Translate

Senin, 04 Januari 2016

New Year 2016

2015
Bilamana tahun 2015 telah terlewati, hatiku pun tidak lupa menyampaikan syukurku kepada Allah sang Pemilik Hidup
Waktu-waktu boleh terlewati dengan ikut campur tangan Sang Penguasa, hingga aku boleh berada di 2016.
Bukan tanpa cacat dan kegagalan yg ku alami, tapi kini ku putuskan tidak akan terpaku dengan kecacatan dan kegagalan itu.
Bila 2015 diamku begitu banyak, dan hari-hariku dipenuhi dengan perasaan bersalah dan mencoba mencari kedamaian hati dengan semua kesibukan, tapi kini kuyakini, mengasihani diri sendiri bukan pilihan anak Allah.
Manusia boleh berencana, tapi perjalanan tidak selalu semulus angan dan cita-cita diawal tahun.
bukan berarti manusia tidak boleh berencana, hanya saja terkadang aku lupa dengan rencana diawal. dan ketika tahun berakhir, aku tersadar dengan banyaknya waktu yang telah terbuang sia-sia..
Apakah aku menangis?
Tidak... aku tertawa! bukan tertawa kemenangan.. tapi kepahitan yang aku alami mengajarkanku untuk lebih banyak belajar.
yahh,,, aku tidak akan memilih menyerah! tidak!!
selama aku masih bernafas, selama matahari bersinar tiap pagi, yang ku tahu Tuhan terus mendorongku untuk terus maju dan maju berjuang.
Jatuh bangun bukan perkara langka lagi, tapi sudah terbiasa menyapaku di 2015.. :) :)
Kebodohan boleh terjadi di 2015, dimana awal 2016 mengingatkanku akan hal itu...
aku tersenyum dan tersenyum sendiri ketika mengakhiri dan mengawali tahun ini.. bukan karna mengingat kehebatanku..
tapi merenungkan kehebatan Tuhanku dalam mengingatkanku akan kebodohan itu.
pola pikir yang salah, terpupuk perlahan selama 2015 yang akhirnya melekat dikepribadianku..
tidak ada seorang pun yang tahu, karna hanya antara aku dan Penciptaku. dan Dia benar-benar mengizinkanku memilih keputusanku pada saat itu, aku hidup dalam pola pikir yg salah itu. (membayangkan Tuhan tersenyum manis pada saat aku menyadari keputusanku yg salah itu).
dengan lembut Dia berbisik kepadaku di akhir tahun, "diawal tahun kemaren, kamu mencoba memilih keputusan "ini" apakah kamu menikmati keputusanmu itu?"
aku tersenyum menghadap Allahku dibaitNya pada saat ibadah akhir tahun''' bukan karna tidak merasa bersalah, tapi karna aku sangat merasakan kebaikan Tuhanku dalam kehidupanku pada saat itu. Tersenyum karna betapa lembutnya Dia mengingatkanku!
ku pikir: "bagaimana bila Tuhan tanpa kasih, mau jadi apa aku sekarang ini?"
dan aku pun berjanji, "mengikuti pola pikir yang seharusnya"

dan semoga mereka yang pernah tersakiti oleh sikapku, kata2ku ditahun sebelumnya berkenan memberiku maaf, dan tetap mengasihiku didalam kekurangan dan kelemahanku.

*SEMANGAT
2016:
ketika aku memiliki mulutku, biarlah mulut ini mengeluarkan kata-kata yang menjadi berkat bagi orang lain, mengeluarkan kata-kata pujian kepada Allahku, menaikkan nyanyian pujian syukur kepadaNya lebih dan lebih lagi.
ketika aku memiliki tangan, ku akan berjuang mempergunakannya untuk kemuliaan namaNya, menjadi penolong bagi orang lain, menjadi tangan bagi mereka yang memerlukan pertolongan, mengerjakan banyak hal untuk kerajaan Allah didunia.
ketika aku memiliki kaki, ku hanya akan berjalan dan berjalan menuju AltarMu, kemana pun aku melangkah, aku selalu menyadari Engkau juga ada disana, sehingga kaki ini pun paham apa yang harus diinjakkan, dan untuk apa dia melangkah.
ketika aku memiliki bibir, biarlah atas kehendak Tuhan, aku selalu memberikan senyum termanis yang ku miliki kepada setiap orang ku temui, tua muda, kaya miskin, tanpa memandang sosial.
ketika aku diberi telinga, biarlah telinga ini menjadi pendengar utk semua keluh kesah anak2Nya yang sedang mengalami pergumulan hidup, memahami dan memandang mereka seperti Tuhan mengasihi mereka. Belajar bukan jadi Hakim..
ketika aku memiliki hati, biarlah Tuhan menolongku untuk mengasihi manusia sama seperti aku mengasihi diriku sendiri..

bukan karna "aku sudah yakin banget" dengan semua perjalananku seolah semuanya akan mulus!
tapi karna aku hanya ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi, yang mengasihi semakin dalam.
ku ingin menjadi pribadi yang rendah hati walau mungkin dalam perjalanan hidup, aku bisa gagal. karna seperti tahun sebelumnya, keegoisan manusiaku masih dominan menguasai.
tapi berencana untuk menjadi lebih baik lagi, why not? :D :D

semoga tahun ini jauh lebih baik dan sempurna dari tahun2 sebelumnya,
Bapak diberi kesembuhan total dari Tuhan
Abangku menikah dengan jodohnya yang dari Tuhan
Keluarga sehat semua
banyak rezeki :D
sukses manajemen waktu dipelayanan
semakin banyak teman
semakin memiliki kasih yang besar
semakin memberi dan berkat buat orang lain
tetap menjadi kepercayaan orang2 untuk berbagi beban hidupnya kepadaku
memiliki kerendahan hati
cerewetnya semakin berkurang :D :D :D
semakin berhikmat berkata-kata, sehingga orang disekitarku tetap menikmati kehadiranku
semakin bijaksana
tetap rajin dan makin pinter berkreasi (terutama urusan dapur) :D
dan terakhir,
semoga tahun ini bertemu dengan pria yg ku rindukan dan dinantikan,
yang mengajakku bersama berjuang menghadapi tantangan hidup,
yang memandangku bukan sebagai wanita manja tapi yang akan mendampinginya dalam bahagia dan susah
yang mengizinkanku mengerjakan peranku sebagai wanita, yaitu penolong dalam hidupnya
yang mengajariku tentang kehidupan sehingga aku tidak terlena dengan zona nyaman,
yang melihatku sebagai wanita mandiri, sehingga dia tidak harus menghabiskan waktunya menjagaku.
yang meyakiniku sebagai pribadi yang kuat, yang akhirnya membuat dia bersyukur telah memilihku
diatas semuanya itu, yang mencintai Tuhan dengan segenap hatinya. sehingga dengannya cintaku kepada Tuhan semakin besar, dan aku pun bisa selalu bangga melayani Tuhanku yg hidup. Amin

xixixii (tahun ini baru reguest deh)


Happy New Year 2016
2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar