Translate

Minggu, 17 Maret 2019

Dear BaBe

Dear my God..
Sesungguhnya ketika kondisiku lagi normal,
Ketika sekelilingku semua baik, ketika hatiku dalam keadaan baik,
Aku sangat kuattt!!
Bahkan aku sanggup menguatkan orang yg sedang lemah.
Aku selalu menyadari perbuatan2Mu yg sangat besar dalam hidupku, pemeliharaanMu yg selalu ku nikmati, dengan atau tanpa pengakuan dari mulutku, tp hatiku berkata itu.

Bagaimana jika kondisiku sedang jatuh? Saat suasana hatiku sedang lemah? Saat aku sedang lelah?
Langkah pertama yg sll ku lakukan adalah mengingat beliau, yg telah bersamamu saat ini.
Terkadang, airmata jatuh tanpa diundang..
Bisa duniaku serasa langsung gelap.
Bahkan aku sekejap lupa semua dgn permasalahan itu...
Kenapa?
Apakah aku belum ikhlas? Harusnya tidak..
Ataukah ini wajar? Akan ada masa2 tertentu kerinduan akan mereka yg sudah bersamamu, dan itu gak akan terelakkan?
Aku masih harus terus belajar, menguji hatiku apa itu ikhlas..
Bila orang lain tau tentang kondisiku, akan "munafik" kah aku kata mereka?
Apakah kata penghiburan dariku selama ini tidak cerminan hidupku? Atau justru cerminan hidupku?
Tapi bila itu bukan karna yg kurasakan saat bersamaMu, bagaimana mungkin aku menguatkan orang lain kalau bukan karna Engkau mengajarkanku hal yg kuucapkan itu?
atau terlalu cengeng kah aku bagi mereka, karna merindukan dia yg sudah tiada itu?

Dear God...
Seberapa jauh jarak antara kehidupan dan kematian itu?
Andaikan kehidupan dan kematian punya jembatan untuk bisa saling mengungkapkan isi hati "andaikan Engkau berkata itu bisa"
Betapa leganya hati kami, bisa menyampaikan rasa rindu kami kepadanya..

Mereka yg sudah berada dikematian itu, mereka yg sudah bersama dengan Engkau,
Adakah waktu atau kondisi tertentu, Engkau mengizinkan mereka melihat kondisi orang2 yg mereka kasihi yg masih didunia ini?,
Jika iya,, bagaimana cara mereka melihat kami dari sana?
Atau sudah terlalu bahagia kah mereka disana, sehingga tak guna lagi melihat kehidupan kami didunia ini?

Bagaimana dengan kami yg masih punya rasa ini, yang masih memiliki ikatan itu kepada mereka, dengan apa kami menghiburkan hati kami, memuaskan hati kami utk berjumpa dengan mereka?
Tentu dengan berbicara denganMu, dan menyampaikannya padaMu.
Tapi bolehkah bertanya kembali, apakah setiap keluhan dan ungkapan rindu kami, sampai kepada mereka?
Atau cukupkah Engkau saja yang menguatkan kami?
Karna memang tidak ada guna ketika rindu itu tersampaikan ke mereka, karna mereka juga tidak akan bisa membalasnya kan..

Dear my Jesus,,
Ini hanya tentang kita..
Dan maafkan anakmu ini, untuk banyak keluhan dan isi hati yg terus disampaikan padamu...

#rinduBapak
#16Maret2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar