Translate

Senin, 07 Desember 2020

11 Oktober 2020

Waktu cepat berlalu....

yap.... 4 tahun kami tanpamu among... khususnya tahun ini, 2020 hening berjalan tanpa kebisingan dan kesibukan.

bagaimana tidak, sesuatu menyerang kehidupan manusia, yang memaksa kita untuk banyak berdiam diri dirumah...

eh among,, masih ingat kegilaanku sama diri sendiri kala masa kritismu? berbicara ke diri sendiri, seolah mengancam, gak tau mengancam apa dan siapa.. "gak akan menikah kalau bapak pergi"

yang ku kira, ancaman itu akan membuatmu bertahan bersama kami..... 

dan memang setelah kepergianmu, niatku untuk menikah atau dekat dengan pria itu sangat malas, sampe dikatain "mati rasa" sama orang-orang...

mereka tidak tau soalnya apa bisikan gilakku saat among pergii.. beneran tidak niat banget nikah...

gak bisa bayangin soalnya akan nikah tanpa sosokmu, apalagi kata orang, pernikahanku yg paling among tunggu, asa lengkap ninna anak dohot boru marhasohotan...

jadi beban? sangattt.... siapa sih anak/boru yg tidak ingin bahagia-in ortunya?

3 tahun setelah kepergianmu, keinginanmu baru terjawab... yappp,,, 

borumu ini menikah juga akhirnya,, siap juga diajak menikah.. tidak seperti dulu2, malas kalau ada yg ajak nikah hihihi

dan lucunya, bapak tau aku menikah sama siapa? 

sama laki-laki yg mimpiinmu 1 hari sebelum kepergianmu, dengan segala pesanmu dimimpimu sama pria itu. pria yg sebenarnya sudah pernah bertemu denganmu sewaktu kita berobat ke jakarta awal 2016..

bapak tau bagian lucunya lagi,, dia anaknya orang yg bapak kenal sangat dekattt lagi... kalau kata mamak sih "ehh ba ale2 ni bapakmu do amangborumu i" 

aissshhhh,,, kok serasa terlambat kali lah pernikahanku itu ya pak e.. gak bisa ku bayangkan, betapa komplitnya bahagiaku andaikan bapak masih ada kemaren... pasti lah kalian dua ketawa2 kan pak, sama amang (mertua)? marlawak ma hamu nadua toruss... soalnya sarupa parekkel do hamu nadua..

borumu si tukang tangis ini, gak bisa memungkiri selama pesta, bawaannya pengen nangis...

mengingatmu yg tidak ada, mengingat kebaikan orang, mengingat semua orang yg hadir dipesta dari parboru. membuatku semakin merindumu.. Among yang menabur, tapi kami ikut menuai.. melihat respon dan kehadiran undangan parboru.
Dalam "tidak ada"mu pun, mereka tetap hadir. dang tarida au naso maramong dibaen akka tondong dohot dongan adatmu pak e.... terbaiklah memang among kami ini..

benerlah,,, apa yang kita tabur akan kita tuai... bahkan saat sudah tiada pun didunia ini, orang2 tetap mengingatmu, yg sangat pintar dan baik dalam hal adat itu :-)

andaikan bapak bertahan 4 tahun ini, nga lengkap be kerinduanmu pak, mar-parumaen, mar-hela, mar-pahoppu sian anak boru..

ahh andaikan lah ya,,, andaikannn....

ada rindu yg selalu menyapamu tiap hari, tiap saat.. apalagi kalau uda memasuki bulan oktober. kenangan2 akhir bersamamu sudah mulai bermunculan.. 

03 Oktober 2016 sd 14 Oktober 2016 : hari gak tidur sedunia bagiku saat itu...

mulai bapak sakit, sampe akhirnya diantar ke tempat peristirahatan, dang olo nok mata modom..

dan lucunya, badanku tidak ada sakit sama sekali.. aku masih ingat, 15 Okt  waktu namboru sidempuan kusut badanku, terkejut dengan kondisi badanku. katanya sih (katanya) sampe dikepala juga uda full angin semua... terus mama jawab: "gimana gak angin semua, dia gak ada tidur sama sekali dari kemaren karna jaga bapaknya terus"

eh tahe,, disuruh pe iba modom antong, so hea olo au tikki i. sai ninna rohakku, "asa malum bapakki molo hu jaga terus" selalu ngomong gitu sama diri sendiri..



Medan, 11 Oktober 2020

 


Arvindo Simatupang "Alusni tangiang"

Kamis, 13 Februari 2020

Jaga Kesehatan

1. Sayuran : warna hijau dan orange. disarankan bayam
2. Buah : pisang dan apel
3. Lauk : ikan, udang, cumi, rumput laut
4. Susu : yg terbuat dr keju dan yogurt (hindari susu mentah, disarankan khusus susu ibu hamil)
5. Kacangan dan Sereal
6. Banyak minum air putih
7. Hindari makanan pedas, makanan digoreng, minuman soda, makanan mentah (termasuk telur)
8. Tidak boleh menahan buang air kecil
9. Menghindari stress
10. Hindari cairan kimia (seperti pembersih) dan make up berlebihan
11. Hindari minum obat
12. Tidur teratur

Kamis, 16 Januari 2020

my 33th


Halow,,,
kalau tahun 2019 ingin dilupakan,
tahun 2020 tidak memikirkannya sama sekali..
oh why? sempat aku bertanya kehatiku beberapa hari sebelum hari ini.
kok seperti tidak ada spesialnya lagi tgl ini..

oh iya, karna status yg ternyata membuatnya jadi terasa beda!
kalau status sebelumnya, akan kepikiran usia yg terus bertambah tapi masih sendiri.
jadi mempersiapkan hati dan memupuk pertahanan untuk setiap pertanyaan : "kapan menikah?"
dan kali ini, pertanyaan itu ternyata tidak akan pernah muncul lagi..
*kok serasa ada perasaan merdeka gitu ya.. :-D

ahh,, aku jd kepikiran banget: "betapa terbebannya ternyata seseorang jika selalu dihadiahi pertanyaan "kapan menikah" itu ya. sampe usia bertambah pun, hal yg dibayangi adalah pertanyaan itu.. bagaimana supaya kita selalu punya alasan yg tepat jika itu selalu jd pembahasan trend bagi mereka yg kepo (bagiku kepo sih)
karna ketika kita menikah, mereka yang suka bertanya "kapan nikah" itu belum tentu orang yg akan menemanimu dalam mempersiapkan pernikahanmu, atau juga belum tentu hadir dan terlibat dipernikahanmu, atau mereka justru tidak pernah membawa namamu didalam doa mereka :-)
memang manusia tipe kepo aja sih (termasuk aku didalamnya)
suka banget mempertanyakan hal-hal yang justru kadang sudah tau jawabannya tapi suka aja nanya tanpa mikir perasaan orang yang ditanya hahaha (aku perlu bertobat ini).
so,, dear sodara-sodara yang berada dititik yg pernah aku alami: "abaikan aja setiap pertanyaan itu, minta aja mereka berdoa khusus untukmu. jika waktunya tiba, undangan akan datang kok" hahaha
biarin aja dianggap sombong ^_^

kok jd cerita tentang masa lalu ini ya, padahal harusnya tentang 33 ya :-)
terimakasih usia 32 yang telah terlewati dengan baik, hingga bisa masuk usia 33...
(eh salon kemaren gak nyangka dgn usiaku, dikira masih 27 *katanya) wekeke
terimakasih 32 tahun yang telah Tuhan percayakan untuk dijalani dengan baik..
dan terimakasih kepada Sang Kalik yang telah menjawab "Ya" atas doaku diusia ini.
dan bersyukur jika angka 33 ini, sudah bisa berdampingan bersama pasangan hidup.
itu sudah lebih dari cukup bagiku saat ini ya..
tak akan terdetail lagi baiknya Tuhan bagiku! dang tarpajojor be i ateh
biarlah saat ini, aku mensyukuri saat ini dulu, mensyukuri usia bertambah dan mensyukuri untuk keluarga yang terus mendukung dan baik padaku.
dan aku juga bersyukur sudah diberikan keluarga baru untukku (Hutasoit Family)
bersyukur juga buat sahabat dan teman yang masih bertahan sampai saat ini mengasihiku, dan ada bagiku.
bersyukur untuk pendampingan dan dukungan terus aku terima dari keluarga, sahabat, teman pelayanan, dan semuanya....

doaku,,,
kiranya kasih dan cinta keluarga (Panjaitan & Hutasoit) tidak lekang dariku, kami tetap saling mengasihi dihari esok dan selamanya
kiranya kasih dan cinta sahabat dan teman yg masih bertahan saat ini, tidak lekang juga. kiranya Tuhan tetap menjaga mereka ada untukku,
kiranya kasih dan cinta suamiku tetap sama kini dan selamanya, demikian juga cintaku padanya (eak)

diatas semuanya,, biarlah cinta dan kasihku kepada Tuhan semakin bertambah, supaya aku bisa mengasihi sekitarku seperti Tuhan telah mencintaiku..

Terimakasih Tuhan..