Translate

Selasa, 10 November 2015

ketika kelelahan menyapa hari-hariku... :-)



Tuhan Yesus...
Bukan karna aku sedang tidak mempercayai rencanaMu, juga bukan karna aku tak merasakan pertolonganMu. Aku juga bukan sedang tidak berpengharapan..
Tapi jujur Tuhan, aku sedang mengalami kejenuhan akhir-akhir ini. Aku seperti kehilangan semangat dan arahan.  Aku jenuh dengan kemandirian yang Kau berikan untukku. Bukan karna ingin menuntutMu untuk apapun, tidak! Aku tidak punya hak untuk menuntut apapun kepadaMu. Engkau Tuhanku yg sangat baik, yang selalu setia kepadaku.
Ahh God....
Engkau pasti melihat akhir-akhir ini emosiku sangat tidak stabil. Lebih sering marah dan mudah kecewa kepada orang lain. Tuhan tahu kenapa? Yap.. pasti Tuhan tahu..
Aku sedang tidak memahami orang lain dengan baik saat ini, justru aku sedang ingin dipahami saat ini. Semua orang menuntutku ini itu, tapi siapa peduli dengan kondisiku? Sebenarnya orang sedang tahu gak apa yang aku rasakan... Tidak! Karna aku pun gak ngerti perasaanku saat ini.
Kepada siapa aku selalu mengadu? Hanya kepadaMu...
Aku tidak sanggup mengeluh kepada orang-orang, mereka hanya melihatku yang selalu tertawa, tiada masalah... No No No.. sebenarnya aku sedang kacau....
Tuhan...
Bahkan karna kesalahan orang lain, aku yg harus menanggungnya..
Kasus keuangan naposo? Aku sering malu karna keuangan itu. Aku juga gak tahu harus berkata apa ketika orang mempertanyakan keuangan itu. Aku tau itu menjadi tanggung jawabku.. kan gak mungkin aku harus berkata ke orang, Si xxx yang sudah menghabiskan uang itu. Tidak mungkin aku menyela seperti itu... sakit loh Tuhan rasanya setiap ditanya keuangan itu. Kadang aku ingin membenci dia yang secara tidak langsung menjerumuskanku dalam masalah ini. Tapi Tuhan tidak pernah mengajarkan itu kan?
Tiap hari selalu ada peperangan rohani yang terjadi..
Bagaimana juga aku harus menanggung malu ketika orang tua mempertanyakan itu.. ahhh God.. dang tarhatahon be. Tiap saat selalu memperjuangkannya, tapi yg bersangkutan pun mungkin bisa tidur dengan nyenyak.
Orang lain memang tidak menuntutku apa-apa, tapi kesadaranku ini menjadi tanggung jawabku, itu yg membuatku berpikir keras.
Maaf God... aku sedang lelah!
Engkau tahu kan rasa sakit yang sering melandaku saat ini? Tapi rasa sakit itu pun gak bisa mengurungku berdiam diri di rumah untuk beristirahat. Kalau aku bisa permisi, apakah orang akan percaya? Aku pikir susah.. mungkin mereka akan berpikir aku alasan. Karna Ada banyak tanggung jawab dipelayanan yang harus dikerjakan dan diikuti. Aku tertawa, karna saat kejenuhanku hadir kadang aku ingin menyesali keterlibatanku dibanyaknya pelayanan.
Engkau pasti tertawa kan Tuhan? Karna Engkau tahu, aku selalu berbahagia karna bisa melayaniMu. Apakah Engkau tetap menjaga dan memeliharaku Tuhan seperti Engkau telah menjagaku selama ini? Apakah Engkau mau memaafkanku yang tidak bisa istirahat cukup saat ini dan kurang menjaga kesehatanku? Aku berharap...
Dan semuanya,,, dikerjaan juga kadang aku merasa jenuh dan lelah!
Apa yang salah...
Gak ada... aku hanya sedang jenuh!
Kejenuhan yang berakibat fatal saat ini, yang membuat emosiku tidak stabil...
Dalam waktu 1 bulan, Engkau mengizinkanku menikmati kemarahanku 2 x..
Dan Engkau pasti selalu melihat air mata yang jatuh karna amarah itu.
Aku tidak berbangga karna kemarahan itu, justru aku menangis karna kekalahanku itu.
Tapi siapa yang peduli? Saat ini tidak ada.. bukan karna orang-orang disekitarku tidak peduli. Tapi mereka tidak tahu yang kurasakan.
Apakah aku cerita? Tidak.. karna itu bukan tipeku..
Begitu banyak yang dipikiran ini sekarang Tuhan, tapi aku gak tahu harus bercerita sama siapa.
Hanya kepadaMu ya hanya kepadaMu saja....
Oya God... Masih ingat kejadian kurang lebih 5.5 tahun lalu, bagaimana si abg yg marah samaku dan berkata kehilangan nilai baikku?
Gak tau kenapa, saat ini aku selalu ingat itu lagi.. bukan karna membenci abang itu. Tapi karna aku mengalami hal yang sama lagi... mendapat ungkapan yang sama lagi...
Seperti kondisi saat itu, aku menangis dan menangis berhari-hari, saat ini gak tahu harus menangis dan memikirkannya berapa hari..
God... apakah aku memang bukan wanita baik?
God.. apakah aku memang layak dipandang jahat?
God... apakah memang perbuatanku selama ini palsu?
Please God... selidikilah aku lebih dalam.. ajari aku Tuhan Yesus untuk hidup yang benar. Biar aku tidak menjadi batu sandungan.. kalau bukan kepadaMu, kepada siapa lagi aku minta pengajaran Tuhan Yesus.. :’(
Aku Memang tidak pernah berjuang untuk berpura-pura baik, tidak Tuhan! Aku bukan sedang akting dalam hidup ini... aku melakukan apa adanya karna Kasih yang Engkau ajarkan.. tapi bisa kah aku salah? Bisa kan Tuhan... aku bilang: bisa... karna aku memang sering salah.
kemarahan yang fatal juga terjadi di Gereja, ketika aku tidak bisa menahan emosiku karna cara orang muda memperlakukan kami pada saat itu. mungkin saat itu kami yang duduk disana latihan koor adalah perlakuan yang salah. bukan karna aku tidak mau mengaku kalau itu salah jika benar itu adalah salah. tapi perlakuan anak muda yang dengan mudahnya mengangkat tangannya menunjuk ke kami yang rata-rata sangat jauh lebih tua diatasnya.
ahh God... seumur-umur, baru dapat penghinaan begitu, dengan memberi telunjuknya sama kami karna amarah mereka.
ituu itu,, yang membuatku tidak bisa menahan amarahku pada saat itu. rasanya semuanya berubah jadi gelap! 
dan aku pun menangis karna kekalahanku pada saat itu. ntah kenapa juga harus marah...
 


Jumat, 30 Oktober 2015

lanjutan dari catatan Teman Hidup

31 Oktober 2015

tertunduk mengingat tanggal itu.. T_T
besok final dari semua penantian dan perjuangan ini.
Ahh God, aku pun tak mengerti dengan jawabannya.  karna rasa itu masih aman melekat di hati..
walau aku pergi menjauh, tapi masih belum memiliki alasan untuk meninggalkan dan mengabaikan rasa itu.
dan aku pun bingung melangkah ke arah mana setelah ini.
akan memperjuangkannya atau memang harus melupakannya?
Aku?
apakah harus berbicara dengannya? atau menjadikannya sebagai bagian cerita hidup?

ssstttt..........zzzzzzzzzzzzzzz............zzzzzzzzzzzzzzz
dan aku pun terdiam cantik!! merenungkan semua pembicaraan itu. benar-benar sangat setuju! petuah ini sangat bagus,.
dan harusnya seperti itulah Teman Hidup yang mencari, dan suatu saat ketika mereka sama-sama telah dipertemukan, mereka akan mencintai satu sama lain, sama-sama menjaga perasaan pasangan masing-masing, dan mengutamakan kebahagiaan pasagannya. tidak akan ada yang tersakiti...

benar bukan?

30 Agust 2015
aku mengingat kembali semua pembicaraan itu. dan benar-benar bingung...!
Aku tak berdaya untuk memperjuangkan dia yang telah ku sukai.
Aku hanya suka berbisik kepada Tuhan sedikit tentang dia..


***silent***

Menemukan Teman Hidup

MENEMUKAN TEMAN HIDUP

Ibarat seperti sebuah baju yg bagus, demikianlah Teman Hidup" kami memulai pembicaraan ini.
apakah kamu pernah menyukai Baju? "ya" jawabku. saat ini aku sedang menyukai sebuah Baju Bagus...

Kami memulai perjalanan cerita kami tentang si Baju Bagus:
"aku sedang menyukai sebuah Baju. Baju itu sangat bagus, yang punya bentuk dan keunikannya sendiri bagiku. sangat cantik bagiku walau mungkin belum tentu disukai orang banyak.
tapiii aku juga meyakini, pasti ada orang lain yg memiliki mata hampir sama denganku. sama-sama menyukai baju itu.
karna Baju itu diciptakan hanya satu itu saja..
mungkin menyerupainya begitu banyak, tapi yang benar-benar seperti itu cuma baju itu saja.." aku terdiam sejenak..
"ahh pikirku, aku terlalu tinggi menghayal untuk mendapatkan baju itu. melihat keadaanku yang tidak punya daya besar dan kekuatan untuk memilikinya.
tapi bagaimana ini? lanjutku lagiiii dgn tidak percaya diri..... *merenung

"aku sudah terlanjur melihat baju bagus itu, pancarannya sudah menarik mata dan hatiku..
sudah sangat ingin memilikinya *hayalku sejenak..
yap!! aku butuh perjuangan agar bisa memilikinya... bisikku menyemangati diri sendiri untuk memiliki baju itu.
-------****------
ku rogoh sakuku, ahhh ternyata uangku tak cukup untuk membelinya.
"Hmmm... apakah kamu harus menyerah?" tanyanya.
"Tidak!" jawabku dgn cepat.. "aku harus mengumpulkan uang dan menabungnya. sehingga suatu saat aku dapat membelinya..
aku tidak sembarangan menyukai Baju itu! pasti ada hal menarik dibaju itu yg membuatku menyukainya... mungkin bukan karna mahal atau bentuknya yg membuatku tertarik, tapi ketika aku memakainya, aku pasti terlihat indah, itulah alasanku menyukainya" jawabku
 "benar! alasan itulah yg tepat, karna akhirnya baju itu pun akan berguna dan indah jika dipakai orang yg tepat" dia memberiku semangat.
"Baiklah... kamu boleh kembali lagi. Kumpulkanlah uangmu! dan datanglah dikemudian hari untuk membelinya" katanya lagi.

Aku berbalik meninggalkannya dan hendak pulang.
tiba-tiba dia berkata kepadaku: "bagaimana bila ada orang lain yang menyukainya?"
sejenak aku menghentikan langkahku.. aku menyentuh bajunya kembali dan berkata: "ahh benar! Baju ini terlalu indah. pasti banyak yang ingin memilikinya. karna wanita lain juga pasti akan menjadi cantik bila memakainya"
aku tarik nafas memikirkan gimana caranya supaya baju itu tidak ditawar oleh orang lain. aku mulai pasrah! karna aku sadar tidak bisa segera memilikinya..
dia menawarkan: "bagaimana bila kamu menitipkannya ke penjaga Tokonya. katakan padanya untuk menyimpannya. dan kamu pasti datang untuk membelinya?" wahhh,,, wajahku sejenak riang gembira. "benar! aku butuh pertolongan orang lain. sehingga aku bisa memilikinya"
aku pun memikirkan sedetail mungkin gimana cara meyakinkan si penjaga toko untuk bisa kerjasama.
dan aku berhasil! si penjaga toko setuju untuk menyimpan dan menjaganya untukku..

Aku pun pulang dengan harapan dan angan, akan sangat cantik ketika aku memakai baju itu kelak..
Hari-hariku pun dipenuhi dengan perjuangan menabung keuangan.
dan tiba waktunya, aku pun pergi ke toko untuk mendapatkan baju itu.. betapa bahagianya hatiku ketika dapat memilikinya. membayangkan betapa indah dan berbahagianya aku menjadi pemilik baju itu..

kemudian dia bertanya: "apa yang akan kamu lakukan dengan baju itu?"
jawabku: "jelas.. aku akan segera memakainya, dan memperlihatkan ke orang lain kalau aku telah memilikinya"

"bagus.. karna harusnya memang seperti itu" timpalnya, tapi kemudian dia lanjutkan kembali:
dan aku pun segera memakai Baju itu, dan melihat keindahannya sangat terpancar...
"kamu sangat menyukai baju itu bukan?"
"ya.. sangat menyukainya. dan kamu lihat, aku sangat indah ketika memakainya" jawabku dengan percaya diri.
"ya.. aku melihatnya. kamu memang indah sejak memakainya" dia menjawab sambil melihatku dengan seksama..
Lanjutnya lagi: "aku pun melihat usahamu untuk mendapatkannya, itu luar bisa"
aku tersenyum manis dan tersipu malu, sambil berkata: "bagaimana mungkin aku tidak berusaha, aku telah menyukainya. dan kamu tahu, aku jarang menyukai seperti sukaku saat ini".
"kamu sangat menyukainya, dan kamu pun telah mendapatkannya dengan perjuanganmu. apakah kamu akan memakainya tiap saat seperti ini?" dia bertanya lagi yang jelas membuatku bingung.
"bila aku terus memakainya, maka baju ini akan segera rusak! *timpalku. "tapi bagaimana? aku sangat indah karna memakainya. aku ingin memakainya tiap hari" rengekku kepadanya...
"kamu boleh memakainya tiap saat, tapi seperti katamu! baju ini pun akan segera rusak dan cepat usang. maka baju ini pun akan kehilangan keindahannya. dan lama-lama kamu pun akan terlihat jelek ketika memakai baju yang telah usang" jawabnya.

"baiklahhh!! aku tahu sangat menyukai baju ini, aku ingin memakainya tiap saat. tapi seperti yang kamu tahu... aku telah berjuang mendapatkan baju indahku ini. aku tidak akan membiarkannya rusak, lecet dan menjadi usang. aku akan berjuang untuk menjaganya. biar keindahannya tidak pernah berubah. dan sampai kapan pun aku tetap bisa indah bila memakainya" jawaban optimisku...

dan akhirnya dia pun tertawa bahagia.. "bagus! harusnya memang seperti itu. jangan sampai semua perjuanganmu akan sia-sia hanya karna sangat menyukainya. jagalah baju itu dengan baik, karna kamu pun butuh perjuangan untuk memilikinya"

dan kami pun sama-sama tertawa.....
dan akhirnya dia pun berkata: "begitulah Teman Hidup"......
seperti ketika kamu menyukai baju, demikianlah harusnya perlakuan dan perjuanganmu terhadap Teman Hidup yang sedang kamu sukai.
ketika kamu meyakini dia terlihat beda di matamu, perhatikanlah dengan seksama...
pastikan kamu menyukainya bukan hanya karna penampilan luar dan materinya saja. tapi renungkanlah, ketika kalian bersama, apakah dia akan semakin indah ketika kamu yang mendampinginya dan sebaliknya, apakah kamu juga akan sangat indah ketika bersamanya.. ini berbicara tentang karakter, sikap dan lainnya. melihat lah dari hati seseorang.. :)

ketika kamu benar-benar telah yakin menyukainya dan ingin memilikinya, mari melihat ke kemampuanmu sendiri. 
mungkin kamu menemukan ada hal yg masih kurang dalam dirimu sehingga kamu belum mampu memiliki dia. ini bukan berbicara tentang materi atau hal yang nampak dimata saja. 
bisa saja dari karakter dan sikapmu, ada juga yang harus diubah., sehingga si dia pun akhirnya menyukaimu kelak.. 

lihat! penjaga toko itu bisa melambangkan teman atau keluarga.
kamu juga butuh dukungan dari mereka. misalnya: mencari tahu tentang si dia dari teman atau keluarganya. dan seterusnya..

dan jika suatu saat kamu benar-benar telah memilikinya, perjuangkan dan jagalah dia. jangan sampe dia tersakiti dan akhirnya suatu saat, kalian sama-sama hancur dan sakit.
lakukanlah hal-hal yang membuat dia bahagia, maka keindahan kalian akan terus dan senantiasa berpancar....







Rabu, 28 Oktober 2015

Masa Penantian - Sesi II

http://www.centauripanjaitan.blogspot.co.id/2015/09/masa-penantian.html

menulis tentangmu lagi, My Future....
mungkin kita sedang mengalami perasaan melow yang sama saat ini, sama-sama merasakan kerinduan ingin bertemu secepatnya.
bisa saja bukan...
ahhh siapapun kamu, dimana pun kamu saat ini, biarkan angin sejenak memberimu sentuhan, sebagai tanda kerinduanku untukmu.. :)

tidak tahu kenapa, akhir-akhir ini aku merasa kita semakin dijauhkan. semakin sulit untuk melihatmu dari tempatku berada.
bahkan terkadang aku pun ragu, apakah kita punya kesempatan untuk bertemu?
kadang aku juga merasa, mungkinkah aku telah melewatkan banyak kesempatan untuk bertemu denganmu.
sangat berharap kepada Tuhan, bahwa orang-orang yang aku abaikan selama ini, kamu bukan salah satunya..
kenapa semakin menjauh?
apakah doa kita tidak lagi mendekatkan kita saat ini? yap.... aku ragu! aku takut! aku bingung! semuanya komplit dalam satu rasa, yaitu: pasrah...
aku mengerti, diantara jutaan manusia didunia ini, wajar sangat sulit untuk menemukanmu.
tapi melihat orang lain, kadang aku memiliki iri, kenapa mereka begitu mudah dipertemukan? tapi kita?
kata orang, aku terlalu egois! benarkah? bisa jadikah egoisku menghalangi kita bertemu?
hmmm............

Kamis, 15 Oktober 2015

Lirik The Mystery Of Your Gift

"The Mystery Of Your Gift"
by Josh Groban

 

A single note passes out of the ashes
A flickering ember begins
It’s the courage to turn when the pages have burned
And your story now seems at an end
Seasons stay and seasons go
Sending your memories adrift
It’s the beautiful longing, embrace the unknown
That’s the mystery of your gift

And the echoes of your melody will always live in these walls
And the lessons that you gave to me, before you can fly, you must fall
It’s the beautiful longing, embrace the unknown
That’s the mystery of your gift

There’s a voice in the shadow calling for more
There’s a rhythm that beats from within
Lending your voice to the warmth of the song
There’s a strength in the choir of one
Pure as the voice that sees the place where the weight of your past may now lift
It’s the beautiful longing, embrace the unknown
That’s the mystery of your gift

And the echoes of your melody will always live in these walls
And the lessons that you gave to me, before you can fly you must fall
So sing higher & higher, a thousand new voices ring through
If you sing out of the fire, the courage you need comes from you

And the echoes of your melody will always live in these walls
And the lessons that you gave to me, before you can fly, you must fall
It’s the beautiful longing, embrace the unknown
That’s the mystery of your gift

It’s the beautiful longing, embrace the unknown
That’s the mystery of your gift

Senin, 28 September 2015

catatan sejenak

Dear God...

Catatan Kejadianku beberapa hari ini:
FirmanMu berkata bahwa manusia diciptakan sesuai dengan rencanaMu. dan tentu Engkau sudah tahu apa yang akan terjadi di semua kehidupan ciptaanMu.
Aku? ya termasuk bagian dari ciptaanMu..
aku selalu berkata ke orang-orang, jika manusia diciptakan dengan semua keunikannya masing-masing, ada kelebihan dan kelemahannya.
yap bagaimana tidak! karna Engkau menciptakan manusia segambar dan serupa denganMu! ku pastikan, tidak ada yang gagal dalam ciptaanMu..
aku tahu... kegagalan yang terjadi didunia ini bukan karna kegagalanMu dalam mencipta tapi akibat dari dosa yang telah  mendarah daging ditubuh kami.
tidak ada satu titik pun kegagalan didalamMu! sekalipun ada yang berkata begitu...
Aku? juga pernah dan bahkan banyak mengalami kegagalan dalam hidup ini!
kadang... aku pun tidak merasa layak mengakui Engkau Penciptaku, karna merasa malu "CiptaanMu' ini sudah banyak mempermalukanMu..
aahhh God... kadang aku juga bingung! kenapa orang melihatku terlalu sempurna dan begitu baik.. :(
menjadi beban yang begitu berat yang harus ku pikul...
lahir menjadi wanita biasa, tidak berlebihan! aku menyukainya dan tidak menuntut lebih...
hal yang paling ku takutkan adalah ketika orang menolak kehadiranku...
God...
Engkau tahu, membuat seseorang bisa nyaman denganku bukanlah perkara sulit bagiku. karna aku memiliki karakter yang selalu hangat dan cerita, yang bisa membuat orang lain bisa cepat denganku. ahh itu hal gampang..
mempertahankan mereka untuk tetap nyaman denganku!!! ini yang menjadi perkara hidupku sepanjang masa..
kadang aku gagal dalam hal ini! kadang karakter jelekku muncul, dan tiba-tiba bisa mengusir mereka yang dekat denganku dalam satu "tiupan" keegoisan atau kejenuhan.
aku jenuh! yahhh... terkadang aku juga jenuh untuk selalu mengalah demi mempertahankan orang-orang dekatku.
aku egois? haahhh... aku juga tertawa memikirkannya..
seperti perkara yang baru terjadi, "kata-kata egois akhirnya menghampiriku..
"seseorang! terserah dia mau kapan nelponku, tidak pernah berkata ke dia: engkau sudah  menggangguku.
dia nelpon jam 1 pagi pun, tidak ada kata "kamu mengganggu tidurku"
dan hanya karna aku nelpon dia jam 11 malam, dan jelas dia belum tidur saat itu, berani berkata: aku mengganggu dia.
Okeeee......
aku tahu, aku tidak perlu membela diri! namanya kemarahan tidak ada kebenarannya,,,
tapi sebatas itukah dia menilaiku?
aku tahu, tidak ada kebaikan yang harus dibalas didunia, tapi minimal bisa menjaga perasaanku kah?"
ahhhh tapi memang aku tetap salah! karna lakukanlah segala sesuatu dengan kasih. ntahh kebaikan dan ketulusan berbalas atau tidak, tetaplah mengasihi ---> tangis dan bisikku ke hati... T_T
benar bukan? dalam satu hembusan keegoisan, aku bisa membuat seseorang kehilangan kenyamanan dariku...
ketika perkara seperti ini terjadi, aku pun aku berkata "bodoh" terhadap diri sendiri... why?
ntahlahhh... dunia ini terlalu ribet diperkarakan......
God... terlalu bodohkah anakMu ini? adakah sikapku yang telah salah karna menganggap dekat dengannya?
haruskah aku mengeraskan hatiku agar aku bisa mengabaikannya dan kehidupannya?
aku pasti bisa kok.... karna ada banyak orang diluar sana yang "mungkin" juga lebih membutuhkan perhatian dariku.
dia? bagaimana dengan dia? kenapa Engkau harus mengizinkanku mengetahui seluk beluk kehidupannya?
ahhh sudahlah God.... mungkin hanya kebetulan saja aku tahu kehidupannya, bukan atas rencanaMu. awalnya aku berpikir: Engkau mengutusku mengenal dia, untuk bisa menolong dan jadi teman baik untuknya. tapi sekarang... ya pikirku: aku salah dan terlalu positif thinking... zzzzzzzzzzzzzzzz *aku mengalah lagi dan lagiiii...

oke... pagi-pagi kemaren, aku juga harus dapat telpon dari Namboru, yang selama ini sudah sibuk jodohin anaknya ke maennya yang satu ini.
bleeekkkk... sejenak otakku langsung blank. terdiam dan terbodoh!
helloww.... otakku baru eror loh ya karna dianggap mengganggu dan egois "tadi". kenapa juga si namboru ini harus hadir tiba-tiba, dengan suara keras dan lantangnya sibuk merepet panjang kali lebar... *jadi pengen nangis mengingatnya
God.. apakah anakMu ini benar-benar terlalu sombong dan juga egois?
siapa mereka semua ini? kok bisa tega-teganya harus membuatku menangis dan berpikir keras....
Namboru....! sudah terkesan memaksa banget aku mengiyakan perjodohan dari dia. dengan sejuta kata-kata dan pertanyaan yang selalu menyudutkanku! Engkau tahu Tuhan? aku hanya bisa tertawa...
mereka? adakah sedikit saja memikirkan perasaanku?
dengan gampang berkata "kamu egois"
dengan gampangnya menyudutkanku pertanyaan: "gak mau kawin lagi kamu maen? mau kerja aja terus"
what what what?????
kalau aku harus selalu memahami kondisi kalian, terus siapa yang akan memahamiku? 'doaku di Gereja
ehh namboru!
bukan aku yang mereguest biar lahir dari keluarga bapakku,
bukan aku yang reguest namboru suka sama keluargaku,
bukan aku yang reguest aku dilahirkan jadi cewe anak pertama dikeluargaku,
bukan aku yang reguest, anakmu jatuh cinta samaku,
bukan aku yang reguest, semua keluarga besar kita menyukai karakterku...
tidak loh namboru....
aku lahir dan bertumbuh apa adanya didunia ini......
kalau pun akhirnya kalian menyukaiku, tapi bukan berarti semua harus iya kan namboru. aku tidak memiliki rasa untuk anak namboru, tapi bagaimana caraku berkata seperti itu sama namboru? aku tidak punya daya untuk mengakui itu sama namboru. aku pun tidak ingin menyakiti siapapun namboru...
aku tidak menyalahkan siapapun, termasuk niat perjodohan ini... Tidak!!
hanya sajaa... aku pun ingin menikah dengan orang yang ku sukai dan ku cintai... itu saja kerinduanku namboru.
jangan berkata aku tidak ingin menikah hanya karna masih menikmati hari-hariku, bukan orang lain yang lebih menggumulkannya daripada aku sendiri. terlalu bodoh kalau aku berkata tidak ingin menikah. walaupun semalam sempat berpikir begitu: karna betapa sulitnya memilih Teman Hidup itu...
aku juga tidak pernah memikirkan pekerjaan sampe menghalangiku untuk menikah! sama sekali tidak....
justru akhir-akhir ini aku sedang jenuh dikerjaan, sempat berpikir ingin segera menikah saja, so bisa meninggalkan pekerjaan ini.
orang luar hanya melihatku dari luar saja T_T hanya karna melihatku selalu tertawa, mereka berpikir: aku selalu baik-baik saja.. :(








Senin, 21 September 2015

Lirik Lagu "Andaikan Ku Harus Memilih" by Regina Pangkerego

Andaikan Ku Harus Memilih

Kasih setiaMu Tuhan
Lebih dari hidupku
Jalan-JalanMu ya Tuhan terbaik bagiku
Dari semua yang Kau katakan
Tiada dusta ku temui
Dari semua yang Kau janjikan
Tiada yang tak terpenuhi

Reff:
Andaikan ku harus memilih
Tetap hatiku padaMu
Tak satupun dapat menggantikanMu
Hanya Kau yang berarti bagiku

Lebih dari semua yang ada
Kaulah segalanya bagiku
Tak ingin ku berpaling dariMu
Selamanya ku akan menyembahMu, Tuhan..

Dari semua yang Kau katakan
Tiada dusta ku temui
Dari semua yang Kau janjikan
Tiada yang tak terpenuhi

Reff:
Andaikan ku harus memilih
Tetap hatiku padaMu
Tak satupun dapat menggantikanMu
Hanya Kau yang berarti bagiku

Lebih dari semua yang ada
Kaulah segalanya bagiku
Tak ingin ku berpaling dariMu
Selamanya ku akan menyembahMu, Tuhan..

Jumat, 18 September 2015

Kau Yang Istimewa

Haloww...
hanya sedikit bercerita tentang seseorang, ntah dengan motivasi apa, aku juga gak tahu, cummmaa  ya merasa tertarik saja untuk menulis tentangnya...
Dia, sedikit berbeda! berbeda dari orang-orang yang sekitarku. Istimewa karna dia bukan orang biasa.. *lebay oh lebay
iya dong, karna orang-orang yang diceritain/ditulis diblog ini, biasanya punya keistimewaan dalam kehidupanku.


 menulisnya dalam versi melankolik atau sanguin gak ya?

versi sanguin!!
perkenalkan namanya sebut saja "Niel" nama benaran atau bukan, aku juga bingung,. ntar kalo sudah ketemu Akta Lahirnya, kita update nama aslinya. :D
Kampungnya di Soit, atau asal usulnya mungkin dari Soit, makanya punya marga HutaSoit... langsung terbayang temanku si Albert Hutasoit (Pak Paima) akan meninjuku dengan cepat karna sebut-sebut marganya yang tidak istimewa itu... :D :D
sebenarnya pengen mengenal si abg ini dengan versi temannya, mana tau ada versi koleriknya juga...
:D aku lupa,,, flekmatik siabang juga ternyata sangat kuat,,,,
*kenapa juga jadi bahas jenis temperamen disini ya...

orangnya eror dan aneh! bingung dulunya waktu nyokapnya hamil abg ini, ngidam apa ya.... bisa punya anak seaneh bin ajaib seperti ya seperti dia. Tidak ada spesialnya ketika dia dihadirkan didunia, dan aku rasa", andaikan si abang tidak lahirkan, mungkin tidak apa-apa... justru sayang akka boras i allangonna.. ala habis manuk diloppa jadi hesek-heseknya. hahhahhahaa *kesalnya lagi keluar, abis waktu nulis ini, keeroran siabang lagi menyebalkan, aliasss aku lg dikerjain di BBM. hhuhhh
tau artinya jugul?? kalau tau, itulah sebutan untuk dia. kalau belum tau, cepat cari tahu segera... tanyakan om google, atau paksain Google Translate sediain translate Bahasa Batak ke semua Bahasa di dunia.. :D





sebenarnya kita punya kampung masih dengan kecamatan yang sama, terpeleset bisa nyampe. atau sekali lirik saja bisa langsung ketemu. Note: lirik dipeta, peta Kecamatan Sipoholon. :D
tapi anehnya, bisa kenal sama dia setelah kitanya uda tua, hampir punya cucu..
hahahhaa *sok ketawa
dia hadir seolah-olah bisa mengganggu kehidupanku waktu itu, yang tiba-tiba nongol di BBMku.. dia selalu nongol dengan keanehannya, ngomong aneh, chating aneh, jawaban2 aneh. semuanya serba aneh...
ini efek kebiasaanku yg aneh juga sih, suka banget konfirm orang yang add di BBM tanpa perlu tahu asal-usulnya.. sok jadi malaikat yang mau menerima pertemanan dengan siapapun,
usut punya usut, ternyata siabang adalah temannya sodara, iya sodara semarga. ya namanya Batak emang begituan, semua jadi saudara kalo marganya sama. tapiii masih syukur loh ya bukan bawakan suku Adam & Hawa, karna otomatis semua didunia ini menjadi saudara.. :D
berhubung dia temannya sodara, yaa walaupun jutekku hebat menghadapi dia waktu itu, tapi bisa dibilang gak sejutek sekarang ini, saat aku menghadapi sipenggangu2 hidupku. Ibaratnya: masih menghargai itoku yg sudah memperkenalkanku kepada beliau. kok bisa ya..... Hahhaha 
kalau ada yang bertemu dengannya, pasti susah banget memang nyambung... hobbinya itu adalah suka buat orang salah paham dengan kepribadiannya. tohh sampe sekarang, keanehannya masih melekat setebal-tebalnya, makanya susah dikikis.. mau dicat pake warna kepribadian lain juga pasti susah banget.. :( 
Jangan berpikir, aku bisa mengenalnya dengan baik karna dia memperlakukanku dengan baik... :D

yahh.. walaupun dia bisa melemparkan kondisi ini kembali samaku, dengan pernyataan: "kan kamu yang duluan"
huhh... dulu dia hobbi banget ngerjain saya, ngomongin yang aneh2, sampe membuatku mohh.. tapi saat aku ingin mempersalahkannya, mau tau dijawab apa? "kan km yang duluan canda mulu, makanya saya gak pernah serius"
syukurnya dia jauh, kalo tak! sudah pasti aku ceplokin pake telor lengkap dengan tepungnya. biarlah orang menganggap dia ulang tahun.. kenapa jadi aku yg salah, bukan?
jangan harapkan akan menjadi pemenang dari dia... *catatan penting :v :v

versi melankolik
Betapa istimewanya dia?
tidak ada....
jika aku melihatnya dengan kacamata dunia.. toh aku bisa berkata: semua punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. tidak ada yang beda dari dia,,, karna dia sangat cantik menutupi dia yang sebenarnya.
dia tidak peduli dengan pandangan orang terhadap dirinya, dia membiarkan orang berkata "biasa" aja terhadap dia.

kita akan melihat dia yang sebenarnya ketika si abang mengizinkan orang lain untuk mengenalnya dengan baik.
ketika dia siap untuk dipandang baik atau buruk, dia akan menceritakan seluk beluk kehidupannya dan semua pengalaman-pengalaman hidup yang dialaminya.
sejenak aku terbayang, awal pertama dia membukakan dirinya untuk siap dikenal oleh orang sepertiku. dengan kondisi pada waktu itu, kita sama sekali hanya tahu nama dan marga masing-masing. selebihnya No...
tapi perlahan dan pasti, dia mempercayakan cerita hidupnya kepadaku. ntah dengan alasan apa, atau mungkin jenuhnya pikiran, si abang tidak ada keseganan lagi menceritakan kisah-kisah hidupnya.
Polos---
cerita kehidupannya diawali dengan keusilan & keisengan temannya, yang selalu "tidak sengaja" menjebak si abang karna kebaikan hatinya. yapp... kena tipu sama teman-teman dekatnya adalah santapan bagi dia,
pertanyaannya: apakah dia berhenti berbuat baik setelahnya?
jawabannya: tidak..
buktinya dia masih aja ditipu sama teman-temannya, mungkin bukan orang yang sama. tapi berbeda-beda orang dan waktu yang berbeda juga.
dia bertanya: aku harus bagaimana? bukankah aku semakin berdosa karna perlakuan teman terhadapku?
jawabku: andaikan aku bisa berkata: jambakkan orangnya atau pukul dia(boru batak qiqiqi), mungkin aku akan berkata itu. tapi benar, itu akan membuat abang berdosa. sementara kita sama-sama tahu bukan, kalo kita harus tetap mengasihi.
apakah dia jaga jarak dengan teman-temannya karna itu? TIDAK... justru temannya yang pergi menjauh dari dia. ntah karna merasa bersalah atau karna sudah merasa cukup bisa menipu si abang, ya saya kurang tahu.
Dia,,, kalau sakit! harus mengurus dirinya sendiri, berdiri sendiri, merawat dirinya sendiri dengan dan hanya dengan tangannya sendiri.
kemana teman-temannya? 
yapp.. mereka hanya muncul jika ada "mau"nya dan keinginannya yang terselubung cantik.
Pemanfaatan? boleh jadi... walaupun bukan bagianku menghakiminya..
buktinya, setelah mengenal dekat dengannya, aku benar-benar melihat dia hidup sendiri, tanpa ada orang yang mendampinginya.
Pilu gak? sangat...!!! kadang sampe membuatku kehilangan kontrol diri karna mengkuatirkannya.
tidakkah orang-orang yang telah duluan mengenalnya, sedikit saja punya perasaan "kasih" dihati mereka seperti yang kurasakan?
tidak perlu mengkuatirkan dia seperti kekuatiranku sekarang ini, tapi minimal punya sedikit waktu saja untuk memperhatikan dia saat ini...
melihat kondisi ini, aku pernah bertanya kepada si abang: "kenapa begitu susah ya bertemu orang yang baik disana?"
semuanya hanya manis diawalnya, setelah pemanfaatannya selesai, dia pun menjadi teman yang terabaikan.
JuJuR!!! sangat jauh berbeda dengan kehidupan yang saya alami... karna aku selalu bertemu dengan orang-orang yang "sangat" baik dan tulus.. :(
sejenak mengingatkanku untuk mensyukuri mereka yang Tuhan hadiahkan untukku, yang selalu ada bagiku dikala susah dan sedih.. Teman-teman yang tidak bisa melihatku dalam kesusahan, yang sangat mengkuatirkanku jika sakit, yang setia mendampingiku ketika aku terjatuh, yaap... mereka luar biasa! tidak ada pemanfaatan.. semuanya hanya ketulusan yang ada. bukan berlebihan!! keluargaku sendiri mengakuinya. Bapak sama Mama pun bisa merasakan kebaikan mereka yang merawatku.
makanya terkadang aku bingung dan susah menerima, "kok bisa si abang punya teman hanya sekedar teman saja. yang hanya sekedar mengenal kalo dia adalah si Niel. tanpa mau tahu, kehidupan apa yang dijalaninya, apa yang dirasakannya, dan bla-bla"
wajarrr... setelah mengenalnya, dia hidup dengan dirinya sendiri saja.. dan dia terlihat bahagia.. dia bisa bahagia kok tanpa kehadiran teman-temannya.
mungkin pengalaman ini, kita dapat petuah baru yang berkata: tidak ada teman tidak masalah"







heii para kaum muda!!
ehh salah,, para sahabat/teman yang setengah abad! salah lagi... sahabat setengah hati...
semoga tidak memperlakukan hal yang sama lagi ya buat orang lain. kalau ada yang punya hati tulus dan niat baik menolong kita, perhatikanlah baik-baik... memanfaatkan kebaikan orang itu memang baik, tapi bertanggungjawab juga dong untuk semua kewajiban2 yang disepakati harus dipertanggungjawabkan.
I know,,, kebaikan seseorang itu memang nyata baik ketika orang lain bisa menikmatinya.... tapi mikir juga dong ya...

Kuat didalam kelemahannya
hal paling menyebalkan setelah mengenalnya adalah dia tidak menyadari betapa istimewanya Tuhan telah menciptakannya. Dia selalu menganggap dirinya lemah dan tidak berdaya.
okaii.. saya memang setuju kalau tidak ada manusia di bumi yang sempurna dan kuat. makanya diperlukan Sang Pencipta untuk selalu mendampingi ciptaanNya.
Dia.....?
dengan tidak percaya diri memulai kisah hidupnya (keluarga), dari abang kandungnya sendiri. kita sebut saja namanya "Win" yang terjebak kurang lebih 6 tahun lalu dengan Narkoba. OMG, hatiku pun langsung tersentak. karna aku tahu, betapa bahayanya akibat dari barang haram tersebut.
"Win" yang telah kehilangan kontrol karna obat-obatan itu tidak lagi mampu mengurus dirinya sendiri. Keluarga akhirnya memutuskan untuk mempercayakan kehidupan abang ini di Rehabilitasi, dan yang saat ini berakhir di RS Jiwa.
Bisa membayangkan hal itu?
ahhh aku meyakini, setiap orang tidak menghendaki ada masalah seberat ini menimpa keluarga kita.
ada rasa kesedihan! pasti....
ada rasa malu! lebih lagi...
dua hal itu akan sejalan ketika dia menceritakan kondisi ini ke orang lain.
dan siapa yang tahu keadaan ini? apakah teman-temannya tahu? Tidak... dia benar2 tertutup dengan dunia luar. Dia sangat hebat untuk tertawa didepan orang lain, walau dia kadang harus menahan sakit ketika didalam tawanya dia teringat dengan si "Win"
membawakan ke diriku sendiri, mungkin aku akan berkata ke hatiku: "heii kamu, kamu tidak layak untuk bahagia. ada abangmu disana yg sedang menderita, terkurung dalam 1 ruangan, tidak lagi bisa menikmati hidup yang normal"
melihat pribadiku, mungkin aku akan menjadi pemurung tiap hari, tidak ada semangat, dan bla-bla...
tapi dia dengan sempurna dapat menutupinya dari dunia ini.. Hebat ya... *dia tidak akan setuju

saya secara langsung sudah bertemu dengan si "win" untuk beberapa kali, memang kondisi yang sangat memilukan. Dia yang sudah berumur 33 tahun, tapi dia sendiri tidak dapat mengurus dirinya sendiri.
dia yang sudah ketergantungan dengan obat dari rumah sakit, membuatnya terlihat "seperti terbodoh". Ekspresi yang simpel dan tidak ada lagi perlawanan. walau dia dengan jelas mengenal dirinya sendiri dan orang lain, tapi dengan dia tidak bisa mengekpresikan perasaannya, itu sudah lebih dari cukup membuat hati kita menangis.
Dia sekarang harus jauh dari keluarganya, tidak lagi bisa berkomunikasi dengan keluarganya, tidak dapat menikmati kehidupan luar. Kehidupannya hanya terbatas dalam 1 ruangan dan tinggal bersama dengan -+ 40 orang dalam ruangan itu.
Hal yang menyedihkan bukan... 
Siapa Win? 
awalnya saya tidak mengenalnya, saya juga tidak tahu masa lalunya bagaimana..
yang saya tahu, kondisinya sangat memprihatinkan dan butuh kasih sayang dan kepedulian. saya tidak menyalahkan keluarganya yang mempercayakan perawatannya di RS tersebut, karna melihat kondisi abang itu, siapapun tidak akan tahan. mungkin tiap hari keluarganya akan menangis melihat kondisi saudara mereka seperti ini. Terbodoh bukan karna pikirannya bodoh, tapi kondisinya yang terbodoh, tidak bisa berbuat apa-apa.
ehhh awalnya aku berpikir, cukup sampai disana masalah yang dihadapinya. karna masalah itu pun uda cukup menguras pikiran dan air mata..
lama-lama kok masih ada ya cerita lain?
yap.....
sanggupkah aku menulis? Harus,,, karna ini dunia nyata, bukan cerita belaka.
okai sebelumnya izinkan saya sedikit cerita tentang keluarganya, yang aku banyak tahu dari abangnya si "win", awal pertemuan kami, aku lebih banyak bertanya tentang keluarganya. secara keseluruhan, abang itu masih perfect kok mengingat semua kisah hidupnya, walaupun ada beberapa hal yang "sulit" untuk terbuka denganku. tapi kesimpulannya, si abang masih sehat dan normal apa adanya.
Mereka 7 bersaudara, 4 perempuan dan 3 laki-laki.

Anak pertama adalah perempuan, yang menurut si "win" sangat baik dan peduli kepada keluarga. Menurutnya kakaknya ini sangat perhatian dan sayang sama dia. Kadang si 'win" sangat merindukan si kakak, dan ingin berbicara dengannya melalui telepon, tapi saya terbatas menolongnya, karna tidak memiliki no telepon saudara-saudaranya.
terpikirku, wah sikakak ini pasti berhasil mempraktekkan kesulungannya, sampai akhirnya si "win" bisa bercerita tentang kakaknya walaupun dalam kondisi yang tidak baik. sangat jelas ingat nama kakak pertamanya, karna dia selalu menyebutkan namanya dalam ceritanya. :D
"hellow kakak, aku belum mengenal kakak. tapi si abang bercerita banyak tentang kakak. dan melalui cerita itu, aku sedikit mengenal kakak. pasti adek-adek kakak bangga punya kakak sulung seperti kakak. Good Job untukmu kakak"

Anak Kedua juga anak perempuan.
dia ada di Jakarta, tinggal bersama si abang. nah kalau si kakak ini, sedikit mengenalnya dari si abang. kalau si "win" tidak terlalu ada pembahasan dengan kakak nomor 2. I think: mungkin mereka punya pengalaman yang biasa saja.
menurut si abang, si kakak yang nomor 2 lebih pendiam, dan sulit untuk menebak isi hatinya. Wow... hukum alam tuh, orang pendiam memang sulit dipahami...
nahh sikakak pernah menghilangkan diri dari dunia teman2nya dan juga keluarganya. tidak ada kabar dan tidak ada yang tahu kondisinya. ceritanya: tidak ingin menyusahkan keluarga, tapi justru urusannya sangat ribet.
ya begitulah manusia, terkadang kita merasa kuat bisa berdiri sendiri mengatasi masalah, tidak mau menyusahkan orang lain, tapi ujung-ujungnya ada yang disusahkan. bahkan bisa jadi, kalau dari awal kita jujur tentang masalah kita, maka semuanya bisa terselesaikan dengan cepat. mungkin tidak akan seribet kondisi sekarang.
manusia tidak terlepas dari kesalahan dan kegagalan, ntah itu dimasa kecil, masa muda, masa dewasa atau masa tua. jatuh didalam kesalahan itu memang penyesalan dan hal yang memalukan kita sendiri, dan juga keluarga.
hanya saja, kita yang masih memiliki dan mempercayai Tuhan, kenapa tidak menyerahkan penyelesaiannya kepadaNya? dengan mengakui kesalahan kita dan meminta Tuhan berotoritas dalam kehidupan kita setelahnya.
aku tau, kegagalan yang dialami sikakak ini bukan kesalahan biasa. tapi sangat FATAL...
tapi,,, dosa apa yang tidak bisa diampuni Tuhan? jawabannya Menghujat Roh Kudus... hanya itu...
seberat apapun kesalahan kita, Tuhan Maha Pengampun kok. dan percayalah Tuhan yang akan memulihkan keadaan kita kembali.

mari kita melihat tokoh-tokoh di Alkitab yang mendapatkan pengampunan dari Tuhan.
1. Daud --- Raja yang sangat dikasihi oleh Allah
kebanyakan orang Kristen pasti tahu kisah kegagalannya dengan Batsyeba . Dia membunuh suami wanita itu, dan mengangkat wanita itu menjadi istrinya? yapp... Pembunuhan dan Perzinahan, dua-duanya... (2 Sam 11) tahu hukumannya apa? Tuhan tidak mengizinkan anak pertama Daud dan Batsyeba hidup.. 
Daud mendapat tegoran dari bawahannya (Nathan, 2 Sam 12), dan dia tersadar dengan kesalahannya. Dia menyesal dan memohon pengampunan kepada Tuhan. Daud yang begitu dekat dengan Tuhan pun bisa terjatuh didalam dosa.

2. Maria(Yohanes 12)
Seorang pelacur dalam hidupnya.
apakah Tuhan membuangnya ketika Maria datang kepadaNya? Tidak...
Tuhan mengampuninya, bahkan Maria menjadi sangat dekat dengan Tuhan. Maria selalu mengikut Yesus dan ikut melayaniNya sepanjang perjalanan hidup Yesus. bahkan dalam detik-detik penyiksaan Yesus, Maria tetap mendampingi Yesus dari jauh. berbeda jauh dari murid-murid Yesus yang memilih lari dan menghindar (*kecuali Yohanes).
nama Maria sering disebutkan dalam Alkitab. artinya apa?
Tuhan tidak memandang masa lalu orang, tapi masa depan orang...

3. Lewi Pemungut Cukai Mengikut Yesus (Lukas 5: 27-32)
Pemukut cukai dianggap orang berdosa pada saat itu, karna mengambil uang dari rakyat. mereka dianggap nazis oleh orang-orang Farisi.
tapi mari melihat jawaban Yesus:
"Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."

ehhh dunia ini seburuk itu kah?
sikakak yang telah memiliki anak diluar pernikahan, pasti menjadi masa paling suram dalam hidupnya. sebagai wanita, aku bisa mengerti posisi si kakak. Sakit--ketika si pria "mungkin" tidak bertanggung jawab. tapi "lebih sakit" lagi ketika dunia menghakiminya dan dibumbui dengan banyak pertanyaan: "siapa ayahnya? kenapa bisa terjadi? kok bisa bodoh? dan bla bla"
Tersudutkan!! itulah yang sering dialami wanita..
Dia bodoh? yahh.. dia sangat bodoh! tapi apa perlu menghujaninya dengan kebodohannya? 
Dia malu? tanpa kita ingatkan dia dgn kesalahannya, dia sudah tahu kalau kegagalannya itu sangat memalukan.
mungkin itulah yang membuatnya menjadi pendiam dan sulit untuk dipahami. dia bersikap cuek dan seolah-olah tidak menyadari kesalahannya, bukan berarti dia tidak menyadarinya.. 
hei abang...
aku tahu, semua kondisi ini sangat melelahkan abang..
apakah abang sedang menyerah dan bingung menghadapinya?
"serahkanlah kuatirmu sama Tuhan" itu kata Firman Tuhan, abang telah melakukan yang terbaik untuk bisa melindungi keluarga abg! itu sudah lebih dari cukup...
dan bila sikakak saat ini pergi kembali meninggalkan abang tanpa kabar, yang sangat membuat hatimu kuatir! bersabarlah bang...
Tuhan maha melihat semua kehidupan manusia didunia ini. Tuhan pun melihat juga kehidupan si kakak. Mari berdoa kepada Dia sang Maha Tahu, kiranya melindungi si kakak dan si dedek kecil, dimana pun mereka saat ini, dan untuk apapun kondisinya, Tuhan yang menjaga mereka.
Kita terbatas untuk menolong orang, sekalipun hati kita ingin menolong.
Kita terbatas mengetahui kehidupan orang, sekalipun dia sudah bercerita banyak hal tentang kehidupannya.
Kita terbatas dalam banyak hal, makanya kita memerlukan Tuhan, mari berdoa kepadaNya supaya menjagai dan melindungi orang-orang yang kita kasihi.

Anak ketiga juga wanita
nah.. kakak ini kata si "win" sudah menikah, dan tinggal di Kalimantan. Tidak ada cerita tentang si kakak. sepertinya kehidupannya baik-baik saja.
kiranya Tuhan yang tetap menjaga si kakak dan keluarga kecilnya ya bang, dijauhkan dari segala masalah. diberi kebahagiaan yang berlimpah, kasih yang dari Tuhan senantiasa memenuhi keluarga mereka. Aminn

Anak keempat adalah pria yaitu abang yg bernama "win" tadi
dalam budaya batak, laki-laki anak pertama dirumah itu biasanya disebut siboan goar. tanggung jawab lebih besar ada padanya sebagai sulung pria. 
tapi apa dikata, dia tidak bisa menjaga dirinya dengan baik.. dia pun terjatuh!

Anak kelima adalah si abang..

Anak keenam adalah wanita
namanya sangat jelas juga diingatanku, gimana tidak...
nama ini wajib disebutkan setiap kali aku pergi mengunjungi abang si "win".
dia akan nelpon si abang, dan bertanya: si ini kapan datang menjengukku?
hohoho... bukan berarti dia tidak mengharapkan keluarganya yg lain datang menjenguk, tapi karna kondisinya si kakak ini yang paling dekat dengan tempat si abg "win" dirawat. gituuu....
dan hobbiku adalah, sebelum nelpon siabang, suka buat perjanjian dulu sama abg si "win" supaya tidak menanyakan kakak si xx ini. 
tapi apa daya, dan aku selalu gagal, karna dia tetap menanyakan juga.... :D :D

Anak yang terakhir adalah pria
nahh,,, adeknya yang satu ini kadang buat si abang juga pusing.
dan aku pun bingung untuk menuliskannya.
ohh iyaa,,, awal september kemaren dia sakit, dan sudah dirawat dipuskesmas 3 hari. tapi anehnya, adeknya tidak memberi kabar sama si abang.
wewww... mungkin keluarga si abang hobbi menanggung derita sendiri ya, tapi yang ujung-ujungnya pasti buat si abang sedih dan stress..
masih ingat kata si abang: "apa aku tidak dianggap jadi abangnya ya, uda sakit begitu lama, tapi tidak memberiku kabar"
yahhh... :(
dia pasti punya alasan tersendiri kenapa tidak memberitahukan ke abang. aku pun tidak bisa menyalahkan dia ataupun membela dia.
melihat si abang harus ngurusin adeknya sendiri di rumah sakit, wahhh hati sudah sedih. kadang kesehatannya juga ikut drop..
tapi ya ituuu,, dia tetap melewatinya sendiri.
gak tahu dimana teman-temannya? *melamun


heii bang...
aku pun tidak sanggup menuliskan semua masalah hidup abang, jari-jariku seakan-akan tidak bisa mengetik lagi, dengan begitu banyaknya masalah hidup yang abang share untukku.
termasuk masalah asmara abg yg gagal, pernah kecelakaan sampai koma dan tidak ada harapan hidup lagi, masalah2 adek abg, kalau abg sedang sakit hnya sendirian, kadang ada kecewa dari orang tua, dan semuanyaaaa...........
benar.... mungkin sudah menjadi 1 buku, jika diceritakan sedetail mungkin cerita kehidupan abang.

apakah abang pernah menyesali kenapa harus berada dikeluarga itu?
aku berharap tidak...
karna tidak ada yang kebetulan didunia ini, semuanya telah diaturkan oleh Tuhan sesuai dengan porsi masing-masing.
kenapa semuanya diizinkan terjadi? karna Tuhan tahu, abang bisa melewatinya, abang pasti kuat.. setuju atau tidak, terima atau tidak, abang itu manusia kuat.
sesering apapun abang menyangkal pernyataanku ini, maka aku juga akan semakin sering berkata: engkau hebat!! dan itu tidak akan pernah berubah.

aku sudah bertemu dengan banyak orang, dan mengenal pergumulan banyak orang.
Abang bukan orang pertama yang cerita kehidupannya samaku. 
dan aku selalu bangga dengan orang-orang seperti abang, yang bisa tetap ceria dan mampu menahan dirinya sekalipun ada derita yang sedang dihadapi.

Abang itu begitu polos dan rendah hati..
ada orang yang pernah berkata: "abang itu memiliki karakter masih seperti anak-anak. tidak ada seriusnya. dan banyak wanita yang kecewa setelah mengenal abang"
terserah orang berkata apa,,, 
mereka bisa menilai abang secuil itu, karna mereka tidak mengenal abang seperti caraku mengenal abang. *maaf aku sok hebat mengenal orang. hehhehe

tetaplah seperti itu....

ntah kita masih diberi kesempatan untuk dekat atau tidak, tetap lah jadi orang kebanggaan..
kebanggan untuk keluarga abang, sahabat, dan terlebih kebanggaan dimata Tuhan.

jika ini adalah cerita akhir kita, 
aku tetap bisa bahagia mengenal abang...!!
tulisan ini penuh perjuangan dalam penulisannya, aku yakin isinya pasti tidak karuan. karna dalam penulisannya, suasana kita sudah tidak baik. kita sudah tidak seperti dulu lagi. penulisannya dari kondisi kita masih baik sampe dengan sudah tidak baik lagi. *tersenyummanis
kadang ingin menangis, tapi itupun tidak akan mengembalikan kondisi dulu lagi.
karna ini adalah janjiku! untuk membuat tulisan tentangmu bang...
karna Engkau adalah istimewa bagiku.... aku berjuang memenuhinya.

Terimakasih dan Terimakasih



 





Salam
Sentauri Panjaitan
Sept 2015



 

 









Kamis, 17 September 2015

Lirik lagu KASIH BAPA - Judika

Lirk Lagu Rohani "Kasih Bapa" By Judika

Seperti mentari yang bersinar
Seperti itu kasih Bapa
Seperti gelombang samudra
Takkan pernah berhenti Kau mengasihiku

Seperti tingginya langit biru
Demikian tinggi kasih Bapa
Sedalam lembah bayang maut
Demikian dalam Kau tebus hidupku

Reff:
KasihMu lebih dari mentari
Yang tak pernah berhenti memancarkan sinarnya
cintaMu lebih dari samudera
Tenggelam ku didalam kesetiaanMu Tuhan
Terima kasih atas cintaMu


Ku kagum akan cintaMu
Ku kagum akan kasihMu
yang tak pernah berhenti

Reff:
KasihMu lebih dari mentari
Yang tak pernah berhenti memancarkan sinarnya
cintaMu lebih dari samudera
Tenggelam ku didalam kesetiaanMu Tuhan
Terima kasih atas cintaMu

Terima kasih atas cintaMu