Translate

Jumat, 12 April 2019

Kepemimpinan Musa

Kepemimpinan Musa
By Tiopan Manihuruk
12 April 2019

1. Ketika Tuhan memanggil kita itu karna ada kebutuhan.
2. Peluang dan tantangan berada pada ruang dan waktu yg sama. (Misal Kaleb dan Yosua)
10 org langsung melihat tantangan
2 org melihat peluang
Ini tentang goldview. Apakah kita dapat melihat sesuatu dari peluang atau tangangan

Keluaran 4:18 dst
1. Pemimpin mampu melihat peluang.
Pemimpin harus cepat bergerak
Co partner : membawa smw keluarganya
Ayat 27 :
Tuhan menggenapi janjinya
Dalam kepemimpinan, jangan langsung bagikan tg jawab. Tapi dibagikan bebannya.
Ayat 31:
Respon Israel akan kebebasan dr Allah

Pasal 5 - Pasal 11
Musa menghadapi Firaun
Ketika musa menghadap firaun, ia ditolak. Dan Tuhan yg bekerja
5: 2-3 tapi musa tidak mundur walau ada penolakan langsung.
Jangan cepat mundur dan lari ketika dapat tantangan.

Musa dapat protes dr org Israel dianggap nambah beban.
Ketika Firaun memerintahkan menambah beban ke Israel. (5:20)

I) mengalami penolakan dr firaun 2) menerima penolakan dr israel. Wajar dia kalau mau lari
Tapi Israel tidak menyerah, justru dia maju.
Karna dia tau visi yg akan dikerjakannya..
Ayat 22-23 :
Musa menyerah

Pasal 6:1-7
Tuhan kembali meneguhkan panggilan musa
(5:24- 6:1-7)
- janji kuasa b
- janji pembebasan
- janji
Pemimpin ketika menghadapi kesulitan, adalah menjaga hubungannya dengan Tuhan.

Pasal 7 : 10-13
Walau sudah ada janji Tuhan, musa tetap ditolak 3x oleh firaun. Dan juga berkali2 diprotes dan ditolak israel.

Pasal 6: 9 - 12
Musa diteguhkan kembali oleh Tuhan

Walau sudah ditolak berkali2, musa tetap berdiri teguh.

Pasal 6:29
Musa kembali protes kepada Tuhan
Tapi Tuhan kembali meneguhkan panggilannya.
Musa memulai kepemimpinannya diumur 80 tahun.
Bayangkan diumur itu ditolak.

Pasal 7:3-15
Tuhan memberi kuasa kpd Musa utk mendatangkan tulang
Yang dipanggil Tuhan bukan tanpa rintangan
Yang dijanjikan Tuhan bukan tanpa halangan

Pasal 12
Setelah tulah 10, akhirnya Israel dibebaskan.
Itulah paskah yg dirayakan bangsa israel hingga sekarang ini.

Israel bukan hanya memimpin pembebasan dr Mesir, tapi juga membangun spritualitas.
Musa bukan nabi, tapi pemimpin politis yg punya anugerah kenabian.
Pemimpin jangan hanya dalam hal memimpin tapi juga membangun spritualitas.
Melalui sikap dan nilai2 kekekalan.

14: Ayat 11,12 : Israel protes kembali
Mental jadi budak.
Budak tidak banyak pergumulan. Hanya mikir makan tidur nikah dll.
Jangan jd mental budak. Takut menghadapi tantangan, takut menghadapi resiko.

14:13-14
Tuhan yg berperang bagi Israel.
Pemimpin harus mampu menggerakkan (keberanian).
Mampu mengubah ketakutan menjadi keberanian.
Pemimpin bukan hanya ttg posisi tapi tentang pengaruh.

14:15-31
Ada kuasa Tuhan yg nyata.

15:1-21
Israel bernyanyi memuji Tuhan

15:23-24
Israel bersungut sungut kembali, padahal sebelumnya sudah bernyanyi2 bersenang memuji Tuhan.
Musa diperhadapkan lagi dengan sungut sungut..

17:1
Musa bertengkar kembali dengan israel.
Israel menganggap musa ingin membunuh mereka.
Bahkan meragukan keberadaan Tuhan ditengah2 mereka.
Musa selalu dipersulitkan dengan sungut2 dan protes Israel.
Namun musa melihat itu bukan dialamatkan ke dirinya, tapi kepada Allah (spritualitas yg baik dgn Allah, kedekatan rohani dgn Allah)
Karna ini panggilan Allah., karna Tuhan yg memilih

17:8-16
Tuhan memberi kuasa kepada musa
Ini tentang wibawa karna kuasa dr sorga (wibawa rohani) hidup suci dan benar dimata Tuhan

18:1-25
Dalam kepemimpinannya, musa menghadapi banyak masalah, keluhan yg didengar tiap hari.
Mertua musa memberi nasehat.
Pemimpin yg baik:
Mau mendengar nasehat
Mau mendelegasikan tugas
Mau belajar dan diajari

Pasal 20, pasal 23
Musa menerima hukum taurat
Kitab suci pertama yg tertulis adlh 2 loh batu itu.

Pasal 32
Musa marah ketika israel menyembah berhala.
Musa peka.
Pemimpin harus tegas, tidak abu abu.
Pemimpin tegas akan dosa, dan kebenaran.
Bahkan musa berani menegor abangnya sendiri.

Ayat 11-14
Tuhan murka kepada Israel, dan ingin memusnahkannya.
Tapi musa membela israel.
Pemimpin bertanggung jawab utk kelemahan dan kekurangan anak buahnya.

Musa kembali merestorasi iman orang israel (25-29)

Pasal 33
Israel tegar tengkuk.

34: 29-35
Kedekatan musa dengan Tuhan membuat wajahnya bercahaya.
Ini tentang wibawa rohani sebagai pemimpin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar