Translate

Minggu, 27 Oktober 2013

BE YOUR SELF

Be your self…

Sebelum aku memulai tulisan ini, aku merenung sejenak “judul yg cocok” apa yah.
Nah biasanya, saya menulis dulu baru bisa menentukan judul. Karna judul harusnya memberi makna dari isi tulisan.
Tapi kali ini saya lebih menyukai menulis tentang yang ingin ku ungkapkan, tapi tidak ingin membicarakan tentang orang lain. Tapi ku ingin mengupas, siapa aku sebenarnya.
Tidak bisa memang dipungkiri, kalau aku juga manusia lemah. Yang terkadang melakukan sesuatu untuk mencari keuntungan pribadi atau mencari nama baik. Aku juga tidak ingin munafik, kalo sebenarnya aku juga ingin dipuji dan dihargai.
Tapi ada satu hal yang tak ku punya, ketika aku berbuat sesuatu yang baik, menolong orang, mendampingi seseorang, membantu seseorang bangkit, atau menjadi pendengar yang baik, aku melakukan itu bukan untuk mencari muka. Karna aku hanya memiliki hati, yang hanya ingin menjadi penolong bagi orang yang bisa ku tolong. Dan ada kalanya, karenanya banyak orang yang menyukaiku. Merasa nyaman denganku dan blabla…
Tidak bisa memang memungkiri akan perkataan2 ini:
-          Kamu adalah orangnya tulus
-          Senta adalah yang enak diajak berteman, setia dalam persahabatan
-          Orang yang hangat, ramah dan bersahabat
-          Enak diajak curhat
-          Bisa menyesuaikan diri dengan “orangtua, muda2i, anak-anak”.  Tidak memandang umur
-          Bertanggungjawab dengan apa yg dipercayakan kepadanya
-          Rela berkorban dan mau memberi
Bukan hal tiba-tiba aja aku mendengar perkataan2 sperti itu. Karna setiap aku mengenal orang baru, biasanya mereka selalu mendapat kesan itu. Nah,,, salahku dimana?
Dan ketika orang baru kenal samaku, berkata: “aku tau kenapa semua teman2mu sangat nyaman curhat samamu, aku bisa melihat caramu menanggapi mereka, aku tau bahwa kamu memang orang yg tepat untuk diajak curhat”
Dan ketika seseorang yg sudah lama mengenalku berkata: “anggi, bahkan dari cara jalan seseorang pun, kita bisa melihat, dia orang yang sombong atau tidak. Dan kamu memang orang yang memiliki, hati yang tulus. Itu sangat Nampak dari caramu berjalan, tersenyum, menanggapi seseorang. Itu sangat menunjukkan ketulusan aja”
Dan ketika ada orang “pintar” katanya berkata sama mama: “kamu memiliki seorang anak perempuan yang sangat baik. Memiliki hati yang tulus. Andaikan dia memiliki sesuatu yang dimilikinya, dia akan memberikannya untuk kalian. dia orang yg mencintai kalian”
Aku juga heran, kenapa ada orang yang berkata sperti itu. Karna toh aku tidak berharap mereka berkata sperti itu. Dengan mereka nyaman ada samaku aja, itu sudah lebih dari cukup bagiku.
Tidak taukah mereka, bahkan aku sendiri terkadang membenci karakterku. Sering sekali aku lupa bersyukur kepada Tuhan, dan menuntut Tuhan “kenapa aku tidak bisa sperti orang lain, yang bisa disukai orang banyak”.  Terkadang aku berpikir, mereka bukan orang yang tulus memujiku.
Semakin aku mengenal Allah, aku tau betapa karakter “yang mereka puji” itu bukan karakter sesempurna yang mereka pikirkan. Makanya, harusnya mereka tidak perlu berkata yang berlebihan tentang kebaikan-kebaikan itu. Karna aku masih sering gagal dalam rendah hati, gagal untuk mengasihi orang lain seperti diriku sendiri. Gagal ketika aku masih mementingkan kepentingan2 pribadiku.
Yah…  tolong jangan melihatku dari kesempurnaan itu sebagai hal buruk yang akan menimpamu. Karna aku juga masih bergumul, bagaimana karakter ini semakin sempurna untuk memuliakan Tuhan. Aku bukan seperti yang kamu lihat! Aku juga sering jatuh, hanya saja tidak sampai tergeletak. Aku bukan orang yang memakai kelebihan itu untuk mengambil apa yang kalian  sudah miliki dan kerjakan.
Tidak..!!! aku hanya mengerjakan segala hal untuk Tuhan #walau kadang masih gagal#
Maaf.. jika terkadang aku lupa membatasi diriku, sehingga bisa membuatku bersikap seola-olah ingin mengambil sesuatu yang kalian miliki. Karna aku juga tidak ingin memiliki dan mengambil alih apa yang sudah kalian miliki. Aku bukan orang yang kekurangan persahabatan dan juga bukan orang yang kurang kegiatan! BUkan…!!! Aku hanya ingin mengerjakan sesuatu yang bermakna, untuk Tuhan. Aku hanya ingin melayani Tuhan…
Maaf,,, jika setiap komitmen2 ku yang ku jalankan, itu juga bisa membuat kalian tersinggung, tapi aku juga tidak mungkin mengubah hal baikku hanya untuk masalah pribadi. Bahkan untuk mengerjakan itupun, bukan hal mudah bagiku. Aku juga mengalami sakitnya bentukan2 Tuhan ketika Dia memprosesku untuk menjadi seorang pribadi yang berkomitmen..
Maaf… jika tutur kataku, keramahanku, ketulusanku membuat kalian  berpikir aku mengubah banyak orang. Yahh… benar! Aku memang ingin mengubah orang, yang menurutku tidak cocok menurut Firman Tuhan. Jika Tuhan berkata: bertutur katalah yang sopan, maka aku akan menegor seseorang yang berkata2 dengan kasar. Tapi tidak dengan menjatuhkannya, tapi dengan merangkulnya dan membuat dia tau bahwa itu tidak baik. Maaf.. ketika caraku ini membuat banyak orang nyaman samaku dan percaya untuk berbagi denganku, dan bahkan mau ditegor olehku. Itu bukan karna niatku untuk merebut dan mengubah mereka berubah haluan.
Maaf.. jika aku selalu punya telinga ketika mereka ingin cerita ataupun curhat denganku. Ketika dengan segala kepolosan mereka, curhat tentang sedetail apa yg merasa rasakan, aku menanggapinya tidak dengan menghakiminya.  Maaf juga, ketika aku bisa mengalahkan keegoisan ketika aku bersama dengan mereka.
Maaf… ketika ada banyak hal yang dipercayakan samaku, aku bisa mengerjakannya dengan baik. Tapi taukah kamu, dalam hal itu pun aku banyak mengeluarkan air mata. Ketika aku menangis sendiri, ketika aku harus berjalan sendiri, ketika aku harus berpikir sendiri, taukah kamu kalau hanya ada Tuhan yang selalu memahami dan menemaniku. Tolong jangan melihatku dari hasil akhirnya, tapi sekali2 tanyalah Tuhan bagaimana Dia telah membentukku sekeras ini. Tanya Tuhan, bagaimana aku yang tidak pernah berhenti memohon kepada Dia, supaya Tuhan memampukanku terus bangkit berdiri.
Maaf,, ketika aku selalu memiliki waktu untuk setiap hal yang kita sepakati untuk kita kerjakan. Bukan karna aku kelebihan waktu, karna terkadang pun aku harus mengorbankan waktu istirahaku untuk bisa setia dan taat untuk bisa integritas dengan apa yg kita sepakati. Terkadang rasa capek dibadan, dan penyakit pun merasa capek terus ku ajak kompromi untuk mw mengalah.
Maaf,, untuk setiap ide-ide yang keluar dari mulutku, yang menurut orang lain idenya sangat memotivasi. Karna aku punya motto hidup “Membuat orang disekitarku semakin bersemangat dalam hidupnya” yah… evaluasi yang ku sampaikan juga memang untuk membangun seseorang bukan untuk menjatuhkan. Itu bedanya saya dengan banyak orang. Dan jujur! Saya sendiri pun susah menemukan pribadi yang spertiku. Dan bisa jadi, Tuhan hny menciptkanku aja persis seperti ini.
Maaf,,, karna aku minta maaf bukan karna ingin mengubah pribadiku. Tapi aku minta maaf, karna kamu bukan orang yg mengenalku dengan baik. Maaf,, aku harus tetap menjadi diriku sendiri.. karna ku ada sebagaimana ku ada hari ini, semua karna anugerah Tuhan. Dia sudah begitu lama membentukku seperti ini.. dan aku akan tetap seperti itu. Karna itu Firman Allah.

Thank you..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar