I’am 27
years now,,,
Yap…s, ga
terasa memang waktu-waktu yang sudah ku lewatkan itu sudah begitu panjang.
Tuhan telah memberkati hari2ku menjadi begitu indah. Ku ada hingga saat ini,
semua karna anugerah Tuhan.
Jika
ditanya sperti apa rasaku sekarang, jawabannya ya antara bahagia dan
deg-deg’an.
Wow!
Harusnya bahagia memang mensyukuri kesempatan2 yang Tuhan kerjakan dalam
hidupku! Untuk setiap karya nyata yang Dia izinkan untuk ku saksikan. Banyak
masa-masa, dimana Tuhan menolongku dalam setiap perkara hidupku.
Memperlihatkanku akan kemurahan hatiNya, dan menikmati setiap pekerjaanNya yang
tidak pernah lepas dalam hari-hariku. Mensyukuri setiap jawaban2 doa yang Tuhan
izinkan ku dengar.
Lihat! Aku
ada seperti sekarang ini, itu bukanlah hal instan. Ada banyak hal yang Tuhan
kerjakan untuk menjadikanku menjadi pribadi seperti sekarang ini. Banyak
kerikil-kerikil yang harus diinjak, banyak duri yang menusuk, banyak pisau yang
terus mengasah karakter jelek, dan banyak batu besar yang terkadang Tuhan
izinkan menghantamku begitu keras, sehingga aku tau dalam hal apapun Tuhan
selalu sertaku.
Bila tahun
sebelumnya aku sangat mensyukuri orang-orang terbaik yang Tuhan kirimkan yang
selalu mendampingiku, maka mungkin sedikit berbeda hal yang ku syukuri ditahun
ini.
Aku
bersyukur untuk setiap rasa sakit yang
kurasakan sepanjang 1 tahun, dan sangat bersyukur ketika aku bisa menang dari
penyakit yang menghantui fisikku selama ini. Bersyukur ketika Tuhan menyatakan,
cukup 1x aja aku merasakan penderitaan yang mengerikan itu. Dan Dia tidak
mengizinkan penyakit itu mengganggu aktifitasku sehari-hari dan juga untuk
pelayananku.
Walaupun ku
akui, stamina dan ketahanan tubuh tidak lagi sperti dulu, tapi dengan kelemahan
itu pun aku tetap bisa menyatakan ke dunia, bahwa Tuhan yang memampukanku untuk
terus berdiri sekalipun kesehatan lemah. Bagi dunia baruku, mereka memang tidak
terlalu mengetahui kelemahan fisik itu! Dan tak perlu juga aku harus membela
diri dihadapan mereka, kalau fisikku tidak kuat. Karna apa? Karna waktu menjawab,
aku tetap bisa mampu melewati aktifitasku yang full , dan aku bisa
menyelesaikan setiap tanggungjawab itu dengan baik.
Ahh Tuhan,
ternyata aku belum berubah, sekalipun kesehatan sudah berubah. Hati yang
bertanggungjawab masih Engkau taruhkan dihatiku ini. *seruku suatu malam pada
Tuhan.
Aku juga
bersyukur untuk pelayanan baruku di gereja saat ini. Menjadi rekan kerja Allah
itu memang indah. Walau banyak melewati waktu2 sulit, tapi untuk kesekian
kalinya juga Tuhan terus menyatakan penyertaanNya.
Tak terbilang
memang kebaikan Tuhan…
Banyak yang
sudah terlewati, tapi masih banyak yang akan dihadapi. Thanks God, dan ku yakin
Engkau tetap menjadi gunung batuku. 16012014.