Translate

Jumat, 13 Juli 2012

Cerpenku.................


RencanaNya.
 
Ammy seorang gadis yang terbiasa dengan kehidupan sederhana. Dia lahir dari keluarga yang sangat mencintai Tuhan. Amy tumbuh menjadi seorang gadis ceria dan periang, dengan orangtua yang selalu mengajarkannya bagaimana untuk menghargai hidup dan mensyukuri apa yang ada. Misalnya, pagi ini Amy tidak mendapat izin untuk ikut liburan sekolah, bukan karna ketidakpercayaan tapi keterbatasan dana orangtua Amy. Walau sedih, tapi Amy tidak mengeluh. Amy berkata dalam hati: “mungkin bukan kebutuhanku saat ini untuk pergi liburan”. Amy pun menghabiskan liburannya dengan membantu orangtuanya jaga toko kecil mereka. Dia sangat menikmati, walau dia harus berbeda dengan teman2nya dalam menghabiskan liburannya.

Amy juga seorang gadis yang tulus. Dia tidak bisa menunjukkan kasih sayangnya secara langsung, tapi mereka yang telah mengenal dia dengan baik, akan merasakan betapa tulusnya Amy mencintai teman2nya. Dalam keterbatasan dana, Amy tidak pernah membuatnya alasan untuk tidak membantu temannya yang dalam kesulitan. Dia akan mengerjakan apapun untuk bisa menyenangkan temannya.
Didalam keluarga, Amy adalah orang yang paling disayang. Bila ada acara kumpul keluarga, Amy wajib datang! “itu kata pamannya”. Disamping karna kehangatannya, Amy juga orang yang sangat rajin. Dia akan mengabaikan keegoisannya, bila memang dia bisa melakukan sesuatu hal untuk keluarga. Menyatukan keluarga yang selisih paham adalah salah satu keahlian Ammy.

Ammy yang bla-blakan dan apa adanya, terkadang membuat beberapa orang lain tidak nyaman juga dengan dia. Namanya manusia, tak ada yang sempurna “hibur hati Amy bila ia mendengar seseorang tidak menyukainya. Dia tidak akan pernah membenci siapapun, sekalipun mereka yang membenci dia. Bahkan dalam ketidak maha tauan sipembenci, Amy akan selalu menolong dan memperhatikan dia dari jauh. Hanya, Amy tidak pernah memaksakan seseorang untuk menyukainya. Dia tetap apa adanya, tiada kepura-puraan. Karna baginya, mencintai dan membenci seseorang adalah pilihan hidup. Tapi baginya, *hidup adalah kebahagiaan yang sesungguhnya, untuk apapun keadaannya, asalkan bersyukur dan menikmatinya* (tulisan dalam Diary Amy)

Kiel, laki-laki yang sangat lembut hatinya. Dia terlahir dari kehidupan yang kaya. Yahh…. Dia adalah seorang pengusaha. Dari masa mudanya, dia sudah terbiasa dengan bisnis ayahnya. Menjadi anak pertama, rasa tanggung jawab tumbuh sendiri dalam hatinya. Keinginannya untuk memajukan bisnis orangtuanya, membuat Kiel menjadi laki-laki yang seriusan. Memandang hidup sesuatu yang simple untuk dijalani dan digapai. Lahir dari keluarga kaya, membuat Kiel berpikir “seseorang dipandang bernilai adalah mereka yang memiliki uang”.
Benar saja, setiap wanita yang ditemui dan diajaknya kencan hanya memandang sebelah mata dengan kehidupan pribadi Kiel. Yang mereka ingin, hanya uangnya Kiel. Dan bagi Kiel, itu bukan suatu masalah. Karna dari dia lahir, kehidupannya sudah terbiasa dengan “manusia berharga dari uang mereka”. Ini menutup mata hati Kiel, bahwa masih ada hidup diluar hidup yang dia jalani. Jadi dia membuat dirinya berharga karna dia memiliki uang. Dan baginya, itulah kenyataan hidup.
***********************

Pagi ini, Amy mendapat tugas luar kota dari kantornya. Kebetulan ada meeting dikantor pusat mereka. Setelah persiapan selesai, Amy berangkat diantar supir kebandara. Walau agak macet, Amy tetap bisa tepat pada waktunya untuk check in. **

Amy duduk dengan manis dalam pesawat. Disampingnya seorang pria duduk dengan tenang, tanpa mau tau sekelilingnya. Sedikit cuek dan sibuk dengan ear phonenya. Amy pun sibuk dengan buku bacaannya. Terlihat Amy sangat menikmati buku yang sedang dibacanya, karna dia tidak menyadari kalo ternyata cowo yang disampingnya lagi menangis. Melihat Amy sangat menikmati buku bacaannya, cowo itu menyapa Amy dengan sedikit ragu-ragu.

Pria: kalo boleh tau, kamu lagi baca buku apa? Sepertinya kamu sangat menikmatinya..
Amy: ohh,,, ini bukan tentang “Wanita”. Sangat menarik, karna aku adalah seorang wanita. 

Pria: hm… mungkinkah seorang pria juga membaca buku itu?

Amy: kenapa tidak? Membacanya membuatmu akan memahami seorang wanita. Mau coba?

Pria: apa memang wanita harus dipahami?

Amy: iya dong.. karna apa yang kamu pikirkan tentang wanita, belum tentu menunjukkan wanita yang sesungguhnya.

Pria: wahh…  sepertinya kamu adalah wanita yang sulit untuk dipahami.

Amy: ha..ha..ha.. akan sulit bila dianggap sulit. Tapi akan mudah dipahami, bila seseorang menikmati untuk mengenalku. 

Pria: berarti pilihannya harus yang kedua ya. “menikmati untuk mengenal”. Seperti itulah wanita. Benarkah?

Amy: dalam banget nih..! itulah wanita, semakin kamu memahaminya, semakin kamu mengerti betapa istimewanya dia. Soriii.. namaku Amy, kamu?

Pria: oppsss.. namaku Kiel. Maaf, terlalu menikmati pembicaraan tentang wanita, sampai akhirnya aku lupa untuk kenalan.

Amy: tadinya Amy berpikir kamu orangnya seriusan, tapi ternyata kamu begitu hangat.

Kiel: tidak heran bila orang lain menilaiku seperti itu, karna memang itulah aku. Memandang segalanya dengan serius.

Amy: ini kesombongan atau pengakuan…

Kiel: ho..ho.. kamu yang telah memahami wanita, harusnya bisa dong menilai.

Amy: aku anggap pengakuan deh! Pengakuan kalo sebenarnya itu hanya penilaian orang saja.

Kiel: *terkejut. Maksudnya?kenapa kKamu menilaiku dengan berbeda dari pandangan mereka yang telah mengenalku begitu lama. Wahhh… kamu memang unik.

Amy: ha..ha… karna itulah wanita. Membuat  seorang pria menjadi lebih berarti. Ho..ho

Kiel: wah,, ku akui kamu ahli juga dalam menggombal.

Amy: benarkah? Tapi itu kalo kamu merasa lagi digombali? >_<

Kiel:------------------------------- *silent sejenak.

Amy: maaf! Bila aku terlalu lancang. Tapi menurutku, kamu seprtinya pengen tau banyak hal tentang wanita dan dirimu sendiri..

Kiel: maksudnya?

Amy: kamu tidak mengenal dirimu sendiri dan wanita. Atau singkatnya, kamu tidak bisa memahami hidup..

Kiel: saya tidak mengerti apa yg dalam pikiranmu tentangku. Tapi benar! Aku merasa tidak pernah mengenal diriku sendiri. Bagaimana mungkin aku memahami wanita, kalo memahamiku pun aku tidak mampu.

Amy: kenapa kamu membuat hidup jadi ribet.

Kiel: menurutku tidak! Justru aku memandang hidup terlalu simple. Sehingga banyak hal yang tidak bisa ku pahami sekarang..

Amy: bolehkah aku menjadi pendengar yang baik untukmu?

Kiel: ????

Amy:  aku merasa harus mendengar sebagian dari cerita tentang hidupmu. Apa yang sedang kamu alami, sampai harus membuat seorang pria menangis dalam pesawat. Yang kata mereka, pribadi yang dingin dan seriusan, yang memandang hidup simple yang justru sebenarnya dia tidak memahami hidup itu. (ternyata Any tau Kiel menangis)

Kiel: kali ini, kamu benar-benar harus menjadi pendengar yang baik.
Hari ini, kuputuskan untuk meninggalkan kesibukanku untuk jangka waktu yang panjang, sampai aku menemukan ketenangan dan hidup yang sebenarnya. Aku hidup menjadi orang yang memiliki yang tidak memiliki apapun. Dicintai orang yang tidak pernah mencintaiku. Merasa dihargai orang yang tidak pernah memandangku. Mereka semua hanya peduli dengan apa yang melekat denganku. Harta dan kehormatan, itulah yang membuat mereka bertahan disampingku. Tapi sesungguhnya, mereka tidak pernah memilikiku seutuhnya. Kemaren,pacarku memutuskan mengakhiri hubungan yang sudah lama dijalani. Dengan alas an, dia telah bosan hidup tanpa makna denganku salama ini. Dia ingin menjalani hidup yang berbeda dari yang dia jalani bersamaku. Dan, dia mengaku dia tidak pernah memiliki cinta untukku. Lucunya, aku kog tidak merasa dihianati yah. Bagiku, itu adalah pilihannya. Walau hatiku sakit, tapi memang itulah adanya. Hidup yang dijalani diatas uang, itulah kami. Memang benar, aku tidak pernah memahami seorang wanita seperti yang kamu sampaikan tadi. Aku mengerti dia hanya dengan uang yang ku miliki. Apa yang dia rasa, bahkan aku tidak pernah mau tau. Asalkan dia mau jalan, bagiku sudah cukup karna yang penting aku memiliki pacar.

Sebelumnya, Ayahku selisih paham dengan paman(adek ayah). Mereka berantem besar2an. Seolah2 mereka bukan kekuarga. Kata-kata yang keluar membuat satu sama lain tidak berharga bagi masing-masing pihak. Kata paman: “aku tidak memerlukanmu”. Lucu ga sih? Apa alas an seorang adek tidak membutuhkan seorang abang, kecuali tidak ada cinta diantara mereka. Sekarang paman telah memiliki bisnis yang sangat besar, membuat dia tidak membutuhkan ayah lagi. Aku baru menyadari, dia membutuhkan ayah hanya karna uang.

Teman2ku juga, menurutku semua sama. Memandang seseorang berharga hanya karna uang. Setiap ada pertemuan, mereka mengharapkan kedatanganku bukan karna merindukanku. Ketika aku tidak datang, mereka akan kecewa karna mereka harus merogoh saku mereka untuk bayar tagihan dari apa yang mereka makan. Yahhh,… mereka mengharapku hanya untuk tagihan makanan mereka. Dan aku selalu bangga dengan itu,bayarin apa yg mereka perlu, yang penting aku bisa dekat dengan mereka dan mereka tetap ada untukku.

Dan akhirnya, kemaren aku berpikir, “bila aku tidak memiliki uang, sapa yang akan tetap bertahan disampingku?” ku renungkan ** semua keluarga, saudara, pacar, dan teman. 1 pun tidak ada yang pas melekat dihatiku. Artinya, tak ada yang mencintaiku apa adanya. Aku bosan dengan kehidupan ini.
Sekarang, aku ingin menemukan hidup apa yg sedang ku jalani saat ini.
------Kiel akhirnya menangis dengan puas------

Amy: apakah kamu sekarang sedang menyalahkan mereka  atau menyalahkan diri sendiri?

Kiel: dua2nya salah. Itu keputusanku..

Amy: kenapa harus disalahkan? Bukankah dari awal kamu memilih menjalani hidup yang seperti itu.

Kiel: aku tidak memilihnya, tapi itu sudah menjadi takdirku.

Amy: sekarang! kamu cerita semuanya samaku, menurutmu itu pilihanmu atau takdirmu?

Kiel: itu pilihanku..

Amy:  demikian juga apa yang kamu jalani selama ini, itu pilihanmu. Pilihan yang didukung keadaan dan kondisi sekitarmu. Tidak ada 1 pun yang bisa memaksamu menjalani itu. Kamu sendiri yang menjalani itu dengan pemikiran bahwa itulah hidup. Tanpa kamu sadari, bahwa ada banyak pilihan hidup diluar sana. Bagimu, seperti itulah hidup. Sehingga kamu memandangnya sebagai takdir yang memang sudah ditakdirkan denganmu.

Kiel: bolehkah dikatakan, bahwa ini bukan hidup yang sesungguhnya?

Amy: hidup yang kamu jalani, itulah tetaplah yang sesungguhnya. Tapi yang dipikirkan, apakah itu hidup yang membawa kebahagiaan atau justru membawa tekanan seumur hidupmu.

Kiel: hidup seperti apa yang ada diluar hidup ini? * yg sedang dijalani Kiel.

Amy: bahwa hidup adalah bagaimana kamu menikmati dan mensyukurinya..

Kiel: menikmati dan mensyukuri? Hidup yang sangat jauh dariku…..

Amy: mulailah mengenal dirimu sendiri, siapa kamu dan Penciptamu.

Kiel: Penciptaku? Tuhan! Ya Penciptaku Tuhan……….

Amy: kenapa?

Kiel: bahkan tiada kata Tuhan dalam hidupku selama ini. Aku telah melupakannya.

