Translate

Kamis, 24 Maret 2011

belajar tentang kebahagiaan


KEBAHAGIAAN

Berlalu dan pasti berlalu,
Seperti itu lah jalan kehidupan yang sebenarnya..
Saat kita merasa bahagia, ingatlah akan ada masanya kebahagiaan itu akan berlalu juga
Dan saat kita berduka, kebahagiaan juga tidak akan diam karna kebahagiaan akan menghampiri kita pada saat yang tepat.
Sikap dalam menyikapi hidup, itu yang membuat kita mampu bersyukur atau tidak akan hidup yang Tuhan percayakan pada kita.
Mungkinkah hatimu saat ini berkata bahwa hidup ini tidak adil, karna tiada kebahagiaan yang dapat kamu temukan, ataukah kamu merasa bahwa kamu ingin menguasai bumi ini dengan apa yang ada padamu, dimana kamu berkata “aku mau, aku bisa”
Untuk mendapatkan kebahagiaan sementara, segala sesuatu dapat dihalalkan untuk memperolehnya. Akankah itu orang2 disampingmu merasa tidak suka akan apa yang kamu lakukan, bahkan mungkin telah menyakiti mereka, tapi kamu tidak peduli.
Seperti itukah kebahagiaan yang sebenarnya?
Bukan!!
Ataukah ketika hidupmu dipenuhi dengan ketidak adilan, sehingga kamu berkata bahwa semua itu tidak seharusnya kamu alami, atau merasa kenapa kamu harus hidup dalam banyak hal yang terjadi sehingga kamu merasa itu tidak adil dalam hidupmu?
Masalah dan masalah yang selalu ada!!
Tidak ada kah kebahagiaan di bumi ini?
Ada!!
Bukankan kita lebih bahagia dari orang-orang yang merasa bahagia diatas penderitaan orang lain?
Bukankah kita lebih hina dari orang-orang yang kita merampas yang seharusnya menjadi hak miliknya?
Berbahagialah karna kamu masih bisa hidup dengan benar, kala pun itu penderitaan menerpamu tapi kamu boleh tetap bertahan untuk bersyukur kepada Dia.
Menangislah dan berdukalah  karna kamu melupakan dimana harusnya kamu meletakkan keadilan di hidup ini,
Mungkin kamu bukan orang yang merampas hak milik orang lain, tapi bukankah kamu adalah orang yang harusnya menangis dan berduka atas penderitaan orang2 di luar sana.
Kamu melihat tapi kamu diam, karna bagimu derita mereka adalah tanggung jawabnya sendiri.
Kamu memiliki tapi kamu merasa tak punya apa2, karna sikapmu yang selalu membandingkan dengan tingkat diatasmu.
Itukah kebahagiaan yang kamu harapkan?
Syukur dan kepedulianmu  adalah bukti bahagiamu.

By Centa_uri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar