RencanaNya.
Ammy seorang gadis yang terbiasa dengan kehidupan sederhana.
Dia lahir dari keluarga yang sangat mencintai Tuhan. Amy tumbuh menjadi seorang
gadis ceria dan periang, dengan orangtua yang selalu mengajarkannya bagaimana
untuk menghargai hidup dan mensyukuri apa yang ada. Misalnya, pagi ini Amy
tidak mendapat izin untuk ikut liburan sekolah, bukan karna ketidakpercayaan
tapi keterbatasan dana orangtua Amy. Walau sedih, tapi Amy tidak mengeluh. Amy
berkata dalam hati: “mungkin bukan kebutuhanku saat ini untuk pergi liburan”.
Amy pun menghabiskan liburannya dengan membantu orangtuanya jaga toko kecil
mereka. Dia sangat menikmati, walau dia harus berbeda dengan teman2nya dalam
menghabiskan liburannya.
Amy juga seorang gadis yang tulus. Dia tidak bisa
menunjukkan kasih sayangnya secara langsung, tapi mereka yang telah mengenal
dia dengan baik, akan merasakan betapa tulusnya Amy mencintai teman2nya. Dalam
keterbatasan dana, Amy tidak pernah membuatnya alasan untuk tidak membantu
temannya yang dalam kesulitan. Dia akan mengerjakan apapun untuk bisa
menyenangkan temannya.
Didalam keluarga, Amy adalah orang yang paling disayang.
Bila ada acara kumpul keluarga, Amy wajib datang! “itu kata pamannya”.
Disamping karna kehangatannya, Amy juga orang yang sangat rajin. Dia akan
mengabaikan keegoisannya, bila memang dia bisa melakukan sesuatu hal untuk
keluarga. Menyatukan keluarga yang selisih paham adalah salah satu keahlian
Ammy.
Ammy yang bla-blakan dan apa adanya, terkadang membuat
beberapa orang lain tidak nyaman juga dengan dia. Namanya manusia, tak ada yang
sempurna “hibur hati Amy bila ia mendengar seseorang tidak menyukainya. Dia
tidak akan pernah membenci siapapun, sekalipun mereka yang membenci dia. Bahkan
dalam ketidak maha tauan sipembenci, Amy akan selalu menolong dan memperhatikan
dia dari jauh. Hanya, Amy tidak pernah memaksakan seseorang untuk menyukainya.
Dia tetap apa adanya, tiada kepura-puraan. Karna baginya, mencintai dan
membenci seseorang adalah pilihan hidup. Tapi baginya, *hidup adalah
kebahagiaan yang sesungguhnya, untuk apapun keadaannya, asalkan bersyukur dan
menikmatinya* (tulisan dalam Diary Amy)
Kiel, laki-laki yang sangat lembut hatinya. Dia terlahir
dari kehidupan yang kaya. Yahh…. Dia adalah seorang pengusaha. Dari masa
mudanya, dia sudah terbiasa dengan bisnis ayahnya. Menjadi anak pertama, rasa
tanggung jawab tumbuh sendiri dalam hatinya. Keinginannya untuk memajukan
bisnis orangtuanya, membuat Kiel menjadi laki-laki yang seriusan. Memandang
hidup sesuatu yang simple untuk dijalani dan digapai. Lahir dari keluarga kaya,
membuat Kiel berpikir “seseorang dipandang bernilai adalah mereka yang memiliki
uang”.
Benar saja, setiap wanita yang ditemui dan diajaknya kencan
hanya memandang sebelah mata dengan kehidupan pribadi Kiel. Yang mereka ingin,
hanya uangnya Kiel. Dan bagi Kiel, itu bukan suatu masalah. Karna dari dia
lahir, kehidupannya sudah terbiasa dengan “manusia berharga dari uang mereka”.
Ini menutup mata hati Kiel, bahwa masih ada hidup diluar hidup yang dia jalani.
Jadi dia membuat dirinya berharga karna dia memiliki uang. Dan baginya, itulah
kenyataan hidup.
***********************
Pagi ini, Amy mendapat tugas luar kota dari kantornya.
Kebetulan ada meeting dikantor pusat mereka. Setelah persiapan selesai, Amy
berangkat diantar supir kebandara. Walau agak macet, Amy tetap bisa tepat pada
waktunya untuk check in. **
Amy duduk dengan manis dalam pesawat. Disampingnya seorang
pria duduk dengan tenang, tanpa mau tau sekelilingnya. Sedikit cuek dan sibuk
dengan ear phonenya. Amy pun sibuk dengan buku bacaannya. Terlihat Amy sangat
menikmati buku yang sedang dibacanya, karna dia tidak menyadari kalo ternyata
cowo yang disampingnya lagi menangis. Melihat Amy sangat menikmati buku
bacaannya, cowo itu menyapa Amy dengan sedikit ragu-ragu.
Pria: kalo boleh tau, kamu lagi baca buku apa? Sepertinya
kamu sangat menikmatinya..
Amy: ohh,,, ini bukan tentang “Wanita”. Sangat menarik,
karna aku adalah seorang wanita.
Pria: hm… mungkinkah seorang pria juga membaca buku itu?
Amy: kenapa tidak? Membacanya membuatmu akan memahami
seorang wanita. Mau coba?
Pria: apa memang wanita harus dipahami?
Amy: iya dong.. karna apa yang kamu pikirkan tentang wanita,
belum tentu menunjukkan wanita yang sesungguhnya.
Pria: wahh…
sepertinya kamu adalah wanita yang sulit untuk dipahami.
Amy: ha..ha..ha.. akan sulit bila dianggap sulit. Tapi akan
mudah dipahami, bila seseorang menikmati untuk mengenalku.
Pria: berarti pilihannya harus yang kedua ya. “menikmati
untuk mengenal”. Seperti itulah wanita. Benarkah?
Amy: dalam banget nih..! itulah wanita, semakin kamu
memahaminya, semakin kamu mengerti betapa istimewanya dia. Soriii.. namaku Amy,
kamu?
Pria: oppsss.. namaku Kiel. Maaf, terlalu menikmati
pembicaraan tentang wanita, sampai akhirnya aku lupa untuk kenalan.
Amy: tadinya Amy berpikir kamu orangnya seriusan, tapi
ternyata kamu begitu hangat.
Kiel: tidak heran bila orang lain menilaiku seperti itu,
karna memang itulah aku. Memandang segalanya dengan serius.
Amy: ini kesombongan atau pengakuan…
Kiel: ho..ho.. kamu yang telah memahami wanita, harusnya
bisa dong menilai.
Amy: aku anggap pengakuan deh! Pengakuan kalo sebenarnya itu
hanya penilaian orang saja.
Kiel: *terkejut. Maksudnya?kenapa kKamu menilaiku dengan
berbeda dari pandangan mereka yang telah mengenalku begitu lama. Wahhh… kamu
memang unik.
Amy: ha..ha… karna itulah wanita. Membuat seorang pria menjadi lebih berarti. Ho..ho
Kiel: wah,, ku akui kamu ahli juga dalam menggombal.
Amy: benarkah? Tapi itu kalo kamu merasa lagi digombali?
>_<
Kiel:------------------------------- *silent sejenak.
Amy: maaf! Bila aku terlalu lancang. Tapi menurutku, kamu
seprtinya pengen tau banyak hal tentang wanita dan dirimu sendiri..
Kiel: maksudnya?
Amy: kamu tidak mengenal dirimu sendiri dan wanita. Atau
singkatnya, kamu tidak bisa memahami hidup..
Kiel: saya tidak mengerti apa yg dalam pikiranmu tentangku.
Tapi benar! Aku merasa tidak pernah mengenal diriku sendiri. Bagaimana mungkin
aku memahami wanita, kalo memahamiku pun aku tidak mampu.
Amy: kenapa kamu membuat hidup jadi ribet.
Kiel: menurutku tidak! Justru aku memandang hidup terlalu
simple. Sehingga banyak hal yang tidak bisa ku pahami sekarang..
Amy: bolehkah aku menjadi pendengar yang baik untukmu?
Kiel: ????
Amy: aku merasa harus
mendengar sebagian dari cerita tentang hidupmu. Apa yang sedang kamu alami,
sampai harus membuat seorang pria menangis dalam pesawat. Yang kata mereka,
pribadi yang dingin dan seriusan, yang memandang hidup simple yang justru
sebenarnya dia tidak memahami hidup itu. (ternyata Any tau Kiel menangis)
Kiel: kali ini, kamu benar-benar harus menjadi pendengar
yang baik.
Hari ini, kuputuskan untuk meninggalkan kesibukanku untuk
jangka waktu yang panjang, sampai aku menemukan ketenangan dan hidup yang
sebenarnya. Aku hidup menjadi orang yang memiliki yang tidak memiliki apapun.
Dicintai orang yang tidak pernah mencintaiku. Merasa dihargai orang yang tidak
pernah memandangku. Mereka semua hanya peduli dengan apa yang melekat denganku.
Harta dan kehormatan, itulah yang membuat mereka bertahan disampingku. Tapi
sesungguhnya, mereka tidak pernah memilikiku seutuhnya. Kemaren,pacarku
memutuskan mengakhiri hubungan yang sudah lama dijalani. Dengan alas an, dia
telah bosan hidup tanpa makna denganku salama ini. Dia ingin menjalani hidup
yang berbeda dari yang dia jalani bersamaku. Dan, dia mengaku dia tidak pernah
memiliki cinta untukku. Lucunya, aku kog tidak merasa dihianati yah. Bagiku,
itu adalah pilihannya. Walau hatiku sakit, tapi memang itulah adanya. Hidup
yang dijalani diatas uang, itulah kami. Memang benar, aku tidak pernah memahami
seorang wanita seperti yang kamu sampaikan tadi. Aku mengerti dia hanya dengan
uang yang ku miliki. Apa yang dia rasa, bahkan aku tidak pernah mau tau.
Asalkan dia mau jalan, bagiku sudah cukup karna yang penting aku memiliki
pacar.
Sebelumnya, Ayahku selisih paham dengan paman(adek ayah).
Mereka berantem besar2an. Seolah2 mereka bukan kekuarga. Kata-kata yang keluar
membuat satu sama lain tidak berharga bagi masing-masing pihak. Kata paman:
“aku tidak memerlukanmu”. Lucu ga sih? Apa alas an seorang adek tidak
membutuhkan seorang abang, kecuali tidak ada cinta diantara mereka. Sekarang
paman telah memiliki bisnis yang sangat besar, membuat dia tidak membutuhkan
ayah lagi. Aku baru menyadari, dia membutuhkan ayah hanya karna uang.
Teman2ku juga, menurutku semua sama. Memandang seseorang
berharga hanya karna uang. Setiap ada pertemuan, mereka mengharapkan
kedatanganku bukan karna merindukanku. Ketika aku tidak datang, mereka akan
kecewa karna mereka harus merogoh saku mereka untuk bayar tagihan dari apa yang
mereka makan. Yahhh,… mereka mengharapku hanya untuk tagihan makanan
mereka. Dan aku selalu bangga dengan itu,bayarin apa yg mereka perlu, yang
penting aku bisa dekat dengan mereka dan mereka tetap ada untukku.
Dan akhirnya, kemaren aku berpikir, “bila aku tidak memiliki
uang, sapa yang akan tetap bertahan disampingku?” ku renungkan ** semua
keluarga, saudara, pacar, dan teman. 1 pun tidak ada yang pas melekat dihatiku.
Artinya, tak ada yang mencintaiku apa adanya. Aku bosan dengan kehidupan ini.
Sekarang, aku ingin menemukan hidup apa yg sedang ku jalani
saat ini.
------Kiel akhirnya menangis dengan puas------
Amy: apakah kamu sekarang sedang menyalahkan mereka atau menyalahkan diri sendiri?
Kiel: dua2nya salah. Itu keputusanku..
Amy: kenapa harus disalahkan? Bukankah dari awal kamu
memilih menjalani hidup yang seperti itu.
Kiel: aku tidak memilihnya, tapi itu sudah menjadi takdirku.
Amy: sekarang! kamu cerita semuanya samaku, menurutmu itu
pilihanmu atau takdirmu?
Kiel: itu pilihanku..
Amy: demikian juga
apa yang kamu jalani selama ini, itu pilihanmu. Pilihan yang didukung keadaan
dan kondisi sekitarmu. Tidak ada 1 pun yang bisa memaksamu menjalani itu. Kamu
sendiri yang menjalani itu dengan pemikiran bahwa itulah hidup. Tanpa kamu
sadari, bahwa ada banyak pilihan hidup diluar sana. Bagimu, seperti itulah
hidup. Sehingga kamu memandangnya sebagai takdir yang memang sudah ditakdirkan
denganmu.
Kiel: bolehkah dikatakan, bahwa ini bukan hidup yang
sesungguhnya?
Amy: hidup yang kamu jalani, itulah tetaplah yang
sesungguhnya. Tapi yang dipikirkan, apakah itu hidup yang membawa kebahagiaan
atau justru membawa tekanan seumur hidupmu.
Kiel: hidup seperti apa yang ada diluar hidup ini? * yg
sedang dijalani Kiel.
Amy: bahwa hidup adalah bagaimana kamu menikmati dan
mensyukurinya..
Kiel: menikmati dan mensyukuri? Hidup yang sangat jauh
dariku…..
Amy: mulailah mengenal dirimu sendiri, siapa kamu dan
Penciptamu.
Kiel: Penciptaku? Tuhan! Ya
Penciptaku Tuhan……….
Amy: kenapa?
Kiel: bahkan tiada kata Tuhan dalam hidupku selama ini. Aku
telah melupakannya.
Amy: bahkan Dia tidak hanya menciptakanmu. Dia juga Juruselamatmu,
Pemilik Hidupmu. Hiduplah untukNya, maka hidupmu akan bahagia selamanya. Walau
akan ada kerikil dalam jalanmu, tapi Dia tetap akan menjaga hidupmu.
Kiel: (menangis). Ternyata selama ini aku mati. Aku tidak
pernah hidup!!
Amy: yah… hiduplah saat ini untuk Tuhan. Jadilah menjadi
ciptaan yang baru bagi Tuhan.
Cerita mereka berlanjut…
Kiel: tidak tau berkat apa yg kuterima hari ini, tapi
bagiku, hari ini istimewa untukku karna diberi kesempatan mengenalmu dan
menjadi pendengar yang baik untukku. Kelak.. bisakah kita tetap berkomunikasi?
Amy: hm.. call me di **********. Waktuku kan tersedia untuk
ceritamu. Nice to meet you Kiel.
Kiel: okkeehhh.. nice to see u too.
Pesawat mendarat…..
2minggu kemudian, telepon Amy berdering. Kiel sudah balek
dari petualangannya. Hatinya sudah lebih baik.
Kiel: hello… bisa berbicara dengan Tuan Putri Amy…
Amy: uhhhkkkkk………………….. salah sambung! >_<
Kiel: oo..www Amy yang kukenal dipesawat kog lebih manis yah
dari yang menerima telepon ini.
Amy: Kiel?? Haii… pa kabar? Sori yahhh, karna sebutan Tuan
Putrinya membuatku tersedat. Hehehe
Kiel: oke, no problem.. karna suasana hatiku sudah membaik,
so ada maaf untukmu.
Amy: ada apa nih nelpon? Ada cerita baru? Atau gimana
perkembangan pertualanganmu?
Kiel: yahh,, hidup benar-benar indah. Hatiku telah berdamai
dengan pikiranku. Kemaren waktu aku pulang, aku telah menyelesaikan masalah
dirumah. Sekarang aku mencoba untuk mencintai orang sebelum aku dicintai. So
aku bisa lebih menghargai cinta orang lain.ternyata sangat menyenangkan bila
mencintai dan dicintai.
Amy: itu berita bagus.. hatiku sangat senang mendengar
sukacita ini.
Kiel: Yupp… Keluargaku juga sudah bisa menghargaiku
sekarang. Semuanya karna aku mencintai mereka dengan tulus. Orangtuaku terkejut
dengan perubahanku. Mereka berpikir aku liburan ke rumah pendeta selama ini,
melihat perubahanku. hahaha
Amy: oke deh kalo begitu.. teruskanlah perjuanganmu untuk
selalu berbagi cinta.
Kiel: aku ingin bertemu denganmu. Ikut dalam pelayananmu dan
segalanya. Aku ingin terlibat dalam hidup yang lain lagi.
Amy: O_O
Sejak saat itu, Kiel dan Amy melewati hari2 bersama. Aktif
dalam pelayanan, dan Kiel mulai melibatkan diri dalam pengembangan
pelayanan-pelayanan sosial. Menyisihkan keuangan pribadi dan perusahaan untuk
membangun rumah sakit maupun sekolah2 untuk membantu mereka yang kurang mampu.
Amy berperan banyak di dalamnya. Kiel yang sibuk dalam perusahaan,lebih sering
dinegeri orang mengurus bisnis keluarganya yang sudah go internasional. jadi
dia meyakinkan semua program pelayanannya ke Amy. Amy yang walaupun terbatas
dalam waktu, tetap memaksimalkan diri untuk sepenuhnya mengerjakan pelayanan sosial
mereka. Amy tidak mengenal lelah, menggunakan setiap kesempatan sebagai peluang
yang tidak bisa dilewatkan. Terkadang dia terlihat lelah dan hampir jatuh, tapi
berungkali dia selalu bangkit. Kiel juga
harus berungkali antar jemput Amy ke Rs, karna kesehatan Amy sepertinya
memburuk karna kelelahan *pengakuan Amy ketika
Kiel bertanya2.
Setelah kurang lebih satu tahun mereka jalan, malam ini Kiel
mengunjungi Amy kerumahnya sepulangnya dari perjalanan bisnisnya. dia berencana
mengatakan cintanya kepada Amy dan ingin melamarnya langsung.
Kiel: tidak tau harus memulai dari mana. Tapi ini isi hatiku, bagiku kamu adalah
pendamping hidup yang cocok untuk menyempurnakan hidupku. Aku mencintaimu kamu
Amy…. Maukah km jadi pendamping hidupku?
Amy terhenti dan gemetaran mendengar semua pengakuan dan
lamaran Kiel untuknya. Ada rasa senang, tapi juga rasa yang menakutkan. Dia bingung….
Amy: Kiel, trimakasih telah mencintaiku. Dan kiranya kasihmu
sempurna didalam Dia yang telah mempertemukan kita dengan indah, dan
mengizinkan kita bersama mengerjakan banyak hal selama ini. Tapi maaf, mungkin
hanya itu..
Kiel: kenapa? Apa kamu tidak mencintaiku?
Amy: cinta bukan hal terpenting dalam hidupku. Aku tidak
akan menyia2kan hidupku untuk memikirkan tentang cinta. Masih banyak pelayanan
yang harus dikerjakan. Bagaimana mungkin aku menghabiskan waktu untuk itu.
Lupakan aku dan lupakan cintamu..
Kiel: bolehkah aku kecewa dengan jawabanmu?
Amy: itu pilihanmu..
Kiel: kenapa kamu selalu berbicara pilihan, sementara kamu
membuat hidupmu seolah-olah tidak ada pilihan. Hidup hanya untuk melayani. Apa
hidup hanya sampai disitu?
Amy: kamu tidak tau apa-apa, jadi tidak usah membuatku jadi
bersalah. Mungkin bagimu aku cocok pendampingmu, tapi bagiku bukan kamu. Kamu yang
tidak memiliki waktu, bagaimana akan mengerti dengan semua ini..
Kiel: iya, aku tidak tau apa-apa. Aku hanya hidup dengan
uang dan bisnisku. Kamu puas.. T_T
Amy: hentikan emosimu. Jangan membuatmu jadi terlihat bodoh.
Bagianmu memang bisnismu, dan bagianku adalah pelayanan. Kenapa itu jadi
salah??? Semua orang diciptakan dalan bagian masing2. Jangan berpikir, seakan2
bisnismu sesuatu yang salah. Kamu harus tetap bertahan dan mengerjakan bagianmu.
Kiel: kenapa kamu harus tiba2 peduli denganku? Aku membenci
pilihanmu, menghabiskan waktu dan pemikiranmu dengan pelayanan. Kurasa Tuhan
juga tidak berpikir seperti itu.
Amy: apa yang kamu pikirkan tidak seperti yang ku pikirkan.
Lagian, dunia kita juga berbeda… menjadi teman baik adalah pilihanku.
Kiel: sejak kapan kamu memandang seseorang dari status
duniawinya? Aku hanya ingin tau, kamu mencintaiku atau tidak.. itu
aja!!!!!!!!!!
Amy: aku lelah. Kalo kamu tidak keberatan, segeralah pulang.
Karna aku ingin istirahat.
Kiel pulang dalam ketidak mengertiannya. Hatinya hancur!
Bukan hanya karna penolakan Amy, tapi terlebih dengan semua jawaban Amy..
>< *rumah Amy: Amy segera masuk kamar dan menangis sepuasnya, sambil
curhat sama Tuhan didalam doanya. Yapp.. hanya doa yang bisa menguatkan dia
selama ini.
Amy: Tuhan… Engkau
pasti melihat kekecewaan dimatanya tadi. Hatiku sangat sakit melihat kepedihan
dimatanya. Bukan hanya dia, tapi hatiku juga hancur Tuhan. Ingin bersamanya
adalah kerinduan yang harus ku pendam, dan yang tidak ingin ku doakan kepadaMu.
Bahagianya akan menjadi doaku selalu untukmu Tuhan. Lindungi dan jagai dia
selalu untukMu dan untukku.
*****
Hari-hari mereka menjadi biasa. Hubungan teman sepelayanan,
hanya itu. Ketika Amy melapor tentang perkembangan pelayanan mereka ke Kiel.
Amy harus selalu menahan rasa sakit ketika dia bertemu
dengan Kiel yang berubah menjadi dingin.
Kiel sebenarnya masih mencintai Amy, hanya saja dia menginginkan Amy menyadari
kekeliruannya, yang menganggap Kiel tidak tau apa-apa. *dan memang benar Kiel
tidak pernah tau
Hari ini, Ketika bangun pagi, Amy merasa badannya menjadi
kaku. Dia sangat sulit untuk bernafas. Keluarganya segera membawa kerumah
sakit. Dokter memberi pertolongan.
Dokter: kenapa bisa mendadak parah seperti ini?
Orangtua Amy: tidak tau dokter, tiba-tiba tadi pagi kami
menemukannya pingsan dikamarnya.
Dokter: “jangan izinkan dia berpikir terlalu banyak.
Badannya juga harus istirahat. Kalo tidak,kita harus siap untuk kepergiannya secara tiba-tiba.
Sekarang dia bisa diselamatkan, bagaimana hari esok?
Keluarga hening….