Amy: bahkan Dia tidak hanya menciptakanmu. Dia juga Juruselamatmu, Pemilik Hidupmu. Hiduplah untukNya, maka hidupmu akan bahagia selamanya. Walau akan ada kerikil dalam jalanmu, tapi Dia tetap akan menjaga hidupmu.

Kiel: (menangis). Ternyata selama ini aku mati. Aku tidak pernah hidup!!

Amy: yah… hiduplah saat ini untuk Tuhan. Jadilah menjadi ciptaan yang baru bagi Tuhan.
Cerita mereka berlanjut…

Kiel: tidak tau berkat apa yg kuterima hari ini, tapi bagiku, hari ini istimewa untukku karna diberi kesempatan mengenalmu dan menjadi pendengar yang baik untukku. Kelak.. bisakah kita tetap berkomunikasi?

Amy: hm.. call me di **********. Waktuku kan tersedia untuk ceritamu. Nice to meet you Kiel.

Kiel: okkeehhh.. nice to see u too.
Pesawat mendarat…..

2minggu kemudian, telepon Amy berdering. Kiel sudah balek dari petualangannya. Hatinya sudah lebih baik.

Kiel: hello… bisa berbicara dengan Tuan Putri Amy…
Amy: uhhhkkkkk………………….. salah sambung! >_<
Kiel: oo..www Amy yang kukenal dipesawat kog lebih manis yah dari yang menerima telepon ini.
Amy: Kiel?? Haii… pa kabar? Sori yahhh, karna sebutan Tuan Putrinya membuatku tersedat. Hehehe
Kiel: oke, no problem.. karna suasana hatiku sudah membaik, so ada maaf untukmu.
Amy: ada apa nih nelpon? Ada cerita baru? Atau gimana perkembangan pertualanganmu?

Kiel: yahh,, hidup benar-benar indah. Hatiku telah berdamai dengan pikiranku. Kemaren waktu aku pulang, aku telah menyelesaikan masalah dirumah. Sekarang aku mencoba untuk mencintai orang sebelum aku dicintai. So aku bisa lebih menghargai cinta orang lain.ternyata sangat menyenangkan bila mencintai dan dicintai.

Amy: itu berita bagus.. hatiku sangat senang mendengar sukacita ini.

Kiel: Yupp… Keluargaku juga sudah bisa menghargaiku sekarang. Semuanya karna aku mencintai mereka dengan tulus. Orangtuaku terkejut dengan perubahanku. Mereka berpikir aku liburan ke rumah pendeta selama ini, melihat perubahanku. hahaha

Amy: oke deh kalo begitu.. teruskanlah perjuanganmu untuk selalu berbagi cinta.

Kiel: aku ingin bertemu denganmu. Ikut dalam pelayananmu dan segalanya. Aku ingin terlibat dalam hidup yang lain lagi.
Amy: O_O

Sejak saat itu, Kiel dan Amy melewati hari2 bersama. Aktif dalam pelayanan, dan Kiel mulai melibatkan diri dalam pengembangan pelayanan-pelayanan sosial. Menyisihkan keuangan pribadi dan perusahaan untuk membangun rumah sakit maupun sekolah2 untuk membantu mereka yang kurang mampu. Amy berperan banyak di dalamnya. Kiel yang sibuk dalam perusahaan,lebih sering dinegeri orang mengurus bisnis keluarganya yang sudah go internasional. jadi dia meyakinkan semua program pelayanannya ke Amy. Amy yang walaupun terbatas dalam waktu, tetap memaksimalkan diri untuk sepenuhnya mengerjakan pelayanan sosial mereka. Amy tidak mengenal lelah, menggunakan setiap kesempatan sebagai peluang yang tidak bisa dilewatkan. Terkadang dia terlihat lelah dan hampir jatuh, tapi berungkali dia selalu bangkit.  Kiel juga harus berungkali antar jemput Amy ke Rs, karna kesehatan Amy sepertinya memburuk karna kelelahan *pengakuan Amy ketika 
Kiel bertanya2.

Setelah kurang lebih satu tahun mereka jalan, malam ini Kiel mengunjungi Amy kerumahnya sepulangnya dari perjalanan bisnisnya. dia berencana mengatakan cintanya kepada Amy dan ingin melamarnya langsung.

Kiel: tidak tau harus memulai dari mana.  Tapi ini isi hatiku, bagiku kamu adalah pendamping hidup yang cocok untuk menyempurnakan hidupku. Aku mencintaimu kamu Amy…. Maukah km jadi pendamping hidupku?

Amy terhenti dan gemetaran mendengar semua pengakuan dan lamaran Kiel untuknya. Ada rasa senang, tapi juga rasa yang menakutkan. Dia bingung….

Amy: Kiel, trimakasih telah mencintaiku. Dan kiranya kasihmu sempurna didalam Dia yang telah mempertemukan kita dengan indah, dan mengizinkan kita bersama mengerjakan banyak hal selama ini. Tapi maaf, mungkin hanya itu..

Kiel: kenapa? Apa kamu tidak mencintaiku?

Amy: cinta bukan hal terpenting dalam hidupku. Aku tidak akan menyia2kan hidupku untuk memikirkan tentang cinta. Masih banyak pelayanan yang harus dikerjakan. Bagaimana mungkin aku menghabiskan waktu untuk itu. Lupakan aku dan lupakan cintamu..

Kiel: bolehkah aku kecewa dengan jawabanmu?

Amy: itu pilihanmu..

Kiel: kenapa kamu selalu berbicara pilihan, sementara kamu membuat hidupmu seolah-olah tidak ada pilihan. Hidup hanya untuk melayani. Apa hidup hanya sampai disitu?

Amy: kamu tidak tau apa-apa, jadi tidak usah membuatku jadi bersalah. Mungkin bagimu aku cocok pendampingmu, tapi bagiku bukan kamu. Kamu yang tidak memiliki waktu, bagaimana akan mengerti dengan semua ini..

Kiel: iya, aku tidak tau apa-apa. Aku hanya hidup dengan uang dan bisnisku. Kamu puas.. T_T

Amy: hentikan emosimu. Jangan membuatmu jadi terlihat bodoh. Bagianmu memang bisnismu, dan bagianku adalah pelayanan. Kenapa itu jadi salah??? Semua orang diciptakan dalan bagian masing2. Jangan berpikir, seakan2 bisnismu sesuatu yang salah. Kamu harus tetap bertahan dan mengerjakan bagianmu.

Kiel: kenapa kamu harus tiba2 peduli denganku? Aku membenci pilihanmu, menghabiskan waktu dan pemikiranmu dengan pelayanan. Kurasa Tuhan juga tidak berpikir seperti itu.

Amy: apa yang kamu pikirkan tidak seperti yang ku pikirkan. Lagian, dunia kita juga berbeda… menjadi teman baik adalah pilihanku.

Kiel: sejak kapan kamu memandang seseorang dari status duniawinya? Aku hanya ingin tau, kamu mencintaiku atau tidak.. itu aja!!!!!!!!!!

Amy: aku lelah. Kalo kamu tidak keberatan, segeralah pulang. Karna aku ingin istirahat.

Kiel pulang dalam ketidak mengertiannya. Hatinya hancur! Bukan hanya karna penolakan Amy, tapi terlebih dengan semua jawaban Amy.. >< *rumah Amy: Amy segera masuk kamar dan menangis sepuasnya, sambil curhat sama Tuhan didalam doanya. Yapp.. hanya doa yang bisa menguatkan dia selama ini.

Amy: Tuhan…  Engkau pasti melihat kekecewaan dimatanya tadi. Hatiku sangat sakit melihat kepedihan dimatanya. Bukan hanya dia, tapi hatiku juga hancur Tuhan. Ingin bersamanya adalah kerinduan yang harus ku pendam, dan yang tidak ingin ku doakan kepadaMu. Bahagianya akan menjadi doaku selalu untukmu Tuhan. Lindungi dan jagai dia selalu untukMu dan untukku.
*****

Hari-hari mereka menjadi biasa. Hubungan teman sepelayanan, hanya itu. Ketika Amy melapor tentang perkembangan pelayanan mereka ke Kiel.
Amy harus selalu menahan rasa sakit ketika dia bertemu dengan Kiel yang berubah  menjadi dingin. Kiel sebenarnya masih mencintai Amy, hanya saja dia menginginkan Amy menyadari kekeliruannya, yang menganggap Kiel tidak tau apa-apa. *dan memang benar Kiel tidak pernah tau

Hari ini, Ketika bangun pagi, Amy merasa badannya menjadi kaku. Dia sangat sulit untuk bernafas. Keluarganya segera membawa kerumah sakit. Dokter memberi pertolongan.

Dokter: kenapa bisa mendadak parah seperti ini?

Orangtua Amy: tidak tau dokter, tiba-tiba tadi pagi kami menemukannya pingsan dikamarnya.

Dokter: “jangan izinkan dia berpikir terlalu banyak. Badannya juga harus istirahat. Kalo tidak,kita harus  siap untuk kepergiannya secara tiba-tiba. Sekarang dia bisa diselamatkan, bagaimana hari esok?
Keluarga hening….

Amy yang sebenarnya sudah sadar, mendengarkan semua penjelasan dokter. Yang kesimpulannya: kesehatannya semakin memburuk.
Seminggu Amy numpang tidur di RS, tanpa Kiel diberitahu. *karna Amy memang tidak pernah mengizinkan itu..

Tapi dasar Amy bandel, tetap mengabaikan nasihat dokter untuk istirahat. Dia lebih giat lagi untuk melakukan pelayananya. *mungkin memanfaatkan kesempatan2 terakhirnya. Amy sudah resign dari kantornya. Sekarang dia lebih fokus dengan kesehatan dan pelayanannya.  Walau dalam setiap pertemuan pelayanan, nampak Amy sering absen karna kesehatannya sering terganggu. tapi Kiel selalu merasa karena  Amy menghindar darinya.

Sejak terakhir kali Amy masuk RS. Tiap malam sebelum tidur, dia akan selalu merenungkan kata-kata dokter “kepergiannya secara tiba-tiba”. Membuat Amy sangat sulit untuk memejamkan matanya. Dia merasakan ketakutan yang luar biasa. Badan Amy juga semakin kurus dan lemah. So kekuatan dia melawan sakitnya juga semakin berkurang. Ini lamban laun akan semakin memperburuk kesehatannya. Amy berpikir keras, apa yang akan dilakukannya untuk membuat Kiel mengerti dia…

Amy memutuskan untuk memberitahukan semuanya ke Kiel. Dia tidak ingin menyesal dan membuat Kiel merasa bodoh lagi. Amy mengajak Kiel untuk ketemuan. Tapi waktu tidak berpihak ke mereka, karna Kiel harus berangkat ke LN untuk urusan pekerjaan. Kiel sebenarnya masih ada waktu, karna dia berangkatnya besok pagi. Tapi karna masih kesal dengan Amy, dia mengabaikan ajakan Amy dengan alasan “tidak ada waktu, sangat sibuk kerja”. Alasan yang belum pernah Amy dengar sebelumnya.
 Amy terlihat sedih, karna Kiel sepertinya masih marah. Sepanjang malam Amy menangis dan menangis. Dia sangat merindukan Kiel. Karna begitu lama mereka tidak bertemu, dan tidak tau apakah masih akan bisa bertemu lagi. Dia buka laptopnya, mulai melanjutkan cerita tentang hidupnya dan cintanya.
Ditutup dengan doa: “Tuhan, bila aku tidak punya kesempatan untuk bertemu dia lagi, aku yakin rencanaMu tetap terindah. Semua yang dari padaMu adalah baik” amin. ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ

Esok paginya, Amy pingsan lagi………………

Dokter: Amy,, kritis…!!!

Keluarga shock mendengarnya. Mereka hanya bisa menangis..

Dokter: maaf, saya harus mengatakan ini: “kita harus siap untuk hal buruk yang terjadi”

Keluarga mengangguk. *melihat perjuangan Amy selama ini bawakan penyakitnya, membuat keluarga Amy benar-benar sudah ikhlas bila Amy memang harus pergi.

Mama Amy: yang dari Tuhan selalu yang terbaik. Amy juga telah mengerjakan yang terbaik dihidupnya. Ku yakin, Amy sudah siap akan hal itu.
Papa Amy: saya tidak pernah menyesali apa yang terjadi dengan Amy. Karna hidup dia memang telah sempurna  bersama Tuhan. Dia sudah mendapatkan yang terbaik dari Tuhan.
Abg Amy: perjuangannya yang begitu panjang, akan berakhir indah, karna dia selalu bersama Tuhan. Aku bersyukur untuk  setiap perjalanan hidupnya, membuatku belajar menghargai hidup.
Adik Amy: satu hari bersamanya ibarat 10tahun. Jadi kurasa, waktu2ku bersamanya itu sangat panjang.
Teman2 Amy: mengenangmu selalu dihati menjadi seorang sahabat yang baik.

Ketika Adik Amy (kiki) lagi jaga Amy di Rs. Dia sedang main2 hape Amy. Melihat foto2 mereka dulu. Kiki melihat foto Amy dan Kiel, dan dia tersadar, ada sesuatu yang masih kurang. “KIEL” dimana dia?

Kiki nelpon Kiel yang masih diLN, awalnya Kiel mengabaikannya berhubung dia lagi ada meeting. Tapi karna Kiki berungkali nelpon, akhirnya Kiel mengangkatnya.

Kiel: Halo kiki, ada apa? Saya lagi meeting…

Kiki: Kak, Aku tidak mau tau, km lagi dimana dan sedang apa sekarang. Yang mau Kiki sampaikan, “segeralah datang ke RS ***** sekarang.

Kiel: maksud kamu?

Kiki: Amy lagi kritis sekarang. Tidak tau, sampai kapan dia bertahan. Aku takut, kamu tidak akan pernah ketemu dia lagi untuk selamanya. Segeralah, sebelum semuanya terlambat..

Kiel: Apa?? Amy kenapa bisa kritis?

Kiki: semakin banyak kamu membuang waktu, mungkin semakin kecil kesempatan kamu melihat dia. Tidak ada waktu menjelaskan itu sekarang. Segeralah… karna aku yakin, Amy juga pasti sedang menunggumu.
Tuuuuuuuuuuuuuuut………………………………

Besok paginya, Kiel tiba dibandara dan langsung menuju Rs. Kiki sudah menunggu didepan. Mereka segera bergegas untuk menjumpai Amy. Kiel sangat terpukul ketika melihat Amy yang sangat kurus dan terbaring lemah, kaku dan sangat pucat. Tidak seperti Amy yang dia temui sebulan yang lalu ketika Kiel menyatakan cintanya. Dokter sedang memeriksa Amy ketika Kiel datang. Saat menunggu Amy pemeriksaan, Kiki menceritakan semuanya.

Amy sejak kuliah semester awal telah divonis dokter menderita sakit leukemia. sejak itu, Amy melibatkan dirinya dalam pelayanan gereja maupun sosial. Melayani orang yang kurang mampu, membantu mereka yang minta tolong, menjadi pendengar bagi mereka yang mengeluh dengan hidup, menguatkan mereka yang lemah, dan mengingatkan orang betapa indah hidup sehat sekalipun tidak memiliki harta. Bersyukur untuk segalanya adalah kekuatannya untuk melayani. Dunia luar, jarang mereka tau kalo Amy sebenarnya sakit, dan memiliki kesempatan kecil untuk bertahan hidup. Tapi itulah dia, tetap kuat dalam cerianya…

Dia tidak berniat memberitahukanmu, bukan maksud untuk menutupi. Tapi katanya: “memberitahukanmu tidak akan merubah keadaan. Hanya membuat dia akan dikasihani orang lain. Selama dia mampu sendiri, dia akan melewatinya dengan caranya.” Hal yang paling menyakitkan bagi dia akhir2 ini adalah ketika kalian tidak bersama lagi, ketika kamu memilih untuk jaga jarak dari dia. Taukah kamu, tiap malam dia harus menutup harinya didalam airmata, karna sangat merindukanmu. Mencintaimu dan kamu mencintai dia, membuat dia takut melewati harinya. Dari dulu, dia selalu berjuang untuk tidak mencintai pria sapapun. Tapi kehadiranmu membuat hari-harinya semakin indah, dan membuat dia mematahkan perjuangan2nya selama ini. Dia sangat mencintaimu, tapi dia tidak ingin kamu mencintai dia”. KIEL sangat terpukul mendengarnya, menyesali dia mengabaiakn Amy akhir2 ini, yang justru disaat dia harusnya ada disamping Amy.

Dokter keluar.. Kiel berlari masuk ke dalam. Amy tersenyum kecil menyambut Kiel. Kiel langsung menggemgam tangannya dengan erat, sangat takut melepaskannya.

Amy: haiii… kenapa baru datang? *nangis
Kiel: kenapa tidak mengatakannya selama ini? Kamu terlalu kejam membuatku terbodoh seperti sekarang ini.

Amy: kenapa kamu sibuk dan selalu sibuk Kiel?  Aku sangat ingin menghabiskan hariku bersamamu. Tapi kamu tidak pernah ada waktu. *nangis sambil memukul bahu Kiel.

Kiel: maafkan aku Amy..

Amy: kamu tau ga hal yang paling menakutkan bagiku? Yaitu menutup mataku. Karna ketika aku menutup mata, aku takut mata itu tidak akan terbuka lagi.

Kiel: Amy..

Amy: Aku takut pergi tanpa melihatmu.. tiap malam, aku tidak sabar menunggu pagi. Dan bila pagi tiba, betapa bersyukurnya aku kepada Tuhan. Karna artinya aku masih memiliki kesempatan untuk melihatmu. Tapi ketika malam tiba, aku belum melihatmu juga, aku akan ketakutan lagi sampai esok pagi. Dan begitulah hari-hariku yang selalu menantimu. Aku sangat merindukanmu Kiel.

Kiel:  aku mencintaimu Amy, kini dan selamanya.

Kiel memeluk Amy. Mereka menangis….

Kiel: aku tidak akan pernah jauh lagi darimu. Aku akan selalu bersamamu, menghabiskan hari hanya bersamamu. Sebelum kamu tidur, kamu akan melihatku. Dan ketika kamu  bangun, kamu juga akan melihatku yang pertama.
 Amy tersenyum dan menggemgam tangan Kiel.

Orangtua Amy datang, mereka senang melihat Kiel yang membuat Amy kembali ceria. Untuk beberapa saat mereka bercanda bersama dengan Kiel dan Amy.

Kiel permisi sebentar ke Amy dan orangtua Amy untuk urusan pribadi.
1jam kemudian Kiel datang lagi dan mengajak orangtua Amy berbicara diluar. Karna kebetulan Amy juga lagi tidur. Terlihat mereka sedang berbicara serius. Ekspresi wajah orangtua Amy terkejut dan heran. Kiel dengan wajah serius meyakinkan orangtua Amy tentang hal yang disampaikannya. Akhirnya terlihat orangtua Amy menangis dan mengganggukkan kepala tanda setuju, sambil memeluk Kiel.

Amy terbangun dari tidurnya, terlihat sekelilingnya penuh bunga dan orang yang sangat rame berpakaian putih. Keluarga besar Amy datang, Teman2 Amy juga ada disana, bahkan orangtua Kiel juga ada bersama keluarga besar Kiel. Kiel tiba2 masuk kedalam, semua memberi jalan baginya. Kiel jalan menuju Amy. Yapp.. Kiel melamar Amy untuk jadi istrinya…. Huaaaaaaa

Kiel: bersediakah tuan putri menjadi istriku? *menyodorkan cincin
Amy: terkejut….????
Kiel: Amy,,,,  jadilah ibu dari anak-anakku..
Amy: ??????
Kiel: bahagia dan dukacita, bersama memaniku melewatinya…
Amy: T_T  (bahagia dan sedih)

Kiel terdiam menunggu jawaban Amy. Amy masih bingung dengan semuanya…

Kiel: Amy.. jangan terlalu banyak mikir. Ntar sakit loh.. trus tanganku juga da pegal nih *canda Kiel

Seisi ruangan tertawa bersama, dengan kompak  meneriakkan:

All: “terima, terima, terima”

Amy: Kiel, tapiii….

Kiel: dalam cinta tidak ada kata “tapi”

Amy: bahkan satu jam kemudian aku tidak tau masih bisa bernafas atau tidak, bagaimana mungkin kamu berbicara tentang pernikahan sekarang.

Kiel: nafas seseorang hanya Tuhan yang tau. Orang sehat juag, 5 menit kemudian tidak ada yang tau apa yang akan terjadi dalam hidupnya. Maukah kamu menikah denganku? Untuk waktu tersingkat dan terpanjang yang kamu miliki, aku ingin kamu menghabiskan itu bersamaku. Dan waktuku yang tidak pasti, ku ingin kamu selalu menemaniku melewatinya.
Akhirnya Amy mengganggukkan kepala sambil menangis.

All: horee…, selamat yah..

Segera EO memasuki ruangan. Beres sana – sini. Amy dimandikan dan dimake up. Pakaian pengantin juga telah tersedia. *yuupp. Karna Kiel memang sudah memesannya sebelum dia melamar Amy yang dulu…

Kiel dan yang lainnya sudah menunggu pengantin wanita digereja yang ada di RS. (pemberkatan digereja Rs, karna dokter dan suster harus ikut jaga untuk siap-siap membantu Amy jika sesuatu terjadi)

1 jam persiapan, orangtua Amy membawa Amy ke gereja. MC memberitahukan pengantin wanita akan memasuki gereja, semua jemaat berdiri untuk menyambutnya, diiringi musik, dan Kiel yang telah menunggu didepan altar.

Kiel mengulurkan tangannya menyambut Amy, dan membawanya ke altar untuk pemberkatan pernikahan mereka.

Kiel: kamu sangat cantiiik…..
Amy: terimakasih untuk cintamu.
Bersama: aku mencintaimu...
Kiel dan Amy resmi menikah. Semua menangis bahagia dan terharu..

Catatan Amy dilaptop:
Terkadang aku berpikir, hari esok mungkin tiada lagi bagiku. So “hari ini adalah hari yang akan selalu terbaik untuk ku lewati. Membahagiakan suami dan bayi yang ada dalam kandunganku sekarang ini”


******hidup tidak akan ada yang tau berakhir dimana, selama nafas ada, lakukan apa yang bisa kamu lakukan. Karna hidup tidak datang untuk kedua kalinya”






semoga cerpenku membawa berkat!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar