Pelangi kasihNya

apa yang kau alami kini,
mungkin tak dapat engkau mengerti,
cobaan yang engkau alami,
tak melebihi kekuatanmu.

Tuhanmu tak akan memberi,
ular beracun pada yang minta roti,
satu hal tanamkan di hati,
indah semua yang Tuhan b'ri.

tangan Tuhan sedang merenda,
suatu karya yang agung mulia,
saatnya 'kan tiba nanti,
kau lihat pelangi kasihNYA.

tidak heran memang jika lagu ini menjadi salah satu lagu favoritku sepanjang masa. apalagi ketika menghadapi tantangan hidup, lagu ini cukup memberkati setiap orang yang mendengarnya.
bagaimana denganku?
tadi siang, tidak sengaja lagu ini terdengarkan olehku dikantor. memberanikan mendengarnya pake speaker, ditengah2 teman yg muslim ada dikantor.
dan bukan suatu kebetulan memang, karna pada akhirnya lagu ini menjadi peneguhan kembali dihatiku akan hal2 yang ku hadapi akhir ini.
1. Tuhan tidak akan memberi ular beracun pada yang minta roti
selama ini. aku meminta seorang teman hidup yang berkenan dihadapanMu, dan aku terhentak ketika mendengar lagu ini. bagaimana mungkin Tuhan akan memberiku seorang pria yang tidak benar untuk mendampingiku.
ketika tadi malam, aku "kembali" meragukan jawaban doaku akan "siapa kamu", apakah memang keputusanku sudah salah, dengan memilih dia?
sempat berpikir: kenapa Tuhan begitu tega memperkenalkanku dengan dia, kalau nyatanya dia adalah pria yang brengsek.
o.owww lagu ini menyadarkanku?
kenapa hanya karna masalah kecil, aku harus meragukan apa yg Tuhan berikan untukku?
kegagalan dan kejatuhan dia saat ini, bukan berarti menunjukkan dia pria brengsek. dia hanya sedang terjatuh. dan harusnya bagianku adalah menolong dia. tidak apa-apa dia membenciku, yang penting dia tidak jatuh dalam dosa itu.
hiiiksss
walaupun sebenarnya sangat berat untukku,
walau akhirnya keraguan menghampiriku akan komitmennya,
walau akhirnya aku ragu akan kesetiaanya,
bahkan aku ragu sekarang dengan rasa yang kamu miliki. :'( :'(
tapi masih tetap meyakini "satu hal tanamkan dihati, indah semua yang Tuhan beri"
termasuk kamu, adalah keindahan yang Tuhan beri untukku...
2. Tuhan sedang merenda suatu karya yang agung mulia bagi kita
tidak tau kenapa kamu berubah mendadak seperti monster, sangat jauh dari yang ku kenal selama ini. sangat berbeda dengan orang yang ku sayang itu. aku melihatmu seperti orang lain..
tantangannya bukan ini pertama kali kamu hadapi, sudah berungkali mereka ingin menjatuhkanmu, tapi kamu tetap bisa teguh. dan itu yang membuatku yakin memilihmu, karna bagiku kamu adalah orang yang punya prinsip hidup. bisa tetap menjadi diri sendiri, ketika sekelilingmu sudah menjadi mosnter.
tapi nyatanya, kali ini kamu hampir kalah. mulai menyerupai mereka menjadi mosnter. dan itu terjadi, justru ketika aku sudah ada. ketika aku sudah memilihmu. ketika aku sudah tidak ingin melepasmu. ketika aku memberimu hati ini dengan sepenuhnya.
aku seperti benar-benar di uji, dan itu menyakitkan.
yah... bagiku, Tuhan sedang merenda hubungan ini sekarang.. aku akan tetap berdiri teguh!
yok sama-sama berjuang untuk hubungan ini, sampai pada akhirnya kita melihat "pelangi kasih Allah"

Semangat senta!! kamu pasti bisa...... *hope