Translate

Jumat, 30 Oktober 2015

Menemukan Teman Hidup

MENEMUKAN TEMAN HIDUP

Ibarat seperti sebuah baju yg bagus, demikianlah Teman Hidup" kami memulai pembicaraan ini.
apakah kamu pernah menyukai Baju? "ya" jawabku. saat ini aku sedang menyukai sebuah Baju Bagus...

Kami memulai perjalanan cerita kami tentang si Baju Bagus:
"aku sedang menyukai sebuah Baju. Baju itu sangat bagus, yang punya bentuk dan keunikannya sendiri bagiku. sangat cantik bagiku walau mungkin belum tentu disukai orang banyak.
tapiii aku juga meyakini, pasti ada orang lain yg memiliki mata hampir sama denganku. sama-sama menyukai baju itu.
karna Baju itu diciptakan hanya satu itu saja..
mungkin menyerupainya begitu banyak, tapi yang benar-benar seperti itu cuma baju itu saja.." aku terdiam sejenak..
"ahh pikirku, aku terlalu tinggi menghayal untuk mendapatkan baju itu. melihat keadaanku yang tidak punya daya besar dan kekuatan untuk memilikinya.
tapi bagaimana ini? lanjutku lagiiii dgn tidak percaya diri..... *merenung

"aku sudah terlanjur melihat baju bagus itu, pancarannya sudah menarik mata dan hatiku..
sudah sangat ingin memilikinya *hayalku sejenak..
yap!! aku butuh perjuangan agar bisa memilikinya... bisikku menyemangati diri sendiri untuk memiliki baju itu.
-------****------
ku rogoh sakuku, ahhh ternyata uangku tak cukup untuk membelinya.
"Hmmm... apakah kamu harus menyerah?" tanyanya.
"Tidak!" jawabku dgn cepat.. "aku harus mengumpulkan uang dan menabungnya. sehingga suatu saat aku dapat membelinya..
aku tidak sembarangan menyukai Baju itu! pasti ada hal menarik dibaju itu yg membuatku menyukainya... mungkin bukan karna mahal atau bentuknya yg membuatku tertarik, tapi ketika aku memakainya, aku pasti terlihat indah, itulah alasanku menyukainya" jawabku
 "benar! alasan itulah yg tepat, karna akhirnya baju itu pun akan berguna dan indah jika dipakai orang yg tepat" dia memberiku semangat.
"Baiklah... kamu boleh kembali lagi. Kumpulkanlah uangmu! dan datanglah dikemudian hari untuk membelinya" katanya lagi.

Aku berbalik meninggalkannya dan hendak pulang.
tiba-tiba dia berkata kepadaku: "bagaimana bila ada orang lain yang menyukainya?"
sejenak aku menghentikan langkahku.. aku menyentuh bajunya kembali dan berkata: "ahh benar! Baju ini terlalu indah. pasti banyak yang ingin memilikinya. karna wanita lain juga pasti akan menjadi cantik bila memakainya"
aku tarik nafas memikirkan gimana caranya supaya baju itu tidak ditawar oleh orang lain. aku mulai pasrah! karna aku sadar tidak bisa segera memilikinya..
dia menawarkan: "bagaimana bila kamu menitipkannya ke penjaga Tokonya. katakan padanya untuk menyimpannya. dan kamu pasti datang untuk membelinya?" wahhh,,, wajahku sejenak riang gembira. "benar! aku butuh pertolongan orang lain. sehingga aku bisa memilikinya"
aku pun memikirkan sedetail mungkin gimana cara meyakinkan si penjaga toko untuk bisa kerjasama.
dan aku berhasil! si penjaga toko setuju untuk menyimpan dan menjaganya untukku..

Aku pun pulang dengan harapan dan angan, akan sangat cantik ketika aku memakai baju itu kelak..
Hari-hariku pun dipenuhi dengan perjuangan menabung keuangan.
dan tiba waktunya, aku pun pergi ke toko untuk mendapatkan baju itu.. betapa bahagianya hatiku ketika dapat memilikinya. membayangkan betapa indah dan berbahagianya aku menjadi pemilik baju itu..

kemudian dia bertanya: "apa yang akan kamu lakukan dengan baju itu?"
jawabku: "jelas.. aku akan segera memakainya, dan memperlihatkan ke orang lain kalau aku telah memilikinya"

"bagus.. karna harusnya memang seperti itu" timpalnya, tapi kemudian dia lanjutkan kembali:
dan aku pun segera memakai Baju itu, dan melihat keindahannya sangat terpancar...
"kamu sangat menyukai baju itu bukan?"
"ya.. sangat menyukainya. dan kamu lihat, aku sangat indah ketika memakainya" jawabku dengan percaya diri.
"ya.. aku melihatnya. kamu memang indah sejak memakainya" dia menjawab sambil melihatku dengan seksama..
Lanjutnya lagi: "aku pun melihat usahamu untuk mendapatkannya, itu luar bisa"
aku tersenyum manis dan tersipu malu, sambil berkata: "bagaimana mungkin aku tidak berusaha, aku telah menyukainya. dan kamu tahu, aku jarang menyukai seperti sukaku saat ini".
"kamu sangat menyukainya, dan kamu pun telah mendapatkannya dengan perjuanganmu. apakah kamu akan memakainya tiap saat seperti ini?" dia bertanya lagi yang jelas membuatku bingung.
"bila aku terus memakainya, maka baju ini akan segera rusak! *timpalku. "tapi bagaimana? aku sangat indah karna memakainya. aku ingin memakainya tiap hari" rengekku kepadanya...
"kamu boleh memakainya tiap saat, tapi seperti katamu! baju ini pun akan segera rusak dan cepat usang. maka baju ini pun akan kehilangan keindahannya. dan lama-lama kamu pun akan terlihat jelek ketika memakai baju yang telah usang" jawabnya.

"baiklahhh!! aku tahu sangat menyukai baju ini, aku ingin memakainya tiap saat. tapi seperti yang kamu tahu... aku telah berjuang mendapatkan baju indahku ini. aku tidak akan membiarkannya rusak, lecet dan menjadi usang. aku akan berjuang untuk menjaganya. biar keindahannya tidak pernah berubah. dan sampai kapan pun aku tetap bisa indah bila memakainya" jawaban optimisku...

dan akhirnya dia pun tertawa bahagia.. "bagus! harusnya memang seperti itu. jangan sampai semua perjuanganmu akan sia-sia hanya karna sangat menyukainya. jagalah baju itu dengan baik, karna kamu pun butuh perjuangan untuk memilikinya"

dan kami pun sama-sama tertawa.....
dan akhirnya dia pun berkata: "begitulah Teman Hidup"......
seperti ketika kamu menyukai baju, demikianlah harusnya perlakuan dan perjuanganmu terhadap Teman Hidup yang sedang kamu sukai.
ketika kamu meyakini dia terlihat beda di matamu, perhatikanlah dengan seksama...
pastikan kamu menyukainya bukan hanya karna penampilan luar dan materinya saja. tapi renungkanlah, ketika kalian bersama, apakah dia akan semakin indah ketika kamu yang mendampinginya dan sebaliknya, apakah kamu juga akan sangat indah ketika bersamanya.. ini berbicara tentang karakter, sikap dan lainnya. melihat lah dari hati seseorang.. :)

ketika kamu benar-benar telah yakin menyukainya dan ingin memilikinya, mari melihat ke kemampuanmu sendiri. 
mungkin kamu menemukan ada hal yg masih kurang dalam dirimu sehingga kamu belum mampu memiliki dia. ini bukan berbicara tentang materi atau hal yang nampak dimata saja. 
bisa saja dari karakter dan sikapmu, ada juga yang harus diubah., sehingga si dia pun akhirnya menyukaimu kelak.. 

lihat! penjaga toko itu bisa melambangkan teman atau keluarga.
kamu juga butuh dukungan dari mereka. misalnya: mencari tahu tentang si dia dari teman atau keluarganya. dan seterusnya..

dan jika suatu saat kamu benar-benar telah memilikinya, perjuangkan dan jagalah dia. jangan sampe dia tersakiti dan akhirnya suatu saat, kalian sama-sama hancur dan sakit.
lakukanlah hal-hal yang membuat dia bahagia, maka keindahan kalian akan terus dan senantiasa berpancar....







Tidak ada komentar:

Posting Komentar