Amy yang sebenarnya sudah sadar, mendengarkan semua
penjelasan dokter. Yang kesimpulannya: kesehatannya semakin memburuk.
Seminggu Amy numpang tidur di RS, tanpa Kiel diberitahu.
*karna Amy memang tidak pernah mengizinkan itu..
Tapi dasar Amy bandel, tetap mengabaikan nasihat dokter
untuk istirahat. Dia lebih giat lagi untuk melakukan pelayananya. *mungkin memanfaatkan
kesempatan2 terakhirnya. Amy sudah resign dari kantornya. Sekarang dia lebih
fokus dengan kesehatan dan pelayanannya.
Walau dalam setiap pertemuan pelayanan, nampak Amy sering absen karna
kesehatannya sering terganggu. tapi Kiel selalu merasa karena Amy menghindar darinya.
Sejak terakhir kali Amy masuk RS. Tiap malam sebelum tidur,
dia akan selalu merenungkan kata-kata dokter “kepergiannya secara tiba-tiba”. Membuat
Amy sangat sulit untuk memejamkan matanya. Dia merasakan ketakutan yang luar biasa.
Badan Amy juga semakin kurus dan lemah. So kekuatan dia melawan sakitnya juga
semakin berkurang. Ini lamban laun akan semakin memperburuk kesehatannya. Amy
berpikir keras, apa yang akan dilakukannya untuk membuat Kiel mengerti dia…
Amy memutuskan untuk memberitahukan semuanya ke Kiel. Dia
tidak ingin menyesal dan membuat Kiel merasa bodoh lagi. Amy mengajak Kiel
untuk ketemuan. Tapi waktu tidak berpihak ke mereka, karna Kiel harus berangkat
ke LN untuk urusan pekerjaan. Kiel sebenarnya masih ada waktu, karna dia
berangkatnya besok pagi. Tapi karna masih kesal dengan Amy, dia mengabaikan
ajakan Amy dengan alasan “tidak ada waktu, sangat sibuk kerja”. Alasan yang
belum pernah Amy dengar sebelumnya.
Amy terlihat sedih, karna Kiel sepertinya masih marah.
Sepanjang malam Amy menangis dan menangis. Dia sangat merindukan Kiel. Karna
begitu lama mereka tidak bertemu, dan tidak tau apakah masih akan bisa bertemu
lagi. Dia buka laptopnya, mulai melanjutkan cerita tentang hidupnya dan
cintanya.
Ditutup dengan doa: “Tuhan, bila aku tidak punya kesempatan
untuk bertemu dia lagi, aku yakin rencanaMu tetap terindah. Semua yang dari
padaMu adalah baik” amin. ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ
Esok paginya, Amy pingsan lagi………………
Dokter: Amy,, kritis…!!!
Keluarga shock mendengarnya. Mereka hanya bisa menangis..
Dokter: maaf, saya harus mengatakan ini: “kita harus siap untuk
hal buruk yang terjadi”
Keluarga mengangguk. *melihat perjuangan Amy selama ini
bawakan penyakitnya, membuat keluarga Amy benar-benar sudah ikhlas bila Amy
memang harus pergi.
Mama Amy: yang dari Tuhan selalu yang terbaik. Amy juga
telah mengerjakan yang terbaik dihidupnya. Ku yakin, Amy sudah siap akan hal
itu.
Papa Amy: saya tidak pernah menyesali apa yang terjadi
dengan Amy. Karna hidup dia memang telah sempurna bersama Tuhan. Dia sudah mendapatkan yang
terbaik dari Tuhan.
Abg Amy: perjuangannya yang begitu panjang, akan berakhir
indah, karna dia selalu bersama Tuhan. Aku bersyukur untuk setiap perjalanan hidupnya, membuatku belajar
menghargai hidup.
Adik Amy: satu hari bersamanya ibarat 10tahun. Jadi kurasa,
waktu2ku bersamanya itu sangat panjang.
Teman2 Amy: mengenangmu selalu dihati menjadi seorang
sahabat yang baik.
Ketika Adik Amy (kiki) lagi jaga Amy di Rs. Dia sedang main2
hape Amy. Melihat foto2 mereka dulu. Kiki melihat foto Amy dan Kiel, dan dia
tersadar, ada sesuatu yang masih kurang. “KIEL” dimana dia?
Kiki nelpon Kiel yang masih diLN, awalnya Kiel
mengabaikannya berhubung dia lagi ada meeting. Tapi karna Kiki berungkali
nelpon, akhirnya Kiel mengangkatnya.
Kiel: Halo kiki, ada apa? Saya lagi meeting…
Kiki: Kak, Aku tidak mau tau, km lagi dimana dan sedang apa
sekarang. Yang mau Kiki sampaikan, “segeralah datang ke RS ***** sekarang.
Kiel: maksud kamu?
Kiki: Amy lagi kritis sekarang. Tidak tau, sampai kapan dia
bertahan. Aku takut, kamu tidak akan pernah ketemu dia lagi untuk selamanya. Segeralah,
sebelum semuanya terlambat..
Kiel: Apa?? Amy kenapa bisa kritis?
Kiki: semakin banyak kamu membuang waktu, mungkin semakin
kecil kesempatan kamu melihat dia. Tidak ada waktu menjelaskan itu sekarang.
Segeralah… karna aku yakin, Amy juga pasti sedang menunggumu.
Tuuuuuuuuuuuuuuut………………………………
Besok paginya, Kiel tiba dibandara dan langsung menuju Rs.
Kiki sudah menunggu didepan. Mereka segera bergegas untuk menjumpai Amy. Kiel
sangat terpukul ketika melihat Amy yang sangat kurus dan terbaring lemah, kaku
dan sangat pucat. Tidak seperti Amy yang dia temui sebulan yang lalu ketika
Kiel menyatakan cintanya. Dokter sedang memeriksa Amy ketika Kiel datang. Saat
menunggu Amy pemeriksaan, Kiki menceritakan semuanya.
Amy sejak kuliah semester awal telah divonis dokter
menderita sakit leukemia. sejak itu, Amy melibatkan dirinya dalam pelayanan
gereja maupun sosial. Melayani orang yang kurang mampu, membantu mereka yang
minta tolong, menjadi pendengar bagi mereka yang mengeluh dengan hidup,
menguatkan mereka yang lemah, dan mengingatkan orang betapa indah hidup sehat
sekalipun tidak memiliki harta. Bersyukur untuk segalanya adalah kekuatannya
untuk melayani. Dunia luar, jarang mereka tau kalo Amy sebenarnya sakit, dan
memiliki kesempatan kecil untuk bertahan hidup. Tapi itulah dia, tetap kuat
dalam cerianya…
Dia tidak berniat memberitahukanmu, bukan maksud untuk
menutupi. Tapi katanya: “memberitahukanmu tidak akan merubah keadaan. Hanya
membuat dia akan dikasihani orang lain. Selama dia mampu sendiri, dia akan
melewatinya dengan caranya.” Hal yang paling menyakitkan bagi dia akhir2 ini
adalah ketika kalian tidak bersama lagi, ketika kamu memilih untuk jaga jarak
dari dia. Taukah kamu, tiap malam dia harus menutup harinya didalam airmata,
karna sangat merindukanmu. Mencintaimu dan kamu mencintai dia, membuat dia
takut melewati harinya. Dari dulu, dia selalu berjuang untuk tidak mencintai
pria sapapun. Tapi kehadiranmu membuat hari-harinya semakin indah, dan membuat
dia mematahkan perjuangan2nya selama ini. Dia sangat mencintaimu, tapi dia
tidak ingin kamu mencintai dia”. KIEL sangat terpukul mendengarnya, menyesali
dia mengabaiakn Amy akhir2 ini, yang justru disaat dia harusnya ada disamping
Amy.
Dokter keluar.. Kiel berlari masuk ke dalam. Amy tersenyum
kecil menyambut Kiel. Kiel langsung menggemgam tangannya dengan erat, sangat
takut melepaskannya.
Amy: haiii… kenapa baru datang? *nangis
Kiel: kenapa tidak mengatakannya selama ini? Kamu terlalu
kejam membuatku terbodoh seperti sekarang ini.
Amy: kenapa kamu sibuk dan selalu sibuk Kiel? Aku sangat ingin menghabiskan hariku
bersamamu. Tapi kamu tidak pernah ada waktu. *nangis sambil memukul bahu Kiel.
Kiel: maafkan aku Amy..
Amy: kamu tau ga hal yang paling menakutkan bagiku? Yaitu
menutup mataku. Karna ketika aku menutup mata, aku takut mata itu tidak akan
terbuka lagi.
Kiel: Amy..
Amy: Aku takut pergi tanpa melihatmu.. tiap malam, aku tidak
sabar menunggu pagi. Dan bila pagi tiba, betapa bersyukurnya aku kepada Tuhan.
Karna artinya aku masih memiliki kesempatan untuk melihatmu. Tapi ketika malam
tiba, aku belum melihatmu juga, aku akan ketakutan lagi sampai esok pagi. Dan
begitulah hari-hariku yang selalu menantimu. Aku sangat merindukanmu Kiel.
Kiel: aku mencintaimu
Amy, kini dan selamanya.
Kiel memeluk Amy. Mereka menangis….
Kiel: aku tidak akan pernah jauh lagi darimu. Aku akan
selalu bersamamu, menghabiskan hari hanya bersamamu. Sebelum kamu tidur, kamu
akan melihatku. Dan ketika kamu bangun,
kamu juga akan melihatku yang pertama.
Amy tersenyum dan menggemgam tangan Kiel.
Orangtua Amy datang, mereka senang melihat Kiel yang membuat
Amy kembali ceria. Untuk beberapa saat mereka bercanda bersama dengan Kiel dan
Amy.
Kiel permisi sebentar ke Amy dan orangtua Amy untuk urusan
pribadi.
1jam kemudian Kiel datang lagi dan mengajak orangtua Amy
berbicara diluar. Karna kebetulan Amy juga lagi tidur. Terlihat mereka sedang
berbicara serius. Ekspresi wajah orangtua Amy terkejut dan heran. Kiel dengan
wajah serius meyakinkan orangtua Amy tentang hal yang disampaikannya. Akhirnya
terlihat orangtua Amy menangis dan mengganggukkan kepala tanda setuju, sambil
memeluk Kiel.
Amy terbangun dari tidurnya, terlihat sekelilingnya penuh
bunga dan orang yang sangat rame berpakaian putih. Keluarga besar Amy datang,
Teman2 Amy juga ada disana, bahkan orangtua Kiel juga ada bersama keluarga
besar Kiel. Kiel tiba2 masuk kedalam, semua memberi jalan baginya. Kiel jalan
menuju Amy. Yapp.. Kiel melamar Amy untuk jadi istrinya…. Huaaaaaaa
Kiel: bersediakah tuan putri menjadi istriku? *menyodorkan
cincin
Amy: terkejut….????
Kiel: Amy,,,, jadilah
ibu dari anak-anakku..
Amy: ??????
Kiel: bahagia dan dukacita, bersama memaniku melewatinya…
Amy: T_T (bahagia dan
sedih)
Kiel terdiam menunggu jawaban Amy. Amy masih bingung dengan
semuanya…
Kiel: Amy.. jangan terlalu banyak mikir. Ntar sakit loh..
trus tanganku juga da pegal nih *canda Kiel
Seisi ruangan tertawa bersama, dengan kompak meneriakkan:
All: “terima, terima, terima”
Amy: Kiel, tapiii….
Kiel: dalam cinta tidak ada kata “tapi”
Amy: bahkan satu jam kemudian aku tidak tau masih bisa
bernafas atau tidak, bagaimana mungkin kamu berbicara tentang pernikahan
sekarang.
Kiel: nafas seseorang hanya Tuhan yang tau. Orang sehat juag,
5 menit kemudian tidak ada yang tau apa yang akan terjadi dalam hidupnya.
Maukah kamu menikah denganku? Untuk waktu tersingkat dan terpanjang yang kamu
miliki, aku ingin kamu menghabiskan itu bersamaku. Dan waktuku yang tidak
pasti, ku ingin kamu selalu menemaniku melewatinya.
Akhirnya Amy mengganggukkan kepala sambil menangis.
All: horee…, selamat yah..
Segera EO memasuki ruangan. Beres sana – sini. Amy
dimandikan dan dimake up. Pakaian pengantin juga telah tersedia. *yuupp. Karna
Kiel memang sudah memesannya sebelum dia melamar Amy yang dulu…
Kiel dan yang lainnya sudah menunggu pengantin wanita digereja
yang ada di RS. (pemberkatan digereja Rs, karna dokter dan suster harus ikut
jaga untuk siap-siap membantu Amy jika sesuatu terjadi)
1 jam persiapan, orangtua Amy membawa Amy ke gereja. MC
memberitahukan pengantin wanita akan memasuki gereja, semua jemaat berdiri
untuk menyambutnya, diiringi musik, dan Kiel yang telah menunggu didepan altar.
Kiel mengulurkan tangannya menyambut Amy, dan membawanya ke
altar untuk pemberkatan pernikahan mereka.
Kiel: kamu sangat cantiiik…..
Amy: terimakasih untuk cintamu.
Bersama: aku mencintaimu...
Kiel dan Amy resmi menikah. Semua menangis bahagia dan
terharu..
Catatan Amy dilaptop:
Terkadang aku berpikir, hari esok mungkin tiada lagi bagiku.
So “hari ini adalah hari yang akan selalu terbaik untuk ku lewati.
Membahagiakan suami dan bayi yang ada dalam kandunganku sekarang ini”
******hidup tidak akan ada yang tau berakhir dimana, selama
nafas ada, lakukan apa yang bisa kamu lakukan. Karna hidup tidak datang untuk
kedua kalinya”
semoga cerpenku membawa berkat!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar