ada teman yg upload foto mereka sekeluarga.
ehh tiba-tiba aku teringat dengan abangnya, yg ternyata pernah "katakan cinta samaku"
hahhahaa trus keluarlah ideku untuk menulis about them.. yap! mereka yang pernah bilang cinta or suka samaku. *mencoba merenung, kira-kira masih ingat gak ya mereka semua... :D :D cengar cengir sendiri
oke... yang "masih" aku ingat dan berkesan:
pertama orang yang mengatakan cinta samaku itu adalah si A. waktu itu aku masih kelas 2 atau 3 SMP ya.
rumahnya tidak jauh dari rumah kami. bahkan sampai sekarang masih bingung, kenapa dia begitu menyukaiku. kalau jaman dulu, katakan cinta itu masih melalui "surat" yang istilahnya surat cinta.
#beda jauh dengan jaman sekarang, anak mudanya sudah lebih berani langsung jumpai para wanita.
dan mungkin dengan "sombong"ku yg super tinggi, ya aku tidak pernah menerima si pria ini sampe sekarang. walaupun dia tidak pernah lelah mengejarku, ya tetap aja gak pernah ada hati sama dia. bahkan ngotot dia yg begitu cinta samaku, sempat membuatku selisih paham sama dia pas kuliah. untuk beberapa saat kita diaman, karna kemarahanku yg super sama dia.
sampai akhirnya aku tergabung dengan pelayanan, baru aku bisa memaafkan dan menerima dia kembali jadi temanku. hehee

bahkan berita itu hampir tersebar diantara teman2 kami. jadilah kita buat rusuh. si R gak mau mengalah sama si A (jahat juga ya :D :D).
dan yang paling aneh dari kisah ini: aku mah gak ada juga menerima mereka berdua. wkkwkkwkwk
walaupun sudah ada perselisihan, itu kan urusan mereka. hatiku ya urusanku. aku tetap menghargai si A, jaga perasaan dia juga. makanya tidak menerima si R. lagian pada saat itu masih SMP. komitmenku belum mau pacaran loh...
--> sejenak aku teringat denganmu R, kamu yang sudah almarhum sekarang. walaupun kita tidak pernah jadian, tapi kita selalu jadi teman yang baik, teman yg selalu kamu ajak curhat dan cerita. sampe akhirnya aku mendengar, kamu telah memilih beristirahat dari dunia ini <---
ada banyak pria2 yang dekat denganku semasa SMP, walaupun tetap tidak pernah menerima mereka. bahkan banyak selisih paham yang terjadi karenanya. aku dekat dengan pria ini, dikirain kita pacaran, cemburu deh wanita-wanita yang lain..
tamat SMP, merdeka pun jadi andalan kita-kita. dan saat itu aku memilih ikut liburan ke rumah tante yg ngekos dirumah kami. cieehhhhh.... aku menyukai cerita ini. *berdebar2 hatiku hahhaha
selesai liburan, mulai deh si tante kos aneh2 samaku. katanya ada yg kirim salam. kirain becanda, eh ternyata serius. pendek cerita! akhirnya aku ketemu sama si pria itu. catatan: aku mau bertemu dengannya setelah mempelajari smw tentang dia. :p :p
pengakuannya: dia jatuh cinta pada pandangan pertama samaku waktu pulang dari kampung si tanteku. dia jatuh hati padaku waktu di Bus. hahahha makanya sejak itu aku percaya ada jatuh cinta pada pandangan pertama itu.
waktu dia bilang suka samaku: tetap aku tidak bisa terima, dia masih harus nunggu beberapa saat sampai aku benaran sudah masuk SMA dulu. walaupun aku menyukainya, tetap setia dengan komitmen. hehehe
jadilah si M pacar pertamaku. *merdeka. iya loh.. dia sangat baik, pintar, sopan dan semuanya. oh My God, sampai hari ini aku selalu bersyukur pernah disukai dan menyukai dia.

akhirnya sampe sekarang aku tau, bahwa dia tidak pernah menduakanku. dia selalu sayang samaku. dan sampai dia tamat SMA, aku tidak pernah tau dia punya pacar. #oh so sad, mengingat saat aku kehilangan orang terbaik yang pernah ku miliki. teringat senyumnya semangatnya dukungannya keteguhannya kemandiriannya kepintarannya dan semua keunikannya.
waktu kuliah, dia pernah mencoba mendekatiku kembali. karna kebetulan kami sama2 dimedan waktu itu. tapi kondisi sudah beda, hatiku juga sudah beda. T_T
putus dari dia, mulai deh pria-pria mendekatiku lagi. tapi saat itu aku sudah dekat dengan si E, pria yg sangat ku kagumi sampe detik ini. hahhaha
sampai anak ini kuliah, aku setia banget nunggu dia (kayak uda serasa pacarnya aja aku ini). :(
setahun dia pergi, dia pulang. hatiku berbunga-bunga lagi kan. iya kan kann,,, jadilah para pria lain terkatung-katung. tanpa aku sadari, dimulailah awal kesalahanku sampai kini. aku telah menjadikan si E ini jadi pengisi paling bawah dihatiku.
dan ketika ada yg bernama si D katakan cinta samaku, yg usinya jauh banget diatasku, aku mencoba menerima dia jadi pacarku (kedua), tapi tetap pacarannya tidak lama. usia kita tidak cocok, dan aku juga gak suka diusikin sama mantan dan teman mantannya.
dan saat pacaran sama si D, hadir orang ketiga dariku namanya si A2, mencoba merebutku dari si D, tapi ntah kenapa setiaku sok setia pada saat itu. aku tidak bisa menerima ada bbrp pria diwaktu yg bersamaan. walau si A2 ini ngotot banget sampe bilang: tidak apa2 jadi pacar kedua ketiga atau keberapa, yang penting diakui jadi pacar aja samaku. wkwkkwkwkkwkwk gilak bo,,,,,