Translate

Sabtu, 31 Januari 2015

Katakan Cinta

baru aja aku lagi buka-buka FB, iseng sejenak ditengah-tengah pekerjaan koreksi2ku. hehehe
ada teman yg upload foto mereka sekeluarga. 
ehh tiba-tiba aku teringat dengan abangnya, yg ternyata pernah "katakan cinta samaku"
hahhahaa trus keluarlah ideku untuk menulis about them.. yap! mereka yang pernah bilang cinta or suka samaku. *mencoba merenung, kira-kira masih ingat gak ya mereka semua... :D :D cengar cengir sendiri
oke... yang "masih" aku ingat dan berkesan:
pertama orang yang mengatakan cinta samaku itu adalah si A. waktu itu aku masih kelas 2 atau 3 SMP ya.
rumahnya tidak jauh dari rumah kami. bahkan sampai sekarang masih bingung, kenapa dia begitu menyukaiku. kalau jaman dulu, katakan cinta itu masih melalui "surat" yang istilahnya surat cinta.
#beda jauh dengan jaman sekarang, anak mudanya sudah lebih berani langsung jumpai para wanita.
dan mungkin dengan "sombong"ku yg super tinggi, ya aku tidak pernah menerima si pria ini sampe sekarang. walaupun dia tidak pernah lelah mengejarku, ya tetap aja gak pernah ada hati sama dia. bahkan ngotot dia yg begitu cinta samaku, sempat membuatku selisih paham sama dia pas kuliah. untuk beberapa saat kita diaman, karna kemarahanku yg super sama dia.
sampai akhirnya aku tergabung dengan pelayanan, baru aku bisa memaafkan dan menerima dia kembali jadi temanku. hehee

dan anehnya, mak comblang yang dulu jodohin kami namanya R, malah jadi jatuh cinta pula samaku. dia yang sering ketemu samaku dan sering ngobrol bareng bicarakan si A, mungkin senang dan nyambung samaku, dan jadilah dia jatuh hati samaku. bisa bayangkan peperangan yang terjadi antara si A dan si R?
bahkan berita itu hampir tersebar diantara teman2 kami. jadilah kita buat rusuh. si R gak mau mengalah sama si A (jahat juga ya :D :D). 
dan yang paling aneh dari kisah ini: aku mah gak ada juga menerima mereka berdua. wkkwkkwkwk
walaupun sudah ada perselisihan, itu kan urusan mereka. hatiku ya urusanku. aku tetap menghargai si A, jaga perasaan dia juga. makanya tidak menerima si R. lagian pada saat itu masih SMP. komitmenku belum mau pacaran loh...
--> sejenak aku teringat denganmu R, kamu yang sudah almarhum sekarang. walaupun kita tidak pernah jadian, tapi kita selalu jadi teman yang baik, teman yg selalu kamu ajak curhat dan cerita. sampe akhirnya aku mendengar, kamu telah memilih beristirahat dari dunia ini <---
ada banyak pria2 yang dekat denganku semasa SMP, walaupun tetap tidak pernah menerima mereka. bahkan banyak selisih paham yang terjadi karenanya. aku dekat dengan pria ini, dikirain kita pacaran, cemburu deh wanita-wanita yang lain..
tamat SMP, merdeka pun jadi andalan kita-kita. dan saat itu aku memilih ikut liburan ke rumah tante yg ngekos dirumah kami. cieehhhhh.... aku menyukai cerita ini. *berdebar2 hatiku hahhaha
selesai liburan, mulai deh si tante kos aneh2 samaku. katanya ada yg kirim salam. kirain becanda, eh ternyata serius. pendek cerita! akhirnya aku ketemu sama si pria itu. catatan: aku mau bertemu dengannya setelah mempelajari smw tentang dia. :p :p
pengakuannya: dia jatuh cinta pada pandangan pertama samaku waktu pulang dari kampung si tanteku. dia jatuh hati padaku waktu di Bus. hahahha makanya sejak itu aku percaya ada jatuh cinta pada pandangan pertama itu.
waktu dia bilang suka samaku: tetap aku tidak bisa terima, dia masih harus nunggu beberapa saat sampai aku benaran sudah masuk SMA dulu. walaupun aku menyukainya, tetap setia dengan komitmen. hehehe
jadilah si M pacar pertamaku. *merdeka. iya loh.. dia sangat baik, pintar, sopan dan semuanya. oh My God, sampai hari ini aku selalu bersyukur pernah disukai dan menyukai dia.
hanya saja aku menyesali putusnya hubungan kami. umurnya tidak panjang karna ada pihak lain yg berusaha merusak hubungan kami. siapa lagi kalo bukan wanita2 pengagum dia, yang mempengaruhi otakku kalau si M sedang mendekati wanita lain. aku malah memilih percaya pula. namanya masih ABG, percaya aja apa kata orang. dan aku pun putusin dia sepihak tanpa alasan.
akhirnya sampe sekarang aku tau, bahwa dia tidak pernah menduakanku. dia selalu sayang samaku. dan sampai dia tamat SMA, aku tidak pernah tau dia punya pacar. #oh so sad, mengingat saat aku kehilangan orang terbaik yang pernah ku miliki. teringat senyumnya semangatnya dukungannya keteguhannya kemandiriannya kepintarannya dan semua keunikannya.
waktu kuliah, dia pernah mencoba mendekatiku kembali. karna kebetulan kami sama2 dimedan waktu itu. tapi kondisi sudah beda, hatiku juga sudah beda. T_T
putus dari dia, mulai deh pria-pria mendekatiku lagi. tapi saat itu aku sudah dekat dengan si E, pria yg sangat ku kagumi sampe detik ini. hahhaha
sampai anak ini kuliah, aku setia banget nunggu dia (kayak uda serasa pacarnya aja aku ini). :(
setahun dia pergi, dia pulang. hatiku berbunga-bunga lagi kan. iya kan kann,,, jadilah para pria lain terkatung-katung. tanpa aku sadari, dimulailah awal kesalahanku sampai kini. aku telah menjadikan si E ini jadi pengisi paling bawah dihatiku.
dan ketika ada yg bernama si D katakan cinta samaku, yg usinya jauh banget diatasku, aku mencoba menerima dia jadi pacarku (kedua), tapi tetap pacarannya tidak lama. usia kita tidak cocok, dan aku juga gak suka diusikin sama mantan dan teman mantannya.
dan saat pacaran sama si D, hadir orang ketiga dariku namanya si A2, mencoba merebutku dari si D, tapi ntah kenapa setiaku sok setia pada saat itu. aku tidak bisa menerima ada bbrp pria diwaktu yg bersamaan. walau si A2 ini ngotot banget sampe bilang: tidak apa2 jadi pacar kedua ketiga atau keberapa, yang penting diakui jadi pacar aja samaku. wkwkkwkwkkwkwk gilak bo,,,,,

Jumat, 30 Januari 2015

Prinsip Hidup

katanya setiap orang punya prinsip hidup, yang menjadi pedoman2nya dalam mengambil setiap keputusannya.
iyalaaahh kamu dan aku punya prinsip. dan aku yakin, dari 100 orang, tidak akan ada yg punya prinsip yang sama. semuanya pasti berbeda-beda,,,
dan penilaian kita terhadap salah atau tidaknya juga suatu kasus, akan didasari prinsip itu.
perbedaan prinsiplah yang kadang buat perselisihan. yang membuat kita selalu menyalahkan seseorang.
karna apa?
cara hidupnya yang mungkin berbeda dengan cara hidup kita. dan akhirnya  kita berkata: dia salah dan bla bla..
tapi coba memasuki prinsip hidupnya, bisa jadi justru dia berkata hal yang sama: kamu salah...
akhirnya bisa menimbulkan selisih paham.. satu sama lain memaksakan pendapatnya.
ada yang salah gak dengan pendapat mereka?
TIDAK.....
tapi ada prinsip yg salah gak?
ADA banget...
nah kalo ada perbedaan pendapat antara kamu dengan seseorang, lihatlah dia punya prinsip hidup seperti apa. kalau kalian masih punya prinsip yang sejalur, ya kamu bisa menjelaskan lebih detail tentang masalah kalian.
tapi kalo prinsip kalian sudah "beda" ternyata, nah kamu perlu koreksi, prinsipmu yang salah atau prinsip dia yang salah..
jika kamu menemukan, prinsipmu yang salah: berarti kamu harus bisa berbesar hati mengatakan: iya kamu yang benar. aku yang sudah salah. harusnya aku bisa belajar lebih baik
tapi kalo prinsip dia yang salah: berarti kamu tidak perlu membantah pembahasan itu. mungkin yang perlu diluruskan ke dia adalah prinsip hidupnya itu.
apa yang menjadi tolak ukur, benar atau tidaknya prinsip hidup kita?
saya sebagai orang Kristiani, sangat jelas: Firman Tuhan...
Firman Tuhanlah yang menjadi standar hidup seseorang. dan dasar dari semua prinsip, harusnya adalah Firman Tuhan..
kenapa?
misal: ketika saya yang seorang Kristiani menghujat dan menjelekkan seorang pria muslim yang menikah 2 atau 3 x, dan berkata : itu salah.
secara Kekristenan, itu memang salah. karna Firman Tuhan berkata: itu dosa..
tapi coba melihat dari prinsip muslim: mereka berkata itu tidak apa-apa.
gitu loh.. tidak perlu menyalahkan orang lain dengan pilihan hidupnya kalau prinsip hidup kita berbeda.
yang mau diubah itu, prinsip hidupnya. bahwa menikah itu cuma satu kali...
nah gimana kalau kasusnya tentang kehidupan sehari-hari?
aku teringat waktu kuliah dulu, pada saat ujian: saya berkata: mencontek dan memberi contekan itu adalah dosa..
trus apa tanggapan para abang senior waktu itu? *kebetulan 1bangku denganku pas ujian
dia bilang: kenapa itu dosa? emangnya ada tertulis di Alkitab? bahkan dia bawakan tentang "merokok". dimana ada larangannya di Alkitab?
helllooowwww... segitu simpelnya kah kita menilai Firman Tuhan (Alkitab) itu?
aku pikir kita bukan anak SD yang tidak punya kemampuan untuk menafsirkan. masalah hal sepele itupun tidak mengerti salah atau tidaknya menurut Firman Tuhan.

Matius 5: 13-16 Garam dan Terang Dunia
ayat 16: Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

bagaimana kamu bisa bercahaya dan memuliakan Bapa kalau cara hidup kita saja sudah salah.
Kolose 3: 17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
jelas bukan? apapun yang kita lakukan, melakukannya dalam nama Tuhan Yesus. bagaimana mungkin kita mencontek dalam nama Tuhan.

bila ingin menggapai yang baik dan jadi pemenang, berjuanglah seperti seorang pelari yang ingin memenangkan pertandingan. bukankah sebelum dia bertanding, dia melatih dirinya sedemikan rupa. supaya pada saat pertandingan, dia bisa maksimal memberi yang terbaik untuk menjadi seorang pemenang.
tidak akan ada yang bisa membantu selama pertandingan, pelatih keluarga atau siapapun hanya bisa membantunya pada saat persiapan dan latihan. demikian halnya dalam ujian (1 Kor 9: 24-25) Paulus sangat jelas berbicara tentang perjuangan sebelum pertandingan.

so.. bagaimana dengan merokok?
sekarang kita berbicara tentang kesehatan tubuh.
rokok baik gak untuk kesehatan? atau apa yang sedang kamu kerjakan hari ini, baik gak untuk kesehatan?
Tubuh sebenarnya hanya titipan bagi kita dari Allah. Tubuh ini adalah milik Allah yang harus kita jaga dengan baik dan benar. ketika sakit menyerangmu, jangan menyalahkan Allah, karna tubuh ini sudah dititipkan ke kita. tugas kita untuk menjaganya tetap baik.
kita juga harus mempertanggungjawabkan kelak tubuh ini kepada Allah. apa yang sudah kita lakukan terhadap miliknya ini. kita ini bukan milik kita sendiri, tapi juga milik

Allah. yang diciptakan dan dipanggil untuk kemuliaan namaNya.

dan ada hal yang tidak bisa kita lupakan! kalau ada Roh kudus berdiam dalam kita.

1 Kor 6: 19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?


nahhh.. kalo standar prinsip hidupnya sudah berbeda, ya memang akan salah...

kalau standar hidupnya "harus sukses dalam materi", maka dia akan lembur mati2an sampai dia sukses untuk menggapai cita-citanya. walaupun suatu saat dia akhirnya bisa sakit karna tidak jaga kesehatan. atau dia tidak lagi menyediakan waktunya untuk melayani Tuhan, karna waktunya hanya untuk bekerja dan bekerja, bagaimana menghasilkan uang yang banyak.


kalau standar hidupnya "kedudukan/jabatan yang tinggi" maka dia pun akan menghalalkan segala cara untuk menggapainya. termasuk dengan sogokan. terjadilah korupsi demi suatu jabatan atau masuknya ke suatu pekerjaan tanpa usaha sendiri. tidak heran moral bangsa semakin menurun.

bagaimana lagi dia bisa berkata Tuhan itu baik dan luar biasa, jika dia saja sudah tidak mengakui kedaulatan Tuhan dalam hidupnya.bagi dia yang berkuasa itu adalah uang dan kedudukan.


kalau standar hidupnya "nama baik sendiri" maka semua harus berjalan sesuai dengan keinginan hatinya. prinsip hidup pun: yang penting aku bahagia dan aku dikenal baik sama orang. orang lain nomor sekian dan kesekian. keras kepala akan menjadi andalannya. bahkan dia akan selalu bersikap manis didepan semua orang padahal didalam hati sudah kehilangan kasih yang sesungguhnya. kasih karna Allah mengasihi kita, bukan karna ingin dipandang baik oleh orang lain.


itulah yang mempengaruhi prinsip seseorang...

ada yang berkata "mengejar materi dan kedudukan" itu tidak salah walaupun harus sogok atau lembur mati2an, karna prinsip dia itulah kesuksesan dia. sementara bagi mereka yang punya dasar Firman Tuhan, kemuliaan Tuhan adalah prinsip hidupnya.

jika hidup tidak lagi melayani Tuhan dan melibatkan Tuhan dalam kehidupannya, maka bagi dia, semua GAGAL. tidak berarti apa-apa....

sementara si yg punya prinsip "materi & kedudukan" menganggap mereka yang tetap jujur dalam usaha dan pekerjaannya. adalah orang bodoh...

tanpa mereka sadari, merekalah yang bodoh!!

standar penilaian mereka kacamata manusia bukan kacamata Tuhan......


punya prinsip boleh, dan ada banyak motivator2 yang berkeliaran di dunia ini. terima dan dengarkanlah baik-baik motivasi2 mereka. tapi jangan sampe Standar Firman Tuhan kamu singkirkan hanya karna yang mengajarimu prinsip itu adalah orang hebat dimata dunia. coba cek ulang, hebat gak dia menurut kacamata Tuhan.

kuatkan pondasimu diatas Firman Tuhan, sehingga prinsip yang masuk, boleh kamu saring dengan baik dan benar. maka kamu tidak akan pernah meninggalkan Allah dan kedaulatanNya. tidak akan pernah menggantikan kuasa Allah dengan mengandalkan kekuasaan manusia yang semata, tidak akan pernah meninggalkan Firman Tuhan hanya karna mendengarkan motivasi2 manusia ciptaanNya.



Salam Kasih

Sentauri 30 Jan 2015

Kamis, 29 Januari 2015

Lirk Lagu Rohani "Kasih" -- memenuhi hidup dengan kasih

senyum dalam kasih
KASIH

Bapaku kerap berkata:
bila kau hidup mengasihi sesama
suatu saat pasti kau dapat bahagia yang sejati
bila kau menanam duri tak mungkin kau menuai anggur
apa yang kau cari sekarang mestinya hikmat Tuhan

kasih itu panjang sabar murah hati
kasih itu lemah lembut tidak sombong
kasih tidak megahkan diri
namun kasih itu suci
dunia ini akan lenyap namun kasih tinggal tetap
mari kita saling mengasihi
sebab Tuhan itulah kasih.

hari-hari lembaran usia, harus kau tulis prilaku yang benar
bila kau tutup buku nanti, sperti pohon lebat buahnya

kasih itu panjang sabar murah hati
kasih itu lemah lembut tidak sombong
kasih tidak megahkan diri
namun kasih itu suci
dunia ini akan lenyap namun kasih tinggal tetap
mari kita saling mengasihi
sebab Tuhan itulah kasih.



Selasa, 27 Januari 2015

Jodoh

terpikir untuk menulisnya, karna diusia yang katanya sudah senja ini, banyak mengusikku tentang hal itu.
"rokkap" dalam bahasa batak..
Jodoh itu adalah orang yang akan menemanimu menghabiskan hari-harimu sampai akhirnya Tuhan memanggilmu kembali kepadaNya.
terserah hidup apa yang kamu pilih untuk dijalani, kamu dan jodohmu harus melewatinya bersama..
nahh... masalah pilihan hidup ataupun cara hidup yang dijalani, akan berefek dengan jodoh yang kamu pilih, yang nantinya akan mendukungmu dalam menjalani hidupmu.
ada beberapa hal yang terjadi ketika kita bertemu dengan calon-calon jodoh kita, itu pasti!
ada seseorang yang berjalan mulus saja ketika dia bertemu dengan jodohnya, waktu yang tepat, orang yang tepat, kondisi yang tepat, dan semuanya tepat.. ibarat: sangat sesuai dengan rencana dan kerinduannya.
itu ada.....

tapi ada juga perjalanan menemukan jodoh itu yang sangat sulit..
mungkin bertemu dengan orang yang salah dulu, disakitin, bahkan dirusak, itu juga bisa terjadi.
yang kadang, sangat merusak seseorang untuk siap membuka hatinya kepada jodohnya..
ada yang cocok dihati, tapi belum tentu cocok dikeluarga dan lingkungan. itu juga ada.. ada bingit!!
tapi semuanya harus dilalui dan disyukuri....

tidak ada waktu Tuhan yang terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
semua ada alasannya, kenapa seseorang harus cepat dan kenapa yang lain harus lama, dan kenapa juga harus tepat sesuai doanya, atau kenapa juga ada kegagalan2 yg terjadi...
semua ada alasannya....

memandang dari setiap sudut kehidupan, akan membuat kita mengerti maksud Tuhan...
keluarga boleh kasih saran, pendapat, kritikan, dan lainnya,
kamu juga boleh punya standar sendiri tentang jodohmu, pekerjaan, fisik, karakter, dan lainnya,
kondisi juga bisa menjadi penilaianmu dalam memilih,
semua bolehhh....
makanya melihatlah dari semua sudut.
termasuk dari sudut dirimu sendiri, kesiapanmu menjadi pendamping terbaik untuk dia yang kamu rindukan.
bertemu dengan orang yang belum tepat atau dengan orang yang salah juga termasuk sudut yg harus kamu lihat.

apakah itu dicintai orang yang pas dihati atau tidak pas dihati, semua ada alasannya Tuhan izinkan terjadi.
sampai akhirnya nanti, yakin dan berimanlah!
kamu pasti akan bertemu dengan orang yang tepat, diwaktu yang tepat, disaat hatimu sudah mantap, dan saat kamu siap mendampinginya dan siap didampingi si dia...
itulah waktunya kamu menikah...

bukan karna yang lain...
belum menikah sampai diusia senja, belum tentu karna kesalahanmu. dan juga bukan dosa kita kepada orangtua kita...
jangan mendengarkan apapun tentang itu semua..... CATAT!!!!!!!!



Sabtu, 24 Januari 2015

Didia ho nuaeng

Detik ini, menit ini, jam ini, hari ini, minggu ini... aku sangat merindukannya.
berharap bisa melihat wajahnya denga mataku sendiri. bukan dari foto....
aku memikirkan segala kemungkinan yang bisa mempertemukan kita, tapi jatuhnya air mata meyakinkan hatiku dan mengingatkan logiku, kalau hal itu tidak mungkin terjadi.
TIDAK!!!!
kali ini aku benar-benar tidak ingin mendengar itu. aku hanya sangat ingin bertemu dengan dia sekarang ini. aku sangat merindukannya detik ini. ingin bersama dia, duduk bersamanya, bercerita bersamanya..
Angin,, sampaikan kerindukanku untuk dia. biarkan sentuhanmu kepadanya saat ini, bawakan rasa rinduku padanya, supaya dia juga merasakan ada aku yang sangat merindukan dia saat ini.
Oh air mataku, bolehkah engkau menyentuh hatinya saat ini, supaya sedikit waktu saja, dia memberikan hatinya untuk mengenangku dan mengingatku.
Hujan, bila engkau datang dikotanya, sejukkan hatinya, agar dia mengingatku dengan semua kenangan kami.
Sinar matahari, mohon kehangatanmu mengingatkan dia semua kehangatan yang pernah kami lewati dulu. kehangatan yang boleh menghilangkan semua kebencian dan salah paham diantara kami.
Tuhanku penciptaku dan penciptanya, taruhkanlah rasa rindu dihatinya saat ini.
4 hari lalu aku melihat mamamu, tapi aku tidak menyapanya.. :'(
merindukanmu, karna melihat wajahmu ada dimamamu. ntah kenapa tiba2 aku tidak ada keberanian untuk menyapanya. aku seolah2 takut, mamamu melihatmu ada dimataku saat itu... iya kamu yang disana... ntah kenapa minggu ini aku selalu memikirkan dan merindukanmu.
berharap sekitarku memahami hatiku yg merindukanmu dan menolongku untuk menyampaikan rasa rinduku ini padamu. tapi tetap semua membisu.. semua normal tanpa ada satu pun yang memahami hatiku.
ingin ku ceritakan ke dunia, kalau aku sedang merindukanmu! tapi aku tau, bahwa itu akan menjadi awal kebodohanku.. akkhhhh... engkau terlalu sulit untuk digapai. terlalu jauh untuk ku temui.
tapi apa yang akan ku lakukan dengan hati yg sangat merindukanmu ini?
kenapa setiap merindukanmu, aku hanya bisa menangis melongo. seolah-olah, merindukanmu itu adalah kesalahan terbesarku. karna aku tau, merindukanmu bukan berarti akan pernah terwujud aku bertemu denganmu.
aku juga gak pernah mengundang kerinduan datang padaku, justru aku selalu menghindar yang namanya tentangmu. memikirkanmu, merindukanmu, bercerita tentangmu, dan semua tentangmu sudah ku hilangkan.. aku selalu berjuang melepasmu....
tapi kenapa aku selalu merindukanmu disaat tertentu..
sudah 3 hari lagu yang sama selalu kudengarkan, supaya rinduku bisa lepas darimu. tapi malah makin hari makin sakit hati ini yg sll merindukanmu.
tidak tau apa yang akan terjadi hari esok, apakah rindu ini akan hilang atau semakin menggila.
Naeng marsurak au gogo manjou goarmi
Boasa tung dao ho sian lambungki
Boasa dang marbarita be ho tu au.
Molo na jonok do ho dison, na botoonmu ma na holan ho dirohakki

yahh.. tapi itu yang selalu kita hindari selama ini, takut tau perasaan masing-masing. kita malah memilih pura2 diam dan tidak memiliki rasa itu...


Dear 28

16/01/2015
Salam Perkenalan...
Senang akhirnya bisa berjumpa denganmu. Usia yang tidak lagi muda bagi sebagian orang.
bahkan kata mereka *family, usia yang sudah tua. yap.. mereka memandangnya tua karna aku masih belum bertemu dengan Teman Hidupku.
iya.. ukurannya berakhir kesana... bagaimana tidak? andaikan *mungkin aku sudah menikah, tidak akan ada yang mengingatkanku dengan ketuaan ini. mungkin bagi mereka justru aku masih muda, dan bla bla.
ya sudahhlah, namanya hidup harus dinikmati #kata hatiku
so... apa yang kita kerjakan diusia yang katanya sudah tua ini?
Teman Hidup, Pernikahan dan bla bla, sepertinya bukan bagian yang ku pikirkan tahun ini. tidak juga meminta itu kepada Tuhan sebagai hadiah. ya iyalah,,, itu kan reguestku di usia 27. dan jika sampai sekarang Tuhan belum mengabulkannya, tidak berarti aku harus meminta kado yg sama di ultah kali ini.
mungkin aku sudah mati rasa? *bisa jadi. terulang lagi....
aaaakhhhhhhh... sejenak aku menangis perjalanan hidupku dari 27 menuju 28 ini.
Gagal!! benar-benar dipenuhi kegagalan. banyak hal yang kusesali yang ku jalani disana. Sangat tidak menyukai perjalananku disana.
yappp... pemulihan dari kegagalan itulah yg menjadi doaku sekarang. Aku ingin lebih baik lagi, dan sangat jauh lebih baik lagi. Kiranya Tuhan memulihkanku dari merasa bersalah dan kegagalanku. Menguatkanku akan perjalanan ke depan, kalau masih banyak hal yang masih harus dikerjakan.
Supaya aku tidak lagi menghabiskan waktu untuk memikirkan masa lalu, yang didalamnya terdapat banyak kegagalan. yang awalnya aku pikir menjadi kebahagiaanku, tapi nyatanya kehancuranku. iya kehancuran karakterku...
seperti komitmen hatiku tahun lalu,
aku harus fokus lagi ke pelayananku di gereja tahun ini. semoga Tuhan juga mengabulkannya. memaksimalkanku dalam pekerjaan Allah di dunia. Tidak akan berhenti melayani Tuhan sepanjang hidupku.
oh God.. Rindu dan sangat rindu menikmati waktu-waktu bersamaMu yang sangat indah itu....


Salam Kasih
Sentauri Panjaitan - 28th