Translate

Selasa, 10 Desember 2013

Pengampunan

berungkali Engkau mengirimkan hal-hal yang mengingatkanku tentang pengampunan.
hatiku tau, harusnya aku tidak diajari lagi tentang pengampunan itu..

namun ada kalanya, kita menemukan titik kekecewaan kita terhadap seseorang..

So??? bagaimana dengan kita dan Tuhan?
sejenak, ingatlah Tuhanmu yang senantiasa mengampunimu sekalipun kamu tidak pernah memahami isi hatiNya. kita selalu menyakiti Dia dengan segala tingkah kita. Kita selalu meninggalkanNya, bahkan disaat yang harusnya Dia kamu utamakan. tapi apa yang dilakukanNya? >>> masih tetap menanti kita..
banyak hal yang Dia percayakan untuk kamu kerjakan, dan kamu selalu dengan janji manismu akan tetap taat dan setia mencintai Dia dan mengerjakan bagianmu dengan baik, tapi pada faktanya kamu kerap banyak mengeluh, dan banyak bertanya "kenapa begitu banyak kerjaan ini". padahal 1 pun belum kamu kerjakan..
kenapa bisa menjadi berat? bukankah karna kamu mengandalkan diri sendiri?
dan anehnya kamu selalu membenarkan dirimu dengan segala keluhanmu itu?
dan ketika Dia marah dan mengajari banyak hal, kamu selalu mengeraskan hatimu. karna bagimu, Dia tidak pernah memahamimu dengan baik. kadang, bahkan sering "kekagumanmu" dulu tentang kebaikanNya kamu lupakan. bagimu, seolah-olah Dia sudah menjadi Pribadi yang jauh darimu. kamu seolah-olah tidak lagi mengenal Dia yang telah banyak mengajarkanmu banyak hal.
anehnya, kamu malah memilih sakit hati terhadap Dia.
bukan untuk 1 atau 2 x kamu mengecewakan Dia, tapi Dia tetap memilih diam, tidak menghukummu. bukan karna Dia tidak kecewa, tapi Dia ingin kamu belajar dan menyadarinya sendiri. dan kerinduanNya, kamu bisa belajar dari setiap kesalahan yang kamu perbuat.. tanpa Dia menunjukkan kemarahanNya, Dia rindu kamu bisa memahami kecewaNya.
dan setiap kamu menyakiti hatiNya, Dia tetap menyakini kamu akan bangkit dari kesalahan itu. Dia tetap mengasihimu walau Dia harus menekan kecewaNya, karna pengampunanNya selalu tersedia bagi kita.
tapi apa yang terjadi, malah itu membuatmu jadi terlena dengan setiap kesalahan!
dan ketika Dia menegormu dan menyatakan betapa kecewanya Dia terhadapmu, Engkau memilih kecewa dan meninggalkanNya. Engkau begitu marah!
bukan! bukan karna Dia kehilangan pengampunan dan kasih, tapi Dia hanya ingin membentukmu menjadi pribadi yang sempurna.
Dia melakukan itu karna Dia mengasihimu lebih dari yang kamu tau. kamu spesial di mataNya.
kamu adalah ciptaanNya yang ingin dibanggakan di depan malaikat2Nya.
Jika kamu tetap seperti ini, ada masanya Tuhan seakan-akan telah meninggalkanmu karna melihat kekerasan hatimu. Dia ingin melepasmu dan membiarkanmu memilih jalanmu sendiri. Pikirnya, agar kamu bisa mandiri!
agar kamu bisa belajar tentang kepahitan dunia ini, dan betapa gelapnya jalan ini tanpa kehadiran Dia yang menuntun kita. agar kamu tau, betapa sepi hidup ini jika kamu melangkah tanpa Dia.
dan pada masa-masa itu, ingatlah untuk kembali kepadaNya. jangan berpikiran Dia telah meninggalkanmu. karna Dia sebenarnya menanti kepulanganmu. dan Dia ingin mendengar perjalananmu sepanjang kesendirianmu, Dia sangat rindu mendengar ceritamu, apa yang kamu alami. Suka dan dukamu, Dia sangat ingin mendengarnya!
sekalipun Dia terlihat diam, sebenarnya Dia memperhatikan semua gerak-gerikmu.....
itulah pengampunan sejati dari Allah kita........




Tidak ada komentar:

Posting Komentar