Translate

Senin, 23 Februari 2015

Jatuh Cinta: Memilih atau Dipilih

Fall in Love

what do you think about love?
saat hatimu bertemu dengan seseorang, kamu merasakan adanya getaran dihati, maka orang lain akan berkata: cie ciehhh yang sedang jatuh cinta.
saat pikiranmu selalu dihadiri semua tentang dia, tersenyum sendiri dan bahagia sendiri, ya bisa jadi kamu sedang jatuh cinta juga.
kalo pertanyaannya ditambah,
apa yg membedakan antara jatuh cinta dan rasa nyaman?
nahh ini masalah yg sulit diungkapkan...
sering saya sendiri berpikir kalo saya sedang jatuh cinta dengan seseorang, tanpa saya sadari, saya tidak jatuh cinta kepadanya loh, saya hanya sedang nyaman ataupun mengagumi dia..
kepada siapakah aku harus jatuh cinta?
namanya kegagalan dalam cinta, sudah sangat membuatku kapok untuk dekat pria manapun.
ya boleh jadi, ada trauma di hati..
"ahh Tuhan,,aku kan masih memulihkan hati. bila Tuhan izinkan, tidak perlu mengirimkan seorang pria untukku saat ini. masih lebih nyaman dalam kesendirian, sembari berjuang terus untuk memulihkan hati dan melupakan apa yg pernah disebut"gagal" dalam hidupku"
yaa.. bisikan itu keluar dari dalam hatiku kepada Sang Pemilik Hidupku..
bila review kembali,
saya orang yang selalu menyukai pria yg membuatku tertawa dan tertawa, yang selalu membuatku bisa bebas berekpresi bebas dalam hidup..
mereka yang melihat kelebihanku dari yang lain, mengagumiku dan bla bla..
dan hal wajar, bila kita jatuh hati kepada seseorang yang menyukai kita dari kelebihan itu. yang positifnya, dia mengenal kita dengan baik.
so how? apakah aku harus jatuh cinta kepada mereka...
I say: No....
ada satu pemikiran yg baru terlintas dalam pikiranku:
bagaimana bila aku memilih seseorang untuk ku cintai, bukan dari orang yang mengenalku dan juga yang selalu berkata manis tentangku. tapi dia yang memang bersiap hidup bersama, berubah bersama dan pastinya: hidup yang melayani Tuhan bersama..
sepertinya aku siap dengan tantangan baru ini jika Tuhan perkenankan aku bertemu dengan pria yg mencintaiNya melebihi apapun.
mungkin itu tidak terlalu sulit... *pikirku
wekekkeke
yg jadi masalah? dimanakah menemukan orang seperti itu... :p :p

hei kamu...
yang saat ini sedang hadir dalam hidupku, mungkinkah akan menjadi pilihan terakhirku?
memiliki tujuan dan visi yg sama dalam pelayanan gereja, adalah alasanku tersenyum ketika kamu hadir. bukan karna hal lain..
bolehkah cinta kita kepada Allah yg mempersatukan hati kita? yaa.. I hope...
memilih pasangan hidup kali ini bukan karna mencintai kamu tapi karna melihat Allahku..

tidak ingin jatuh cinta kepadamu tapi cintaku kepada Allah yang jadi alasanku, hingga suatu saat akhirnya aku tertunduk dan siap berkata: Iya... mari kita siap menjadi Hamba Tuhan dalam pelayanan ini. mengikutimu kemana pun Tuhan mengutusmu untuk melayaniNya. memberitakan kabar baik itu dan menjadi sumber sukacita buat orang lain.....




Tidak ada komentar:

Posting Komentar