Translate

Kamis, 09 Mei 2019

Berdamai dengan dirisendiri

Ada beberapa orang yg mundur melayani, dengan alasan:
"Tidak cocok dihati"
Misal :
saya tidak suka dengan orang2 yg didalamnya.
saya tidak suka dengan konsep pelayanan itu
saya tidak suka pimpinan gerejanya
Dan ada banyak alasan lain.

Terus aku berpikir,
Bukankah kalau kita mau berlomba menciptakan alasan, kita sudah pasti sangat bisa?
Akan ada ribuan alasan bagi kita, untuk membenarkan sikap kita menjauhi pelayanan atau persekutuan.
Ntah itu karna subjek maupun objek..
Bagiku, itu hanya pembelaan aja untuk ketidak sempurnaan kita.
Pembelaan akan kekurangan kita, seolah orang lain atau alasan lain lah sumber kesalahannya.
Pembelaan akan diri kita yg tidak bisa menerima ketidak sempurnaannya segala sesuatu didunia.
Pembelaan kalau kita kadang lupa bahwa pelayanan itu milik Tuhan saja.
Kita melimpahkan kekurangan kita dengan menyebut: karna ini itu..

Berdamailah dengan dirimu sendiri,
Ntah itu pengkotbah bagus atau tidak menyampaikan Firman,
Itu masih tetap isi Alkitab..

Ntah itu konsep pelayanan tidak sesuai dengan konteks hatimu, maka tobatkanlah hatimu.
Karna org Farisi jg terlalu kaku kala itu, mengeraskan hatinya.
Jangan jd seperti mereka.

Ntah itu rekan sepelayananmu tidak sependapat dan cocok denganmu, berdamailah. Paulus dan Petrus jg pernah berbeda pandangan, tp mereka memilih berdamai. Karna yg terutama bukan mereka tapi Tuhan.

Ntah itu kadang bagimu, pelayanan yg kamu kerjakan semua sia2 dan hanya buang waktu.
Bertobatlah!
Karna perbincangan minta air utk minum aja, perempuan samaria bertobat!
Sesederhana itu pelayanan.
Jangan sepele, satu senyuman milikmu saja, bisa Tuhan pakai utk menginjili seseorg.

Dan jikalau semuanya pun sudah tidak sesuai dengan hatimu,
Ingatlah satu alasan utama bagimu utk meruntuhkan ribuan alasan itu:
"Melayani Tuhan"
Cukuplah itu bagimu...

Jangan sampe tidak beribadah atau berhenti mengerjakan tanggung jawab pelayananmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar