Translate

Jumat, 30 Januari 2015

Prinsip Hidup

katanya setiap orang punya prinsip hidup, yang menjadi pedoman2nya dalam mengambil setiap keputusannya.
iyalaaahh kamu dan aku punya prinsip. dan aku yakin, dari 100 orang, tidak akan ada yg punya prinsip yang sama. semuanya pasti berbeda-beda,,,
dan penilaian kita terhadap salah atau tidaknya juga suatu kasus, akan didasari prinsip itu.
perbedaan prinsiplah yang kadang buat perselisihan. yang membuat kita selalu menyalahkan seseorang.
karna apa?
cara hidupnya yang mungkin berbeda dengan cara hidup kita. dan akhirnya  kita berkata: dia salah dan bla bla..
tapi coba memasuki prinsip hidupnya, bisa jadi justru dia berkata hal yang sama: kamu salah...
akhirnya bisa menimbulkan selisih paham.. satu sama lain memaksakan pendapatnya.
ada yang salah gak dengan pendapat mereka?
TIDAK.....
tapi ada prinsip yg salah gak?
ADA banget...
nah kalo ada perbedaan pendapat antara kamu dengan seseorang, lihatlah dia punya prinsip hidup seperti apa. kalau kalian masih punya prinsip yang sejalur, ya kamu bisa menjelaskan lebih detail tentang masalah kalian.
tapi kalo prinsip kalian sudah "beda" ternyata, nah kamu perlu koreksi, prinsipmu yang salah atau prinsip dia yang salah..
jika kamu menemukan, prinsipmu yang salah: berarti kamu harus bisa berbesar hati mengatakan: iya kamu yang benar. aku yang sudah salah. harusnya aku bisa belajar lebih baik
tapi kalo prinsip dia yang salah: berarti kamu tidak perlu membantah pembahasan itu. mungkin yang perlu diluruskan ke dia adalah prinsip hidupnya itu.
apa yang menjadi tolak ukur, benar atau tidaknya prinsip hidup kita?
saya sebagai orang Kristiani, sangat jelas: Firman Tuhan...
Firman Tuhanlah yang menjadi standar hidup seseorang. dan dasar dari semua prinsip, harusnya adalah Firman Tuhan..
kenapa?
misal: ketika saya yang seorang Kristiani menghujat dan menjelekkan seorang pria muslim yang menikah 2 atau 3 x, dan berkata : itu salah.
secara Kekristenan, itu memang salah. karna Firman Tuhan berkata: itu dosa..
tapi coba melihat dari prinsip muslim: mereka berkata itu tidak apa-apa.
gitu loh.. tidak perlu menyalahkan orang lain dengan pilihan hidupnya kalau prinsip hidup kita berbeda.
yang mau diubah itu, prinsip hidupnya. bahwa menikah itu cuma satu kali...
nah gimana kalau kasusnya tentang kehidupan sehari-hari?
aku teringat waktu kuliah dulu, pada saat ujian: saya berkata: mencontek dan memberi contekan itu adalah dosa..
trus apa tanggapan para abang senior waktu itu? *kebetulan 1bangku denganku pas ujian
dia bilang: kenapa itu dosa? emangnya ada tertulis di Alkitab? bahkan dia bawakan tentang "merokok". dimana ada larangannya di Alkitab?
helllooowwww... segitu simpelnya kah kita menilai Firman Tuhan (Alkitab) itu?
aku pikir kita bukan anak SD yang tidak punya kemampuan untuk menafsirkan. masalah hal sepele itupun tidak mengerti salah atau tidaknya menurut Firman Tuhan.

Matius 5: 13-16 Garam dan Terang Dunia
ayat 16: Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

bagaimana kamu bisa bercahaya dan memuliakan Bapa kalau cara hidup kita saja sudah salah.
Kolose 3: 17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
jelas bukan? apapun yang kita lakukan, melakukannya dalam nama Tuhan Yesus. bagaimana mungkin kita mencontek dalam nama Tuhan.

bila ingin menggapai yang baik dan jadi pemenang, berjuanglah seperti seorang pelari yang ingin memenangkan pertandingan. bukankah sebelum dia bertanding, dia melatih dirinya sedemikan rupa. supaya pada saat pertandingan, dia bisa maksimal memberi yang terbaik untuk menjadi seorang pemenang.
tidak akan ada yang bisa membantu selama pertandingan, pelatih keluarga atau siapapun hanya bisa membantunya pada saat persiapan dan latihan. demikian halnya dalam ujian (1 Kor 9: 24-25) Paulus sangat jelas berbicara tentang perjuangan sebelum pertandingan.

so.. bagaimana dengan merokok?
sekarang kita berbicara tentang kesehatan tubuh.
rokok baik gak untuk kesehatan? atau apa yang sedang kamu kerjakan hari ini, baik gak untuk kesehatan?
Tubuh sebenarnya hanya titipan bagi kita dari Allah. Tubuh ini adalah milik Allah yang harus kita jaga dengan baik dan benar. ketika sakit menyerangmu, jangan menyalahkan Allah, karna tubuh ini sudah dititipkan ke kita. tugas kita untuk menjaganya tetap baik.
kita juga harus mempertanggungjawabkan kelak tubuh ini kepada Allah. apa yang sudah kita lakukan terhadap miliknya ini. kita ini bukan milik kita sendiri, tapi juga milik

Allah. yang diciptakan dan dipanggil untuk kemuliaan namaNya.

dan ada hal yang tidak bisa kita lupakan! kalau ada Roh kudus berdiam dalam kita.

1 Kor 6: 19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?


nahhh.. kalo standar prinsip hidupnya sudah berbeda, ya memang akan salah...

kalau standar hidupnya "harus sukses dalam materi", maka dia akan lembur mati2an sampai dia sukses untuk menggapai cita-citanya. walaupun suatu saat dia akhirnya bisa sakit karna tidak jaga kesehatan. atau dia tidak lagi menyediakan waktunya untuk melayani Tuhan, karna waktunya hanya untuk bekerja dan bekerja, bagaimana menghasilkan uang yang banyak.


kalau standar hidupnya "kedudukan/jabatan yang tinggi" maka dia pun akan menghalalkan segala cara untuk menggapainya. termasuk dengan sogokan. terjadilah korupsi demi suatu jabatan atau masuknya ke suatu pekerjaan tanpa usaha sendiri. tidak heran moral bangsa semakin menurun.

bagaimana lagi dia bisa berkata Tuhan itu baik dan luar biasa, jika dia saja sudah tidak mengakui kedaulatan Tuhan dalam hidupnya.bagi dia yang berkuasa itu adalah uang dan kedudukan.


kalau standar hidupnya "nama baik sendiri" maka semua harus berjalan sesuai dengan keinginan hatinya. prinsip hidup pun: yang penting aku bahagia dan aku dikenal baik sama orang. orang lain nomor sekian dan kesekian. keras kepala akan menjadi andalannya. bahkan dia akan selalu bersikap manis didepan semua orang padahal didalam hati sudah kehilangan kasih yang sesungguhnya. kasih karna Allah mengasihi kita, bukan karna ingin dipandang baik oleh orang lain.


itulah yang mempengaruhi prinsip seseorang...

ada yang berkata "mengejar materi dan kedudukan" itu tidak salah walaupun harus sogok atau lembur mati2an, karna prinsip dia itulah kesuksesan dia. sementara bagi mereka yang punya dasar Firman Tuhan, kemuliaan Tuhan adalah prinsip hidupnya.

jika hidup tidak lagi melayani Tuhan dan melibatkan Tuhan dalam kehidupannya, maka bagi dia, semua GAGAL. tidak berarti apa-apa....

sementara si yg punya prinsip "materi & kedudukan" menganggap mereka yang tetap jujur dalam usaha dan pekerjaannya. adalah orang bodoh...

tanpa mereka sadari, merekalah yang bodoh!!

standar penilaian mereka kacamata manusia bukan kacamata Tuhan......


punya prinsip boleh, dan ada banyak motivator2 yang berkeliaran di dunia ini. terima dan dengarkanlah baik-baik motivasi2 mereka. tapi jangan sampe Standar Firman Tuhan kamu singkirkan hanya karna yang mengajarimu prinsip itu adalah orang hebat dimata dunia. coba cek ulang, hebat gak dia menurut kacamata Tuhan.

kuatkan pondasimu diatas Firman Tuhan, sehingga prinsip yang masuk, boleh kamu saring dengan baik dan benar. maka kamu tidak akan pernah meninggalkan Allah dan kedaulatanNya. tidak akan pernah menggantikan kuasa Allah dengan mengandalkan kekuasaan manusia yang semata, tidak akan pernah meninggalkan Firman Tuhan hanya karna mendengarkan motivasi2 manusia ciptaanNya.



Salam Kasih

Sentauri 30 Jan 2015






 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar