Translate

Sabtu, 11 April 2015

Pendeta

baiklahhh...
mari memulai tulisan ini dengan penuh emosi, kemarahan dan kecewa berat!!
aku jenuh dengan semua sikap anak-anak mereka yang disekelilingku...
Sample


siapa pendeta untukmu?
bagiku seorang pendeta adalah orangtua bagi gereja.
sikap apa yg harusnya kita tunjukkan kepada orangtua kita? menghormatinya.
yap... sangat menghormati dan mengasihinya.
Pendeta manusia sempurna? Tidak....
bagiku justru mereka sangat tidak sempurna, bahkan sangat tidak layak sama sekali menjadi seorang pendeta.
so what?
 kenapa mereka menjadi seorang pendeta? pimpinan jemaat? orangtua gereja?
bukan karna kesempurnaan dan hebatnya mereka... tapi karna Allah yang memilih dan melayakkan mereka menjadi serekan kerjaNya.
jemaat siapa?
yang dilayani Pendeta... dimana seluruh kehidupannya diberikan untuk jemaat.
apa kamu pernah berpikir, kalau istrinya bukanlah yang utama baginya?
pernah merenung, kalau anak2nya bukanlah yang selalu dipikirkannya tiap saat?
trus apa yang utama dalam hidup mereka? Jemaatnya.... catat itu!!!
pernah berpikir sampai kesana? aku rasa tidak... makanya kita selalu merasa punya "hak" untuk menilai dan memburuk-burukkan pendeta yang menggembalai kita.
kamu siapa?
Kamu tau kalo Gereja itu adalah ibarat tubuh?
Kepala itu adalah Pendeta.
trus kita siapa? kita hanya seperti segelintir "kulit" atau bahkan "kuku" saja di Gereja.
apa hebatnya kita, sampe si kulit bisa berkata ke kepala" oh kepala, itu sudah miring atau apa"
tidak... kendali tetap ada dikepala..
Pendeta tunduk kepada Allah, bukan kepada Jemaat..
siapa kita bisa berkata "pendeta ini salah dan bla bla"
helllowwww... bukankah sama aja kita telah melangkahi kuasa Allah yang telah memilih pendeta jadi rekan kerjaNya.
hanya karna kita sudah lama bergabung dan ambil bagian di gereja, bukan berarti kita berhak menantang pendeta ataupun melawannya.. Allah yang akan menjadi lawanmu!!
*sangat memalukan...
 bukan kita penguasa di Gereja, tapi Tuhan. jangan jadi merasa hebat dan lebih hebat dari Pendeta. walaupun dia pendatang ke gereja itu.
aku tidak berkata, bahwa Pendeta itu sudah selalu benar dan sempurna!
tapi ini berbicara cara kita menghormati mereka....
kalo kamu berkata, kamu menghormati Tuhan, maka hormati juga utusanNya di dunia ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar