang kondisi dan keadaanku. Tentang hatiku dan perasaanku.. karna aku gak mau kehilanganmu sebagai teman baikku hanya karna rasaku.

Itu andaikan...
Tapi aku tidak pernah menyesalinya, karna sudah berjanji sama Tuhan kalau aku siap menerima resiko apapun dari tindakanku.

Kesalahan tetaplah menjadi kesalahan...

Jika Tuhan telah berkata kepadaku untuk melupakanmu, dan sikapmu juga berkata hal yang sama.
Apakah aku menambah kesalahan lagi dengan merindukanmu selalu?

Perjuanganku panjang untuk bisa melupakanmu. Ada banyak hal positif yang aku lakukan untuk menolongku.
Termasuk doaku kepada Tuhan.
Aku mencoba untuk terbuka kepada orang lain, tapi ku akui: sangatlah sulit...
Bukan tipeku juga mudah melupakan dan mencintai orang lain.
Ehh tahe.....
Dalam ketulusanku, dan dalam pribadiku yg pernah kamu kenal,
Tentu lah kamu mau memaafkanku..

Maafkan aku yang masih merindukanmu karna mimpi yg menyapaku tadi malam.
Jika kamu memiliki satu detik dari waktumu untukku, mohon rindukan lah aku,
Jika kamu memiliki satu kalimat dari doa2mu, doakanlah agar aku bisa menerima keadaan kita.
Jika kamu memiliki kebaikan hati, berikan aku kesempatan menjadi teman yang baik lagi untukmu.
Tak akan ku biarkan rasaku merusak persahabatan kita lagi.

Aku masih senta yang kamu kenal yang dulu. Dengan semua ketulusan dan kebaikan hatinya.
Tak pernah ku biarkan amarah dan kebencian menyapaku.
Kasihku lebih besar dari itu semua..

Medan, 12 Juli 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar